Akibat dari main judi online sendiri sepertinya tidak akan memberikan hal baik. Padahal dari agama sendiri sudah jelas bahwa bermain judi hanya akan memberikan dampak buruk. Bahkan pemerintah pun sudah membuat hukum sendiri yang jelas. Tapi, nyatanya masyarakat masih saja banyak yang termakan dengan iming-iming judi, salah satunya adalah slot. Namun, akibat yang paling parah adalah pelaku judi bisa menjadi seorang kriminal.
Baca juga : Main Slot Online Bikin Banyak Orang Menderita, Tipu Daya dari Pragmatic Play Tidak Main-main
Seperti yang terjadi di salah satu kota di Bali, dimana seorang pria sendiri harus ditangkap polisi karena merampok toko kelontong di siang bolong. Alasannya merampok karena membutuhkan uang untuk susu anaknya. Tapi, ternyata alasan tersebut bohong dan terbukti ia sudah kecanduan slot online. Tentu saja kejadian ini sangatlah miris sekali terjadi.


Hanya karena ingin main slot online dan tergiur dengan keuntungan yang didapatkan. Maka banyak sekali orang yang terjebak dengan janji manis dari slot ini. Seperti yang dialami oleh toko kelontong yang ada di Bali yang harus menanggung kerugian karena ada pria yang merampok tokonya. Tentu saja ada laporan ini membuat polisi akhirnya bertindak cepat.
Pelaku pun tertangkap dengan cepat karena di dalam toko ternyata ada CCTV. Pelaku dengan inisial MN ini akhirnya diringkus di tempat tinggalnya. MN sendiri ditangkap saat sedang tidur dan ketika diperiksa oleh petugas polisi sendiri ternyata ada aplikasi judi online, khususnya slot.
“Pelaku MN ini sendiri adalah tukang parkir dan merampok toko pada saat malam hari. Jadi memang sudah sering ke toko tersebut untuk beli rokok. Tapi, ternyata memang sudah direncanakan lama. Dari hasil rampokannya, pelaku mendapatkan 1,8 juta dan menggondol televisi serta radio,” kata petugas.
Baca juga : Uang Perusahaan Digasak Rampok, Pelapor Malah Jadi Tersangka Penggelapan dan Penipuan Akibat Judi Online
MN sendiri mengaku telah menyesal merampok toko. Tapi, hal ini sendiri jelas tidak bisa dijadikan dasar proses hukum berhenti. Apa yang dilakukan oleh MN sendiri adalah tindakan yang salah. Apalagi uang yang rampok sendiri hanya digunakan untuk main judi lagi.
“Jadi, memang ia sudah kecanduan judi lama. Masih didalami kasusnya dan masih dimintai keterangan dimana ia main judi slot. Menurut pengakuan pelaku ia juga pernah mencopet di tempat wisata. Jadi, sepertinya masih banyak orang yang dirugikan,” kata petugas.
Selain itu, MN sendiri juga terlilit hutang yang sangat banyak sekali dan ia sendiri kesulitan membayarnya. Apalagi beberapa diantaranya dipinjam melalui rentenir.
“Uang dari tindak kejahatan pelaku pasti akan dibagi dua. Separuh bayar hutang, separuh lagi dibuat judi,” terang polisi.
MN yang hanya menjadi seorang tukang parkir pun hanya bisa meratapi nasibnya tidur di penjara dan masih harus menunggu proses hukum yang berlaku. Dari kejadian ini sebaiknya kita belajar bahwa memang slot online bukanlah game yang baik.