Nama Ferdy Sambo belakangan ini memang menarik perhatian seluruh masyarakat. Kasus pembunuhan terhadap Brigadir J yang dirancang oleh Ferdy pun membuat heboh. Mengingat bahwa Ferdy adalah seorang jenderal dengan bintang dua. Sehingga bisa dipastikan kasus ini pun seperti mencoreng nama kepolisian.
Baca juga: Dijanjikan Uang Setelah Eksekusi Brigadir J, Sumber Kekayaan Ferdy Sambo Jadi Sorotan
Mencuatnya kasus Ferdy ini sendiri tidak lepas dari perannya dalam merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J. Padahal Brigadir J ini adalah ajudannya yang sudah bekerja setidaknya 2 tahun. Motif yang diungkapkan kepolisian sendiri adalah Ferdy tersulut emosi karena Brigadir J melakukan tindakan yang tidak menyenangkan.
Tapi, perkembangan kasus pun membuka banyak fakta baru, salah satunya adalah peran dari Putri Candrawathi yang merupakan istri dari Ferdy. Pada mulanya Putri sendiri tidak banyak muncul, tapi beberapa hari lalu ia sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dimana ternyata ada dua kesalahan fatal yang telah dilakukan oleh Putri atas kematian dari Brigadir J.
Putri Candrawathi Lakukan Kesalahan Fatal dalam Kasus Ferdy Sambo


Putri Candrawathi yang sekarang ini sudah ditetapkan sebagai tersangka pun terbukti ikut dalam skenario yang telah disusun oleh Ferdy untuk mengeksekusi Brigadir J. Peran yang Putri pun tidak bisa dianggap remeh. Hal inilah yang membuat banyak orang merasa marah, termasuk dari pihak keluarga.
“Sebenarnya kasihan lihat Bu Putri jadi tersangka, tapi dia udah bohong, terus bohong lagi. Jadi ini yang buat kita marah,” kata salah satu keluarga dari Brigadir J.
Diketahui bahwa Putri selalu bersikap sebagai ibu dari Brigadir J. Pihak keluarga pun tahu bahwa Brigadir J selalu diberikan hadiah oleh Putri. Mulai dari barang hingga uang. Bahkan adik dari Brigadir J pun pernah mendapatkan hadiah ulang tahun dari Putri Candrawathi.
Namun, dengan ditetapkannya Putri sebagai salah satu tersangka pun membuka babak baru yang jelas tidak bisa diabaikan. Dimana kebohongan Putri pun terbongkar dan membuat keluarga dari Brigadir J marah.
Putri telah mengetahui rencana pembunuhan yang telah dirancang oleh Ferdy Sambo secara kilat. Dalam hal ini Putri berperan sebagai orang yang menggiring Brigadir J ke tempat eksekusinya. Dari rekaman CCTV pun terlihat bahwa Putri masuk rumah bersama dengan Brigadir J, Bharada E, Bripka RR dan juga asisten rumah tangga.
Kesalahan selanjutnya yang membuat keluarga Brigadir J sangat marah adalah adanya fitnah bahwa Brigadir J melakukan tindak pelecehan terhadap Putri. Dimana alasan ini yang dijadikan Ferdy memutuskan menghabisi Brigadir J.
Baca juga: Niatnya Untung di Sweet Bonanza Pragmatic Play, Malah Buntung Sampai Luntang Lantung
Tentu saja ini adalah tindakan keji dari seorang Ratu Sambo. Kedekatannya dengan Brigadir J telah menghapus nuraninya. Bahkan dalam rapat rencana penembakan Brigadir J, Putri menjanjikan uang kepada Bharada E, Bripka RR dan juga Kuwat–asisten rumah tangga.