Pelaku judi online dan slot online kembali berhasil diamankan oleh Polsek Perdagangan Resor Simalungun pada hari Minggu, 18 Juni 2023 sekitar pukul 17.00 WIB. Pelaku yang terlibat dalam tindak pidana perjudian angka tebakan jenis togel online berinisial M (49).
Baca Juga : Pemain Judi Beralih ke Judi Online Imbas dari Kasus Ferdy Sambo
Penangkapan pelaku judi online dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat yang telah dipercaya dan dilaporkan ke Polsek Perdagangan. Setelah mendapatkan laporan, polisi setempat langsung melakukan pengintaian dan mengamankan pelaku.
Dalam penangkapan pelaku judi online tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti 1 unit HP merek Samsung SMA 260 G/DS warna hitam yang berisi foto kertas pesanan judi online dan uang tunai sebesar Rp. 417.000. Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Rachmat Ariwibowo S.I.K., M.H., pelaku mengakui HP itu sebagai alat perjudian online.
Upaya Pemerintah Dalam Memberantas Judi Online
Adanya bahaya yang ditimbulkan dari bermain judi online dan slot online yang semakin mudah diakses melalui internet membuat pemerintah melalui Kominfo terus berupaya menangani judi online. Sejak tahun 2018 hingga tanggal 22 Agustus 2022, Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap 566.332 konten di ruang digital.
Pemutusan akses terhadap situs dan platform judi online dilakukan berdasarkan temuan patroli siber, laporan masyarakat dan instansi pemerintah atas temuan konten yang memiliki unsur perjudian. Patroli siber dilakukan oleh Kementerian Kominfo yang didukung situs internet negatif atau AIS selama 24 jam nonstop.
Tidak hanya memutus akses situs dan platform judi online, Kementerian Kominfo juga melakukan peningkatan literasi digital di masyarakat. Usaha ini dilakukan untuk membentengi masyarakat dari beragam konten negatif di ruang digital, termasuk judi online.
Bahaya Aktivitas Judi Online
Judi online merupakan aktivitas ilegal yang masuk ke dalam jenis tindakan kriminal. Berikut beberapa bahaya aktivitas judi online atau slot online:
Bahaya Data Diperjualbelikan
Status judi online dan slot online di Indonesia masih ilegal dan tidak ada jaminan keamanan. Ketika pemain mencoba daftar ke situs judi online, ia akan diminta untuk melengkapi data seperti nama, email, nomor HP dan nomor rekening. Ramainya penjualan data, tidak menutup kemungkinan data pemain akan dijual dan digunakan oleh pihak lain.
Terkena Malware
Penjahat digital banyak menjadikan situs judi online sebagai sasaran untuk melakukan aksinya. Banyak cara yang biasa digunakan untuk menyebarkan virus dan malware seperti menggunakan iklan palsu atau menyebarkan berkas melalui aplikasi judi online yang diunduh dan diinstal dalam perangkat pengguna.
Menimbulkan Kecanduan
Secara psikologi, main judi online dan slot online bisa menimbulkan kecanduan atau suatu kondisi di mana seseorang tidak bisa menahan untuk bermain judi online dan slot online. Banyak orang yang rela mempertaruhkan segala sesuatu tanpa mempertimbangkan dampak buruk yang ditimbulkan.
Baca Juga : Korupsi 1,2 M untuk Main Judi Slot Online Bayar dan Utang, 3 Pegawai Bank Sumsel Ditangkap
Judi online dan slot online semakin marak terjadi. Kondisi ini membuat pemerintah dan penegak hukum terus berupaya memberantas pelaku judi online dan memutus aksesnya. Hal ini dilakukan agar dampak negatif judi online tidak semakin meluas di masyarakat.
