Semakin hari, sepertinya masyarakat benar-benar harus berhati-hati dengan apapun yang terjadi sekarang ini. Termasuk dari peredaran judi slot online yang sepertinya tidak bisa didiamkan. Tapi, meski sudah ada hukum yang berlaku, nyatanya peredaran judi masih banyak dan mudah menyerang masyarakat.
Baca juga: Hanya Bisa Menangis, Buat Laporan Palsu Dibegal Ternyata Uangnya Untuk Judi Online
Jahatnya judi slot sendiri tidak hanya menjerumuskan masyarakat ke arah kecanduan saja. Tapi, juga membuat pelaku mengalami banyak masalah termasuk dalam keuangan. Bahkan yang paling menyeramkan adalah tua muda bisa terjebak dengan game judi online yang satu ini.
Tua Muda Ketagihan Slot Online, Cara Bandar Pikat Anggota


Sebenarnya kemajuan teknologi seperti sekarang ini memang perlu diperhatikan. Termasuk dalam peredaran judi online yang nyatanya semakin menyeramkan. Masyarakat pun diminta waspada terhadap konten yang berkaitan dengan judi. Bahkan hanya mempromosikan saja akan mendapatkan hukuman.
Bandar sendiri memang sengaja memberikan iklan yang penuh tipu daya. Termasuk menggaet influencer yang hanya dibayar beberapa juta, tapi akibatnya pun sangat menyeramkan. Kebanyakan para pemain slot ini akan terlilit hutang yang sangat banyak. Setelah tidak bisa membayarnya pun masih ingin main slot.
Jika begini, sudah pasti mereka tutup mata dan mempunyai niat yang mungkin sangat jahat, yaitu dengan mencuri, menipu dan lain sebagainya. Hal inilah yang menjadi permasalahan pelik dalam urusan judi.
“Ketika sudah kecanduan itu kan berarti tandanya tidak mau berhenti. Kalau sudah hutang, pasti ingin bayar hutang tapi disaat bersamaan juga bakal mikir cari uang lagi main slot. Tapi kecanduannya pasti menang. Niat kriminal seperti mencuri atau menipu jadi pilihan,” kata seorang ahli.
Dari keterangan tersebut, maka kemungkinan seorang pecandu judi bisa jadi kriminal dan melakukan berbagai cara untuk untuk bisa main. Mirisnya lagi tidak hanya orang yang sudah berumur saja yang dapat kecanduan. Tapi, juga para remaja yang sekarang ini pun menjadi salah satu yang paling mengkhawatirkan.
“Remaja itu yang paling rentan, ya. Karena semua sekarang sudah pegang HP. Kalau orang tua tidak mengawasi, hasutan dari iklan judi itu sangat bahaya. Makanya, fenomena ini sendiri harus benar-benar jadi perhatian bersama,” lanjutnya.
Hal yang paling menyulitkan juga dari masyarakat yang memang mudah tergoda dengan hasutan iklan dari judi online. Dengan menjanjikan banyak keuntungan yang besar, disaat kondisi ekonomi yang buruk, sudah pasti banyak yang mencari cara mendapatkan uang dalam waktu singkat.
Baca juga: Kecanduan Judi Online, Seorang Anak Dilaporkan Polisi Usai Curi Sapi Milik Orang Tuanya
“Makanya untuk berantas judi, polisi dan pemerintah serta dibantu pemuka agama harus selalu melakukan penyuluhan berkala. Kalau dari masyarakat sudah tidak ada yang main, sudah pasti itu bandar tidak akan mendapatkan pendapatan. Bisa hilang. Tapi, butuh komitmen tinggi dari semua pihak. Jadi, tidak cuma satu saja yang bekerja,” katanya lagi.