Judi online atau slot online sekarang memiliki cara menggemparkan untuk memperluas pasar mereka. Strategi pengelola slot online ini melibatkan kerjasama dengan influencer atau yang disebut sebagai key opinion leader (KOL) dalam mempromosikan layanan mereka di media sosial.
Baca Juga : Iklan Slot Online Semakin Lepas Kendali dan Bagaimana Cara Menanganinya?
Tidak hanya memperbanyak paparan mengenai permainan ilegal tersebut, mereka melakukan model promosi ini demi menarik perhatian calon pemain untuk bergabung.
Jangkauan Promosi lewat Influencer
Influencer memiliki jumlah pengikut besar yang mencakup ribuan hingga jutaan orang. Jangkauan luas di media sosial inilah yang dicari oleh pengelola judi online. Ketika mereka mempromosikan permainan slot online, pesan tersebut dapat menjangkau audiens yang sangat luas dalam waktu relatif singkat. Hal ini memberikan keuntungan bagi pengelola judi online untuk memperluas basis pelanggan mereka dengan cepat.
Hubungan Influencer dengan Audiens
Selain itu, influencer dinilai memiliki hubungan kuat dengan pengikut mereka. Mereka telah membangun kredibilitas dan kepercayaan dari audiens melalui konten-konten yang telah mereka bagikan selama ini.
Ketika seorang influencer merekomendasikan atau mempromosikan layanan judi online atau slot online, audiens akan cenderung lebih menerima dengan keyakinan bahwa produk atau layanan tersebut dapat diandalkan. Pengelola slot online pun memanfaatkan reputasi positif influencer untuk meningkatkan citra dan kepercayaan terhadap aplikasi permainan judi mereka.
Kasus Influencer Promosikan Judi Online
Dilansir dari CNBC Indonesia (20/7/23), para influencer atau KOL ini menggunakan modus di mana mereka tidak secara langsung menyebutkan layanan tersebut sebagai platform judi online, tetapi menyamarkannya dengan sebutan “Game online berhadiah.”. Mengerikannya, ini bisa berpotensi mempengaruhi mereka yang tidak terlalu memahami dunia slot online dan langsung tergoda dengan iming-iming keuntungan.
Kominfo Minta Masyarakat Laporkan
Menanggapi fenomena ini, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menjelaskan bahwa promosi konten judi online sebenarnya melanggar aturan yang berlaku. Beliau akhirnya meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan konten judi online di internet karena ruang internet sangat luas dan sulit untuk diawasi sendiri.
Ia memastikan bahwa pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika berkomitmen untuk terus menangani konten judi online atau slot online yang menyebar di dunia maya. Mereka akan langsung mengambil tindakan tegas terhadap konten-konten berbahaya dan merugikan tersebut.
Beberapa Influencer Ditangkap
Sementara, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan juga menjelaskan bahwa beberapa influencer yang terlibat dalam promosi judi slot online sudah ada yang ditangani oleh polisi. Mereka yang terlibat dalam memfasilitasi perjudian bisa terjerat hukum berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Akses Judi Online yang Telah Diblokir
Budi Arie Setiadi pun menjelaskan data tentang upaya Kementerian Kominfo dalam menangani konten judi online. Sejak tahun 2018 hingga 19 Juli 2023, sudah ada sebanyak 846.047 konten perjudian online yang dihapus atau diblokir aksesnya oleh Kementerian Kominfo. Bahkan dalam satu minggu terakhir sejak 13-19 Juli 2023, lebih dari 11 ribu konten perjudian online telah dihapus aksesnya.