Pengakuan Bharada E, Ferdy Sambo Layangkan Dua Kali Tembakan ke Brigadir J

Ferdy Sambo Semakin Ketar Ketir Setelah Polisi Menangkap 8 Bandar Judi Online
Ferdy Sambo Semakin Ketar Ketir Setelah Polisi Menangkap 8 Bandar Judi Online

Ferdy Sambo adalah nama yang belakangan ini tengah santer karena kasus penembakan Brigadir J yang akhirnya tewas. Brigadir J yang merupakan ajudan dari Ferdy Sambo pun harus meregang nyawa ketika di eksekusi di rumah atasannya sendiri. Dibantu dengan rekan lainnya, Brigadir J pun kembali ke rumah sudah tidak bernyawa. 

Dari pengakuan awal yang diutarakan, Bharada E adalah eksekutor yang beradu tembak dengan Brigadir J. Namun, setelah ditelusuri oleh berbagai pihak, Ferdy Sambo ternyata sudah membuat rencana keji untuk membunuh Brigadir J. Hingga saat ini, polisi masih tidak mau membuka apa motif sebenarnya yang terjadi. 

Keterangan Terbaru Bharada E, Ferdy Tembak Brigadir J Dua Kali 

Tentu saja perkembangan akan kasus ini terus berlangsung. Tidak hanya membuat Timsus untuk mengungkap kebenaran dari penembakan Brigadir J, Komnas HAM pun menyoroti kasus ini. Karena diduga ada pelanggaran Hak Asasi Manusia berat yang dilakukan oleh Ferdy Sambo. 

Keterangan Bharada E yang berawal dari adu tembak pun sekarang berubah. Dengan mengakunya Ferdy sebagai otak dari rencana pembunuhan ini. Maka sudah pasti keterangan dari Bharada E sudah tidak bisa dikatakan valid lagi. Mengingat bahwa situasi sudah berubah, dimana akhirnya Bharada E membuat pengakuan. 

Baca juga : Ferdy Sambo Menangis Saat Lapor Ke Kapolri, Responnya Bikin Merinding

Melalui pengacaranya, Bharada E mengatakan, “Dia dipanggil oleh Ferdy dan dimintai kepastian apa bisa menjalankan perintah penembakan itu,” katanya. 

Lalu menurut ketua Komnas HAM, “Bharada E bilang bahwa Ferdy menembak Brigadir Yoshua dua kali.” 

Namun, pernyataan tersebut sudah jelas harus didalami lebih jauh lagi. Mengingat bahwa keterangan ini masih berasal dari Bharada E. Meski begitu, secara perlahan kasus ini pun sudah mulai terbuka. Sudah ada banyak perkembangan ke arah fakta yang terbaik. Dimana salah satunya adalah keterlibatan dari Putri Candrawathi yang merupakan istri dari Ferdy. 

Ditetapkan PC sebagai tersangka ini pun membuktikan bahwa masih ada yang Ferdy tutupi. Bagaimana pasangan suami istri ini merencanakan pembunuhan keji terhadap anak buahnya. Meski motif yang dikemukakan Ferdy adalah Brigadir J melakukan tindakan yang kurang menyenangkan terhadap istrinya. 

Baca juga : Hasil Otopsi Ulang Tubuh Brigadir J, Ferdy Sambo Makin Keok Tak Berkutik

Meski begitu, alasan ini jelas tidak bisa dijadikan pembelaan. Mengingat jika memang itu yang sebenarnya terjadi, maka seharusnya Ferdy melapor ke tempat ia bekerja. Tidak melakukan eksekusi yang menghilangkan nyawa rekannya. Tentu saja ini adalah salah satu pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh Polri. 

Dengan kasus yang membawa salah satu jenderal dalam Polri, jelas tidak bisa diabaikan begitu saja. Apalagi dengan kenyataan bahwa yang dieksekusi adalah sesama anggota kepolisian. Keterangan dari Bharada E yang menyatakan Ferdy Sambo menembak Brigadir J dua kali pun jelas perlu untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts