Banyak kasus individu ketagihan judi online atau slot online karena ingin terus mencoba peruntungan dengan memenangkan permainan. Bisa jadi seseorang sudah menghabiskan semua uang mereka, meminjam dari teman, keluarga, atau bahkan lembaga keuangan untuk membiayai kebiasaan berjudi mereka.
Baca juga: Kacau! Selain Bikin Bangkrut Membuat Judi Online Bisa Mencuri Data
Bahayanya, jika individu tersebut tak lagi memiliki sumber daya finansial, mereka bisa merasa putus asa dan tak berpikir rasional. Akibatnya, mereka terdorong untuk melancarkan aksi kriminal agar mendapatkan modal demi berjudi.
Kasus Pencurian Demi Judi Online
Salah satu tindak kriminal dengan motif kecanduan slot online yang seringkali diungkap oleh kepolisian adalah perampokan atau pencurian. Melansir Kupastuntas.co (5/7/23), ada seorang remaja berinisial MKA bernama (18).
Asal Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) yang nekat mencari modal demi memenangkan permainan judi online atau tepatnya slot online. Ia membobol hingga tujuh rumah di wilayah Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat. Dan berikut tindakan yang dilakukannya:
Kronologi Kejadian
Menurut informasi yang diperoleh dari Kupastuntas.co, pelaku asal Dusun II Kemuning, Desa Gedung Harta, Kecamatan Selagai Lingga, Lampung Tengah ini ditangkap pada 30 Juni 2023 sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat diwawancarai oleh Kupastuntas.co di Mapolsek Metro Barat, MKA mengaku melakukan aksinya sendirian dengan mengamati sejumlah rumah yang menjadi targetnya. “Saya main sendirian, saya melakukan itu sudah sejak 3 bulanan ini,” ujarnya saat ditemui Kupastuntas.co di Mapolsek Metro Barat, Rabu (5/7/2023).
Hasil Kerugian dari Pembobolan
Setelah berhasil melakukan pembobolan, MKA berhasil menggasak sejumlah alat elektronik seperti smartphone dan notebook dari rumah-rumah yang disatroninya.
Namun, aksinya terhenti setelah puluhan warga dari RT 026 RW 006 di Kelurahan Mulyojati memergokinya. Akibatnya, tersangka berhasil diamankan di Mapolsek Metro Barat.
MKA juga telah beraksi di metro selama tiga bulan terakhir dan berhasil membobol tujuh rumah. “Sasaran rumah-rumah itu saya lakukan random, jadi bukan 11 rumah tapi cuma 7 rumah. Barang yang saya ambil hanya HP semua dan notebook 1,” ujarnya.
Motif Pencurian karena Slot Online
Ternyata, MKA menggunakan uang dari penjualan handphone curian untuk bermain judi online tepatnya slot online, tetapi selalu mengalami kekalahan. Ia pun menjual 4 handphone tersebut dengan harga antara Rp. 350.000 hingga Rp. 600.000.
Handphone hasil curiannya dijual kepada beberapa rekannya yang tinggal di sekitar tempat kostnya. MKA juga menyebutkan bahwa rekan satu kostnya, yang tidak disebutkan identitasnya, tidak terlibat dalam aksi pencurian tersebut.
Aksi Kriminal Lainnya
Selain membobol rumah, MKA mengaku pernah mengintip seorang gadis yang tinggal sendirian di salah satu rumah di sekitar tempat kostnya. Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada barang yang diambil dalam insiden tersebut, hanya sebatas mengintip.
Selain itu, MKA yang kecanduan judi online ini mengaku pernah melakukan pemerasan terhadap salah satu korban dengan meminta tebusan agar handphone yang dicurinya dikembalikan. Akan tetapi setelah menerima kiriman uang sebesar Rp. 500.000, ia tidak mengembalikan handphone tersebut.
Penangkapan Tersangka
Penangkapan MKA merupakan hasil dari laporan masyarakat dan penemuan barang bukti di dalam kamar kostnya. Tersangka ditangkap di sebuah kamar kost Mawar di jalan Arjuna, RT 027 RW 006 dan kini telah diamankan di Mapolsek Metro Barat beserta barang buktinya, seperti notebook, handphone, obeng, pahat, dan alat lain yang digunakan dalam melakukan aksinya.
Baca juga: Judi Online Makin Merajalela, Remaja Sudah Ketagihan Slot Sampai Lakukan Tindak Kriminal
Harus bertanggung jawab akan dampak negatif slot online yang membuatnya melakukan tindak kriminal, MKA dijerat dengan pasal 363 KUHP yang mengancam hukuman maksimal 7 tahun penjara. Kapolsek Metro Barat, IPTU Amirul Hasan, mengimbau kepada korban pembobolan rumah di Kelurahan Mulyojati untuk segera melaporkannya ke Mapolsek Metro Barat. Kapolres Metro, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, juga mengajak seluruh masyarakat untuk kompak dalam meningkatkan keamanan lingkungan.
