Drama dari kasus Ferdy Sambo yang mengaku telah mengeksekusi anak buahnya sendiri Brigadir J, masih terus berlangsung. Setelah menetapkan empat tersangka, termasuk Ferdy Sambo, kepolisian pun menetapkan istrinya, Putri Candrawathi sebagai salah satu tersangka. Dalam kasus yang satu ini, Putri memiliki peranan yang terbilang cukup banyak. Bahkan ia telah terbukti mengikuti rapat untuk menjalankan aksi pembunuhan kepada Brigadir J.
Peran Putri Candrawathi, Kejam Menggiring Brigadir J Untuk Dieksekusi


Istri Ferdy Sambo adalah sosok yang dianggap ibu oleh Brigadir J. Bahkan keluarga korban pun menuturkan bahwa Putri Candrawathi kerap memberikan hadiah kepada Brigadir J. Namun, saat ini yang terjadi adalah Putri menjadi salah satu bagian dari rencana pembunuhan Brigadir J dan memiliki peranan penting.
Menurut keterangan yang dihimpun dari pengacara Bharada E, eksekutor dari Brigadir J. Dimana dalam pernyataannya, ia dipanggil oleh kedua bosnya ke lantai tiga. “Jadi pas dipanggil itu sudah ada PC–istri Ferdy Sambo, keadaannya sedang menangis. Sedangkan Ferdy terlihat sangat marah.
Baca juga : Putri Candrawathi Berjanji dengan Keluarga Brigadir J, Tapi Tega Habisi Nyawanya
Dari rapat yang dilaksanakan di lantai 3 tersebut, Putri akan menggiring Brigadir J ke rumah dinas yang ada di Duren Tiga bersama dengan Kuat–supir Ferdy Sambo, Bharada E dan Bripka RR. Disinilah aksi eksekusi dilaksanakan dimana, Bharada E adalah penembak yang menyebabkan nyawa Brigadir J tewas.
Pada saat kejadian penembakan, Putri Candrawathi juga ada di lantai tiga. Dimana ini menjadi bukti bahwa ia sudah tahu akan rencana dari suaminya. Tidak hanya itu saja, ia pun dengan sadar mengikuti skenario yang telah dibuat oleh Ferdy Sambo. Dengan perannya ini, Putri Candrawathi pun terancam hukuman mati.
Ketika menjalankan rapat untuk membunuh Brigadir J, pelaku Bharada E, Bripka RR dan Kuat akan diberikan uang oleh Sambo. Untuk nominalnya sendiri masih tidak disebutkan berapa. Namun, sudah pasti bahwa perencanaan pembunuhan ini memang betul terjadi. Dimana membuat Ferdy Sambo bisa mendapatkan hukuman mati.
Baca juga : Hasil Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J Ada Dua Luka Tembak yang Fatal, Tembakan dari Ferdy Sambo?
Kasus pembunuhan dari Brigadir J yang sekarang ini menarik perhatian warga Indonesia. Dengan motif yang hingga sekarang tidak terungkap, membuat masyarakat merasa gerah karena kepolisian masih tidak mau membuka motif utama dari Ferdy Sambo. Alasannya sendiri sangatlah tidak masuk akal, dimana motifnya memang tidak untuk konsumsi publik.
Tidak hanya itu saja, semua yang berkaitan dengan Ferdy Sambo pun sampai sekarang terus bergulir. Mulai dari isu akan Ferdy Sambo yang memiliki kerajaan sendiri di kepolisian hingga judi online. Dimana jelas ini menambah rentetan penyelidikan akan Ferdy Sambo. Meski hingga sekarang kepolisian masih berfokus terhadap kasus utama, namun IPW sendiri berharap isu akan Ferdy Sambo diungkap secepatnya.