Perjudian online taruhan olahraga adalah aktivitas umum dan kasual yang disukai penggemar olahraga saat mereka menonton pertandingan, tetapi apakah kelihatannya tidak berbahaya? Dengan NFL dimulai minggu depan, dan NHL serta NBA dimulai segera setelahnya, ini adalah waktu yang tepat untuk mendidik diri sendiri tentang judi online taruhan olahraga sebelum memasang taruhan pada permainan ini.
Baca juga : Kesalahan Orang Saat Mencari Bantuan Kecanduan Judi Online
Apakah Perjudian Online Taruhan Olahraga Legal?
Hingga beberapa tahun yang lalu, satu-satunya tempat di Amerika tempat Anda dapat memasang taruhan secara legal adalah di Nevada. Pada tahun 2018, Mahkamah Agung membatalkan Undang-Undang Federal yang disahkan pada tahun 1992 yang melarang judi online taruhan olahraga di semua negara bagian kecuali Nevada. Putusan ini tidak segera membuat judi online taruhan olahraga legal di seluruh negeri, tetapi memberi setiap negara bagian kemampuan untuk memutuskan apakah mereka akan mengizinkan judi online taruhan olahraga atau tidak. Sejak saat itu, New Jersey telah melampaui Nevada sebagai negara bagian dengan judi online taruhan olahraga terbanyak setiap bulannya.
Perjudian online taruhan olahraga sekarang sepenuhnya legal dan beroperasi di 25 negara bagian dan Washington D.C., dan lebih banyak negara bagian sedang dalam proses legalisasi. Faktanya, pada 9 September, hari pembukaan musim NFL, Judi online taruhan olahraga akan menjadi legal di Arizona, dan sebuah penelitian memperkirakan peningkatan 280.000 petaruh baru di negara bagian tersebut. Namun, gugatan baru-baru ini diajukan oleh Suku Indian Yavapai-Prescott yang dapat menghambat proses legalisasi.
Haruskah Judi Online Taruhan Olahraga Dilegalkan?
Dengan jumlah uang yang dihasilkan oleh judi online taruhan olahraga, ada peluang bagi negara bagian untuk meningkatkan ekonominya dengan melegalkan Judi online taruhan olahraga.
Dengan banyak kasino ditutup selama pandemi Covid-19, terjadi peningkatan dalam semua jenis perjudian online, termasuk judi online taruhan olahraga, dan pada tahun 2020, pasar judi online taruhan olahraga Amerika menghasilkan pendapatan sebesar $1 miliar. Jumlah ini diproyeksikan tumbuh enam kali lipat pada tahun 2023, dan Jeff Bell dari Forbes menyatakan bahwa, “Jika taruhan dilegalkan di seluruh 50 negara bagian, perkiraan pendapatan akan melebihi $19 miliar per tahun.” Jumlah uang yang dapat dihasilkan dari judi online taruhan olahraga jelas merupakan faktor ketika negara membuat keputusan untuk melegalkannya.
Legalisasi judi online taruhan olahraga meningkatkan aksesibilitas ke perjudian, dan kemungkinan akan menarik penjudi muda yang lebih berisiko mengembangkan gangguan perjudian. Ini berarti bahwa taruhan akan menjadi lebih normal, dan dapat menarik penjudi yang lebih muda. dan individu mungkin merasa lebih enggan mencari bantuan saat mereka membutuhkannya.
Baca juga : Perbedaan Antara Penjudi Online Bermasalah dan Penjudi Untuk Kesenangan
Untuk mengatasi risiko yang meningkat ini, setiap negara bagian perlu menyadari bahwa bagi sebagian orang, memasang taruhan tidak berbahaya seperti kelihatannya, dan sebenarnya berpotensi menghancurkan kehidupan. Misalnya, jika jaringan olahraga akan mengiklankan judi online taruhan olahraga, mereka juga perlu menyediakan sumber daya dan dukungan untuk masalah perjudian.
