Kurir dapat diibaratkan sebagai kapten utama dalam sebuah perusahaan ekspedisi. Tak hanya bertugas mengantarkan kiriman dengan aman sentosa, namun juga harus amanah dalam menjaga hasil pembayaran dari transaksi. Sayangnya, mereka yang sudah sibuk bekerja di lapangan ternyata tak terhindarkan dari bahaya judi online atau tepatnya slot online.
Baca Juga : Terbongkar! Ternyata Pemain Judi Slot Online Profesional Itu Bukan Kabar Burung
Jika sudah kecanduan dan ingin terus bermain, mereka akan mencari cara apapun untuk mendapatkan uang demi bermain kembali dan tak memperdulikan tanggung jawab yang ada. Akhirnya, mereka yang merasa terjebak dalam lingkaran kecanduan dan merasa putus asa bisa saja melakukan tindakan yang melampaui batas hukum.
Kecanduan Slot Online Berpotensi ke Arah Kriminal
Pecandu slot online seringkali melancarkan aksi mencuri, penipuan, atau bahkan terlibat dalam kegiatan ilegal lainnya hanya untuk mendapatkan uang dan memasang taruhan kembali.
Tentu ini merupakan tindakan yang sangat disesalkan dan merugikan diri mereka sendiri termasuk masyarakat lain yang harus menjadi korban. Seperti salah satu fenomena yang terjadi, seorang kurir terperangkap dalam dunia judi online hingga nekat melakukan tindakan kriminal.
Mencuri Uang Paket COD Demi Judi Online
Melansir BeritaSampit (4/5/23), pria berinisial B sebagai seorang kurir Shopee, telah menggunakan uang pengiriman paket COD untuk bermain slot online dan melakukan sandiwara menghilang seolah-olah diculik demi menutupi aksinya.
Namun, polisi akhirnya berhasil membongkar sandiwara B berkat laporan dari sang istri tersangka yang memberitahukan tentang kejadian hilangnya B saat mengantarkan paket kepada pemesan.
Kronologi Kejadian
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono bersama Kasat Reskrim AKP Angga Yuli menyatakan bahwa kejadian ini terjadi pada hari Jumat, tanggal 28 April 2023, di Kantor PT. Nusantara Ekspres Kilat/Shopee Express, Jalan Ahmad Yani Km 2, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan. Tersangka diketahui mengambil 31 paket barang COD dari PT. Nusantara Ekspres Kilat untuk diantarkan kepada pelanggan di Kecamatan Kumai.
Setelah menerima paket, tersangka tidak menyetorkan uang pembayaran pengiriman COD dari pelanggan ke perusahaan, melainkan menggunakannya untuk bermain slot online. Ia juga tidak mengirimkan 12 paket kepada pelanggan yang menyebabkan perusahaan mengalami kerugian materi sebesar Rp. 6.677.917.
“Uang tersebut tidak disetorkan oleh tersangka, tetapi digunakan oleh tersangka untuk bermain judi slot, yang kemudian tersangka pun tidak mengirimkan paket COD sebanyak 12 paket kepada customer, dimana 12 paket tersebut bernilai Rp. 1.489.694, untuk 12 barang tersebut telah dibuang di daerah Hanau Kabupaten Seruyan,” terang Bayu Wicaksono.
Setelah Mencuri Pelaku Menghilang
Wicaksono menambahkan, tersangka mengaku sudah enam bulan bermain judi online dan tak pernah menang. Untuk menyembunyikan aksi pencurian, tersangka menyusun cerita palsu tentang penculikannya.
Keluarga yang khawatir pun menyebarkan informasi hilangnya tersangka kepada masyarakat, namun polisi berhasil menemukan B dan membawanya ke Mapolres Kobar.
“Menghilangnya tersangka ini membuat keluarga khawatir dan melakukan pencarian, selain menyebarkan informasi kepada masyarakat perihal hilangnya tersangka, ternyata tersangka pun berhasil ditemukan oleh tim, tersangka ini telah menggunakan uang COD untuk main judi slot, bahkan pengakuan tersangka sudah 6 bulan dia bermain judi slot dan tidak pernah menang,” ujar Bayu Wicaksono.
Baca Juga : Cara Jenius Mengidentifikasi Masalah Judi Slot Online Pada Anak Remaja Anda
B akhirnya dijerat dengan Pasal 372 KUH Pidana dan menghadapi ancaman pidana penjara selama 4 tahun atas perbuatannya tersebut.
