Karyawan Ketagihan Judi Online? Hati-hati Didepak Perusahaan!

Judi Online

Menjadi seorang karyawan artinya memiliki tanggung jawab akan pekerjaan sesuai apa yang sudah menjadi kontrak perjanjian sebelumnya. Akan tetapi, ketika seorang karyawan terjebak dalam kecanduan bermain judi online atau slot online, mereka bisa saja terancam tidak profesional dalam menyelesaikan tanggung jawabnya. Sebab, ada banyak kerugian dan gangguan yang dapat dialami di lingkungan kerja sebagai dampak dari bermain slot online.

5 Dampak Judi Online terhadap Pekerjaan

Kerugian dalam pekerjaan yang terjadi karena bermain judi online pastinya dilatarbelakangi beberapa faktor. Baik itu karena menghabiskan waktu dan energi yang dimiliki, tidak memprioritaskan tanggung jawab, serta aspek lainnya. 

Beberapa bentuk gangguan yang mungkin dialami oleh karyawan karena terlalu sering menghabiskan waktu demi bermain judi online atau slot online adalah:

Produktivitas Kerja Menurun

Karyawan yang kecanduan judi online akan lebih fokus pada aktivitas perjudian mereka dibandingkan pekerjaan kantor yang seharusnya mereka lakukan. Biasanya mereka berada di depan komputer kantor namun untuk bermain slot online atau membaca tentang strategi permainan yang pada akhirnya mengurangi waktu serta energi yang seharusnya digunakan untuk bekerja. Jika pekerjaan utama tidak diprioritaskan, maka seiring waktu performa menurun dan menimbulkan penilaian rendah di mata perusahaan.

Sering Terlambat dan Tidak Hadir

Jika kantor menerapkan WFO (Work from Office) dan karyawan sering mangkir tanpa alasan jelas, ini sangat mempengaruhi penilaian karyawan di kantor tersebut. Kecanduan judi online atau slot online bisa menyebabkan karyawan sering absen atau terlambat datang ke kantor. 

Tentunya hal tersebut mengganggu jadwal kerja dan mempengaruhi kemampuan karyawan untuk memenuhi tanggung jawab mereka dengan baik. Terlebih, karyawan yang kecanduan dapat mengalami kurangnya motivasi untuk datang ke kantor karena fokus mereka yang terbagi antara pekerjaan dan judi online. Jika ini terus terjadi, kantor bisa melepas karyawan alias melakukan pemutusan hubungan kerja.

Konflik dengan Rekan Kerja

Ketika seorang karyawan kecanduan bermain judi online atau slot online, hal tersebut bisa menimbulkan konflik dengan rekan kerja. Tak mampu fokus dalam bekerja, karyawan mungkin menjadi kurang kooperatif dalam bekerja tim, mengalami perubahan sikap, atau bahkan mencuri waktu kerja untuk bermain judi online. Konflik pun terjadi sebab hubungan kerja tidak harmonis.

Mengalami Gangguan Mental

Kecanduan bermain slot online membuat karyawan lebih rentan terhadap stres jika mengalami kekalahan dalam permainan. Mereka bisa mengalami kecemasan dan ketidakstabilan emosional yang dapat mempengaruhi kualitas pekerjaan yang dihasilkan.

Penurunan Reputasi dan Kepercayaan

Ketidakmampuan untuk mengendalikan kebiasaan judi online dapat mengakibatkan penurunan kepercayaan dari atasan serta rekan kerja. Karyawan yang kecanduan bisa melakukan kebohongan agar tidak ketahuan bermain judi, pekerjaan jadi menganggur karena tidak diprioritaskan, hingga terlibat dalam perilaku tidak etis, seperti mencuri uang atau aset perusahaan untuk membiayai kebiasaan mereka. Di sinilah kolega atau bos perusahaan bisa hilang kepercayaan dan ini akan sangat berdampak negatif pada kemajuan karir para pecandu.

Baca Juga : Ini Jawaban Mengapa Orang Menyembunyikan Kecanduan Judi Slot Online Mereka

Berisiko Terkena Sanksi Hukum

Selain kerugian di tempat kerja, karyawan yang kecanduan bermain slot online juga berisiko menghadapi masalah hukum. Jika kedapatan terlibat dalam judi online hingga melakukan tindak pidana seperti pencurian atau perampokan demi mendapatkan modal untuk bermain, dapat diberi konsekuensi hukum berupa sanksi, denda, penjara, atau pemecatan dari perusahaan yang akan mengancam masa depan pekerjaan mereka.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts