Kejadian yang menimpa internal kepolisian Indonesia sekarang ini sepertinya memberikan dampak yang buruk untuk citra Polri. Dengan Ferdy Sambo yang terjerat kasus pembunuhan, bola panas pun terus bergulir, termasuk Sang Jenderal yang diisukan terlibat dalam judi online. Tentu saja, pemberitaan ini membuat masyarakat geleng-geleng.
Baca juga: Rangkuman Dari Kasus Penembakan Brigadir J yang Dirancang Oleh Ferdy Sambo
Tidak dapat dipungkiri bahwa judi online sendiri adalah salah satu permainan yang memang seharusnya dihindari. Ada banyak sekali kasus yang berkaitan dengan judi yang membuat kehidupan pelakunya menjadi hancur. Salah satunya adalah dari seorang ibu rumah tangga yang berbohong ketika ditanya alasan mencuri.
Mencuri Dengan Alasan Beli Susu Anak, Ternyata Untuk Judi Online


Kasus yang menjerat Murni, bukan nama asli, harusnya bisa memberikan gambaran betapa buruknya judi untuk kehidupan pelaku. Murni diamankan petugas di salah satu pasar modern yang ada di bilangan Jakarta Utara. Murni merupakan ibu rumah tangga yang tertangkap basah mencuri salah satu ponsel pelanggan di sebuah toko.
Murni kala itu masuk ke dalam toko dan pura-pura melihat barang. Tapi, ternyata tujuannya adalah untuk mencari barang yang bisa ia curi. Dimana salah satu pelanggan terlihat meninggalkan ponsel dan memilih barang. Murni pun mengambil kesempatan tersebut dan mencurinya.
Tapi, ternyata tindakannya ini dilihat oleh salah satu pegawai toko dan langsung menegurnya. Meski awalnya Murni tidak mengaku akhirnya pun ia mengatakan bahwa dirinya ingin membeli susu anaknya.
Setelah itu, Murni dibawa ke kantor keamanan dan ditanyai lebih lanjut. Setelah polisi datang untuk menyelidiki, terungkap bahwa nyatanya Murni mencuri karena ingin main slot online. Murni rela berbohong karena tidak ingin ketahuan bahwa ia main judi slot online.
“Iya, pelaku mengaku mencuri untuk membeli susu anak. Tapi, setelah ditelusuri dan ditanyai lebih lanjut, ada bukti bahwa ia main game judi di ponsel. Ini kita dapatkan setelah melakukan pengecekan lebih lanjut.” kata pihak kepolisian.
Murni yang hanya bisa menangis setelah dimintai keterangan pun mengaku bahwa ia sudah main slot online semenjak 3 bulan lalu. Dalam waktu 3 bulan tersebut, ia mengaku menjual motor diam-diam tanpa sepengetahuan suami dan keluarganya. Murni pun sudah mengakui bahwa ia menyesal telah berjudi.
Dengan kasus dari Murni ini harusnya kita semua belajar bahwa judi memang tidak akan memberikan apapun. Semua pelaku sudah pasti akan mendapatkan ganjaran yang akan membuat kesulitan makin menjadi. Maka daripada itu, Anda pun diharapkan untuk tidak memainkan judi dalam bentuk apapun.
Baca juga: Makin Liar, Ferdy Sambo Terserang Isu Jaringan Judi Online
Karena sudah dapat dipastikan bahwa setiap hal yang berhubungan judi akan ditindak tegas. Mengingat kasus besar yang terjadi di internal kepolisian saat ini, Kapolri sudah menegaskan untuk menggasak habis semua yang berkaitan dengan judi.