Judi online bukan hanya diharamkan oleh agama namun juga dilarang negara. Tapi kenapa masyarakat tidak pernah kapok, ya? Meski sudah kehabisan uang bukannya berhenti malah lanjut pinjam ke tempat lain. Berbagai cara pun dilakukan untuk mendapatkan modal main judi, seperti yang baru-baru ini terjadi pada Arif Sumanto (AS) berusia 28 tahun.
Baca juiga : Slot Online Semakin Meresahkan, Tipu Daya Maxwin Game Gates of Olympus Tipuan
Arif adalah seorang karyawan bank swasta warga kelurahan Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Kini ia harus mendekam di penjara karena dilaporkan ke polisi setelah ketahuan. menghabiskan uang puluhan juta milik nasabah bank tempatnya bekerja.
Habis 50 Juta Sehari Gara-Gara Kalah Taruhan Judi Slot Online


Kasus dugaan penggelapan ini bermula pada hari Selasa 5 Juli 2022, terlapor selaku teller bank kedapatan mencuri saldo nasabah hanya untuk main slot online. Beberapa hari sebelum dilaporkan, tersangka sudah tidak masuk selama 3 hari tanpa keterangan. Pihak bank sudah mengecek ke rumah, namun terlapor juga tidak ditemukan di tempat.
Karena merasa dirugikan, akhirnya Arif dilaporkan ke Polsek Depok Timur. “Kami sudah menerima laporan pihak bank tentang penyelewengan dana nasabah oleh saudara Arif Sumanto atau AS sejak Kamis 7 Juli 2022. Kini tersangka sudah kita amankan,” kata petugas.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan kepolisian, tersangka mengaku membobol 35 rekening dan menarik Rp 500 – 2 juta per nasabah. Seluruh uang tersebut dipakai deposit main judi online.
“Tersangka AS mengaku bermain jenis judi slot online. Mulai dari pukul 10 malam hingga 3 dini hari. Bahkan main slot di sela-sela waktu istirahat,” ungkap kepolisian.
Kenyataan bahwa Arif nekat mencuri uang nasabah bank tempatnya bekerja sangatlah miris. Tak habis pikir mengapa ia tega merugikan orang lain hanya untuk memenuhi nafsu sesaat. Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran bagi setiap orang yang masih bermain judi atau baru ingin supaya segera menjauhinya.
“Tersangka mengira bisa menang lebih banyak dari judi slot online. Setelah menang rencananya uang nasabah akan langsung dikembalikan. Saudara AS ini juga punya hutang sama temannya. Sekarang motor digadaikan,” tambah petugas.
Awalnya Arif bisa menang terus, namun akhir-akhir ini malah kalah banyak. Sekarang ia hanya pasrah untuk mendekam di penjara.
Baca juga : Buka Rahasia Bandar, Pemain Judi Slot Online Nyatanya Hanya Kena Tipu
“Saya mengaku khilaf dan menyesal. Tindakan saya memang merugikan banyak orang. Namun untuk saat ini saya tidak mampu membayar kembali uang tersebut karena sedang kesulitan finansial setelah main slot online,” ujar Arif ketika dimintai keterangan oleh polisi.
“Atas perbuatannya tersangka dapat dikenakan pasal berlapis dengan lama masa tahanan penjara minimal 5 tahun. Sekarang proses penyelidikan masih berlanjut. Dan Saudara AS ini mengaku melakukan perbuatan tersebut secara sadar dan bukan karena paksaan,” lanjut pihak kepolisian.
Tersangka dijerat pasal 49 ayat 1 Junto pasal 49 ayat 2 undang-undang nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan undang undang nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan dengan ancaman lima tahun penjara.