Tak sedikit masyarakat Indonesia tenggelam dalam judi online atau slot online karena godaan keuntungan besar yang bisa didapatkan secara instan. Beberapa kasus orang bermain slot online terungkap sebab persoalan keuangan, terlebih ada juga individu yang memilih untuk menjadi sebagai dalang atau bekerja di balik permainan tersebut. Faktor utamanya? Sama-sama motivasi finansial.
Tergoda Bekerja di Balik Judi Online
Mengingat permainan slot online dapat memberikan keuntungan finansial yang besar, beberapa orang bisa saja tergoda untuk mencari pekerjaan sebagai admin situs judi online demi mendapatkan uang dengan mudah.
Tanpa memikirkan risiko jangka panjangnya, beberapa individu dapat mengabaikan konsekuensi hukum yang terkait dengan pekerjaan sebagai admin situs slot online. Mereka mungkin tidak menyadari bahwa kegiatan ini melanggar undang-undang negara dan dapat menghadapi tindakan hukum yang serius.
Kasus Judi Online Terungkap di Palembang
Seperti yang dilansir dari Infosumsel.co.id (14/7/23),ada tiga pelaku menyebarkan situs judi online yang akhirnya ditangkap oleh Subdit V Tipidsiber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel.
Gunakan Banyak Akun untuk Penyebaran
Setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan bahwa para pelaku memiliki 17 akun Facebook yang digunakan untuk melakukan promosi dan penyebaran situs judi online. Berdasarkan laporan masyarakat, para pelaku ditangkap di daerah Kecamatan Kalidoni Palembang pada Rabu, 12 Juli 2023, sekitar pukul 16.30 WIB.
Para pelaku terdiri dari pria dan wanita, di antaranya DR (23) dan MSA (19) yang merupakan warga OKU Selatan, serta DAN (28) yang berasal dari Setia Kawan, Perum Nova Residen, Kecamatan Sukarami Palembang.
Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Putu Yudha Prawira mengungkapkan bahwa para pelaku menggunakan 17 akun untuk menyebarkan setidaknya 50 situs judi online setiap harinya.
Keuntungan yang Diraup
“Mereka mendapatkan uang berbeda-beda nominalnya,” ungkap Putu, Jumat 14 Juli 2023. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari para pelaku saat pemeriksaan, mereka mampu menghasilkan antara Rp. 2.000.000 hingga Rp. 7.000.000 per bulan.
Sementara hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa server judi online ini berlokasi di luar Indonesia. Diduga kuat server tersebut berada di Kamboja dan informasi ini masih dalam tahap pengembangan oleh pihak berwenang.
“Kita juga akan melakukan penyelidikan terkait servernya ini satu tempat atau ada beberapa server. Karena kita ketahui mereka menyebarkan berbagai situs judi online di akun medsos,” ungkapnya.
Hukuman bagi Pelaku Admin Slot Online
Tersangka MSA pun mengakui perbuatannya. “Awalnya saya ditawarkan oleh seseorang melalui medsos kemudian tertarik. Saya sudah beraksi kurang lebih satu tahun,” katanya. Ketika ditanya mengapa ia menjadi admin slot online, MSA mengakui bahwa ia melakukannya untuk mencari uang.
Pihak berwenang juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti setelah menangkap para pelaku admin slot online. Barang bukti tersebut meliputi tiga unit ponsel, satu tablet beserta kotaknya, satu kartu ATM Mandiri, satu paspor, satu kartu Visa Debit, satu kartu ATM BRI, satu kartu ATM BNI, dua kartu paspor Blue Debit BCA, dan satu kartu Matahari.
Baca Juga : Slot Online Bikin Ibu Satu Anak Ini Nekat Mencuri Emas Milik Tetangga
Para tersangka dihadapkan pada Pasal 27 ayat (2) dan Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang mengancam hukuman penjara maksimal 6 tahun atau denda hingga Rp. 100 miliar.
