Tinggi risiko kecanduan judi online membuat individu di segala lapisan umur berpotensi mengalami hilang kendali atas perbuatannya. Saat hilang kendali terjadi, mereka mampu melakukan hal negatif demi memenuhi kebutuhan pribadi.
Baca juga : Pegawai Gudang Curi Barang Ternyata Ketagihan Judi Slot Online
Sangat disayangkan saat ini usia-usia muda seperti pelajar yang masih bertumbuh harus terkena paparan permainan ilegal slot online. Akibatnya, pelajar yang kecanduan judi online dapat mengalami kemunduran dalam akademik dan pengembangan diri, bahkan berani dalam melakukan tindakan kriminal.
Aksi Penjambretan oleh Siswa SMK
Melansir Lombok Post (27/6/23), seorang siswa SMK di Loteng nekat menjambret tas warga yang lewat di kawasan Tiwugalih, Kecamatan Praya. Personel Polsek Praya pun langsung mengamankan pelajar tersebut beserta barang bukti terkait.
Ipda Lalu Ahlan Apriyadi J, Kanit Reskrim Polsek Praya menjelaskan bahwa awalnya siswa tersebut tidak mengakui perbuatannya. Namun, setelah melewati proses interogasi dan korban penjambretan, IS (perempuan, 41 tahun) datang ke Polsek Praya, pelaku tak dapat berkutik hingga akhirnya mengaku melakukan penjambretan tersebut pada hari Senin (5/6).
Menurut kronologi kejadian, korban IS sedang mengendarai motor saat itu. Dompetnya yang berisi uang tunai dan HP diletakkan di kantong motor bagian depan sebelah kiri. Dua terduga pelaku yang juga mengendarai motor langsung melancarkan aksi kriminalnya dengan mendekati korban dari sebelah kiri.
Judi Online serta Salah Satu Motif Tindakan
Ternyata, berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian terduga pelaku dan rekannya sering melakukan aksi serupa karena kebutuhan untuk bersenang-senang dan bermain slot online.
Ketika seseorang mengalami kecanduan slot online, mereka berpotensi mengabaikan nilai-nilai moral dan etika dalam upaya mereka untuk mendapatkan uang lebih banyak untuk bermain. Biasanya uang ini dipergunakan sebagai modal deposit untuk bermain judi online kembali.
Kerugian Aksi Penjambretan
Ahlan menyatakan bahwa aksi penjambretan dilakukan oleh siswa bersama rekannya yang merupakan residivis. Namun, rekannya kabur ketika warga di lokasi kejadian berusaha menangkap mereka. Barang curian sempat dibuang, tetapi berhasil ditemukan setelah dilakukan pengecekan.
“Barang bukti kita temukan di Tiwugalih juga, gak jauh dari lokasi penjambretan.Berupa dompet kain, berisi uang tunai Rp. 1,3 juta dan HP Realme serta motor yang digunakan untuk beraksi,” jelas Ahlan.
Ahlan menyatakan bahwa setelah dompet diambil dan pelaku kabur, korban segera mengejar dan memasuki perkampungan di mana motor terduga pelaku jatuh. Salah satu terduga pelaku berhasil diamankan, sementara terduga pelaku lainnya berhasil melarikan diri yang saat ini masih dalam proses pencarian.
Penanganan Aparat Hukum
Kepolisian akan mengundang pelaku terkait karena kasusnya memang berhadapan dengan hukum. Tentu siswa SMK tersebut harus bertanggung jawab terhadap tindakan merugikan yang sudah dilakukan.
Di era digital ini, judi online menjadi ancaman yang nyata bagi kesejahteraan dan masa depan generasi muda, termasuk bagi para pelajar. Padahal, masa depan ditentukan oleh bagaimana caranya mengelola waktu, energi, dan potensi yang dimiliki.
Baca juga : Pegawai Gudang Curi Barang Ternyata Ketagihan Judi Slot Online
Oleh karena itu, hindari kegiatan slot online tak bermanfaat dan maksimalkan waktu untuk belajar, berkreasi, serta berinteraksi sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang dalam membangun masa depan yang cerah.
