Hanya Bisa Menangis, Buat Laporan Palsu Dibegal Ternyata Uangnya Untuk Judi Online

Hanya Bisa Menangis, Buat Laporan Palsu Dibegal Ternyata Uangnya Untuk Judi Online
Hanya Bisa Menangis, Buat Laporan Palsu Dibegal Ternyata Uangnya Untuk Judi Online

Judi online memang membuat banyak orang menjadi gelap mata dan rela melakukan cara apapun untuk bisa memainkannya. Rela berbohong pun dilakukan agar tidak ketahuan bermain judi. Termasuk yang dilakukan oleh seorang suami dengan inisial R, terpaksa harus diamankan polisi setelah membuat laporan dibegal dan uangnya raib. 

Baca juga: Kecanduan Judi Online, Seorang Anak Dilaporkan Polisi Usai Curi Sapi Milik Orang Tuanya

Nyatanya itu hanyalah skenario saja agar istrinya tidak tahu bahwa uang hasil kerja keras digunakan untuk bermain judi, khususnya slot. R pun harus menanggung malu karena diliput berbagai media dan diminta oleh polisi untuk mengakui bahwa apa yang dilaporkan adalah palsu. 

Takut Ketahuan Istri Main Judi Online, Pria Mengaku Dibegal dan Uang Dirampas

Hanya Bisa Menangis, Buat Laporan Palsu Dibegal Ternyata Uangnya Untuk Judi Online_Takut Ketahuan Istri Main Judi Online, Pria Mengaku Dibegal dan Uang Dirampas
Hanya Bisa Menangis, Buat Laporan Palsu Dibegal Ternyata Uangnya Untuk Judi Online_Takut Ketahuan Istri Main Judi Online, Pria Mengaku Dibegal dan Uang Dirampas

Membuat laporan palsu adalah tindakan yang dilarang. Hal ini sepertinya tidak diketahui atau memang R sudah tidak tahu harus bagaimana. R pun dengan berani membuat laporan palsu bahwa uang gaji yang ia dapatkan dirampas oleh begal. Polisi yang memang sudah memiliki tugas untuk mengurus laporan tindak kriminal pun mulai mengumpulkan keterangan. 

Tapi, ternyata hasilnya pun nihil. Polisi telah menduga ada kejanggalan akan kejadian yang telah diceritakan oleh R. 

“Setelah dimintai keterangan lebih lengkap akan kejadian begal yang dialami, sudah terlihat bahwa ada yang janggal, ya. Jadi, kita tanyai lebih jauh lagi,” jelas pihak kepolisian. 

Ternyata benar, apa yang dilaporkan R semuanya adalah palsu dan terpaksa polisi harus menangkap R terkait dengan laporan palsu tersebut.

“Akhirnya R mengaku bahwa dia tidak dibegal. Dia hanya bohong karena takut istrinya ngamuk karena gaji dipakai untuk judi slot online,” terang pihak kepolisian. 

Dari kejadian ini pun terpaksa R dimintai keterangan lebih lanjut akan kegiatan dalam bermain judi. Di depan awak media pun R telah meminta maaf akan laporan yang telah dibuatnya dan menyebabkan berita heboh di media sosial.

“Saya, R meminta maaf akan laporan palsu yang telah saya buat. Saya tidak dibegal dan uang gaji yang saya dapatkan untuk bermain judi online. Saya meminta maaf kepada masyarakat dan juga kepolisian karena perilaku saya harus menerima kerugian,” kata R sambil menahan tangis. 

Namun, pihak kepolisian mengaku tidak menahan R karena ia sudah berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya, termasuk dalam bermain judi. Sekarang R pun bisa bernapas lega dan hanya perlu menjauhi judi. 

“Tidak kita tangkap hanya diberikan peringatan keras untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya. Termasuk untuk bermain judi online. Sekarang pihak kami juga sudah memegang alamat situsnya dan dipastikan akan menindak tegas pemilik situs judi,” kata pihak kepolisian. 

Baca juga: Search Judi Online Berbagai Situs Pun Muncul, Alasan Utama Sulitnya Berantas Permainan Haram Ini

Dari cerita ini sendiri sudah bisa kita lihat bagaimana judi mampu membuat orang menjadi lupa apa yang mereka lakukan adalah salah. Bahkan ketakutan R pada istri lebih besar ketimbang urusan hukum. Perlu diketahui bahwa untuk pelaku judi bisa dihukum penjara setidaknya selama 5 tahun dan denda sekitar 1 miliar rupiah. 

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts