72 Orang Kecanduan Judi Online Direhabilitasi di Ponpes Asal Ciamis!

Judi online

Fenomena judi online atau slot online hingga saat ini hanya menyisakan kerugian dan banyak korban. Individu yang mengalami kecanduan judi online bisa mengalami masalah kesehatan mental seperti gangguan kejiwaan atau stres karena berbagai faktor. 

Baca Juga : Karyawan Gelapkan Uang Perusahaan, Terungkap Habiskan untuk Judi Online!

Pertama, kondisi ini terjadi jika mereka mengalami masalah finansial setelah bermain. Orang yang kecanduan mungkin terus berjudi dengan harapan dapat memenangkan permainan atau bahkan mengembalikan kerugian yang sudah terjadi, tetapi pada akhirnya mereka semakin terperangkap dalam lingkaran kehabisan harta. Stress dan kecemasan pun timbul akibat masalah keuangan yang serius.

Judi Online Membuat Mental Terganggu

Selain itu, individu yang kecanduan slot online sering menghabiskan banyak waktu di depan komputer atau perangkat lainnya, sehingga terisolasi dari interaksi sosial yang sehat. Rasa kesepian dan isolasi ini bisa saja memperburuk gangguan kejiwaan yang ada atau bahkan memicu perkembangan masalah mental baru. 

Belum lagi, sifat kecanduan bisa membuat pemain judi online mengalami perasaan kehilangan kontrol ketika tak dapat bermain atau mengalami kerugian yang tidak dapat ditanggung. Mereka jadi bisa merasa putus asa, depresi, hingga stres berkepanjangan, seperti kasus pecandu yang akhirnya direhabilitasi di Ponpes asal Ciamis.

72 Pecandu Slot Online Direhabilitasi

Melansir Tribun Jabar (6/7/23), Ponpes Nurul Firdaus di Dusun Panoongan, Desa Kertaraharja, Panumbangan, Ciamis telah merehabilitasi 72 orang yang menjadi korban kecanduan judi online dalam setahun terakhir. “Rata-rata sekitar 6 orang tiap bulan yang direhabilitasi di pondok (Ponpes Nurul Firdaus),” ujar pengasuh dan sekaligus pendiri Ponpes Nurul Firdaus Panumbangan, H Gumilar kepada Tribun Kamis (6/7). 

Ke-72 orang korban kecanduan judi online tersebut mengalami gangguan kejiwaan berat dan sedang. Ternyata, mayoritas dari 72 orang korban judi online yang telah atau sedang menjalani rehabilitasi di Ponpes Nurul Firdaus merupakan penggemar slot online yang populer.

Permasalahan yang Timbul Akibat Gangguan Mental

H Gumilar menyatakan bahwa akibat kecanduan judi online ini, korban kehilangan harta benda, rumah tangga hancur, anak-anak terlantar, ada yang kehilangan pekerjaan, dan bahkan terlibat dalam tindak pidana seperti pencurian. “Ujung-ujungnya mengalami gangguan kejiwaan,” ungkapnya.

Kecanduan slot online yang berkelanjutan, menurut H Gumilar, menyebabkan berbagai masalah dalam kehidupan. Beberapa masalah tersebut meliputi kecemasan berlebihan, bahkan ada yang merasa ingin bunuh diri. 

Depresi juga sering terjadi akibat kecanduan judi online yang menyebabkan ketidakminatan terhadap keluarga dan pekerjaan, mudah tersinggung, merasa sedih, dan merasa tidak berharga. Mereka pun merasa putus asa terhadap masa depan.

Masa Rehabilitasi

Bagi yang mengalami gangguan kejiwaan sedang, menjalani rehabilitasi selama 4 bulan. Sedangkan yang mengalami gangguan berat, masa rehabilitasinya selama 7 bulan,” jelas H Gumilar. 

Berdasarkan laporan terakhir dari Tribun Jabar, ada 17 korban judi online yang sedang menjalani rehabilitasi dan anak-anak yang menjadi korban kecanduan game online di Ponpes Nurul Firdaus. 

Baca Juga : Termakan Tipuan Judi Slot Online Membuat Pemilik Rent Car Bangkrut

Setelah Pemilihan Legislatif pada tahun 2019, beberapa calon legislator yang mengalami depresi pun menjalani rehabilitasi termasuk mereka yang datang hanya untuk konsultasi.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts