Akhir dari pandemi virus covid-19, masih sangat jauh. Vaksin sangat dibutuhkan, apalagi vaksin booster. Inilah cara daftar Vaksin Booster agar Anda selalu terlindungi dari virus.
Baca juga: Pilihan Destinasi Wisata Religi di Indonesia untuk Berlibur
Untuk mencapai kekebalan, tubuh kita harus melewati proses vaksinasi. Mulai dari yang pertama, kedua, kemudian ditambah dengan Vaksin Booster.
Vaksin Booster ini, pada dasarnya berguna untuk menambah antibodi yang sudah terbentuk oleh vaksin pertama dan kedua. Booster bisa dikatakan untuk menguatkan kinerja dari kedua vaksin sebelumnya.
Booster sendiri, selain meningkatkan antibodi juga meningkatkan masa kerja dari vaksin primer yang sudah disuntikan. Antibodi akan menurun seiring waktu.
Seperti vaksin pada umumnya, vaksin Covid-19 sebenarnya hanya bisa melindungi tubuh dalam durasi kurang dari satu tahun. Oleh karena itu dengan adanya vaksinasi booster ini, akan memperpanjang efikasi vaksin.
Semua orang yang sudah melakukan vaksin primer, sangat disarankan untuk melakukan vaksinasi booster. Mengingat penurunan antibodi yang pasti terjadi di setiap tubuh manusia.
Untuk mendapatkan program vaksinasi booster, Anda perlu mengetahui cara daftar Vaksin Booster, beserta dengan langkah-langkahnya. Agar Anda bisa segera mendapatkan vaksinasi booster.
Sebelum mengetahui cara daftar Vaksin Booster, ada baiknya Anda mengenal vaksinasi booster. Setelah Anda mendaftar, Anda juga bisa menjadi pemberi edukasi kepada orang-orang di sekitar anda.
Mengenal Vaksin Booster
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, vaksinasi booster ini sangat penting untuk meningkatkan antibodi yang efeknya berkurang setelah beberapa jangka waktu.
Pengenalan vaksin booster ini berguna bagi Anda yang sedang mencari info cara daftar Vaksin Booster, untuk Anda bisa lebih mengerti mengenai mekanisme pemberian vaksinasi booster.
Vaksin booster ini akan kembali meningkatkan efektifitas vaksin dan membantu tubuh untuk dapat melawan virus Covid-19 yang masih terus mereplikasi dan berubah menjadi varian terbaru.
Penggunaan vaksinasi booster ini ada dua jenis mekanisme, yakni homolog dan heterrolog. Jenis mekanisme ini dibedakan berdasar kepada vaksin yang diberikan pada dosis satu dan dua.
Mekanisme homolog berarti pemberian vaksin akan linear, atau dengan kata lain media pembawa vaksinnya sama. Jadi jika menggunakan adenovirus, akan disamakan.
Adenovirus ini cara kerjanya sama seperti virus namun membawa protein khusus. Jadi ketika Anda melakukan vaksinasi booster, Anda juga menggunakan vaksin yang sama cara kerjanya dengan menggunakan adenovirus ini.
Vaksin yang sama menggunakan adenovirus ini adalah Zifivax, maka Anda bisa menggunakan Zifivax untuk melakukan vaksinasi booster.
Kemudian pemberian dengan mekanisme heterolog. Pemberian dengan pembawa virus yang berbeda. Perbedaannya jika vaksin satu dan dua Anda menggunakan adenovirus, vaksin booster Anda menggunakan mRna.
Misalnya pada vaksin pertama dan kedua Anda menggunakan AstraZeneca. Pada saat vaksinasi booster Anda menggunakan kombinasi dari Moderna, Pfizer, dengan dosis yang telah ditentukan.
Efektifitas kedua mekanisme yang disebutkan di atas, sejauh ini masih sama. Tidak ada perbedaan yang jauh baik menggunakan mekanisme homolog, maupun heterolog.
Namun, akibat dari masuknya vaksin dengan beragam jenis, pemerintah saat ini cenderung memilih mekanisme vaksin heterolog. Untuk melengkapi vaksinasi primer.
Itulah sekilas mengenai vaksin booster. Setelah Anda mengetahui vaksinasi booster, tentunya pengetahuan akan bertambah dan edukasi mengenai cara daftar vaksinasi booster akan semakin mudah dipahami.
Efek Samping Vaksin Booster
Rata-rata orang mendengar kata efek samping dari vaksin akan berpikiran negatif. Namun, efek samping ini pada dasarnya adalah hal yang lumrah terjadi ketika Anda menyelesaikan proses vaksinasi.
Sebelum Anda mengetahui cara daftar vaksinasi booster, Anda juga perlu mengetahui efek samping dari vaksin booster, agar Anda bisa lebih menyiapkan diri untuk efek samping yang akan terjadi nantinya.
Seluruh vaksin booster, hampir memiliki efek samping yang sama. Mulai dari rasa ngilu, hingga mengalami demam.
Jika muncul rasa nyeri, Anda bisa melakukan kompres dengan air hangat untuk meredakan nyeri di tempat bekas suntikan. Kompresnya tidak perlu lama, karena nyeri ini bersifat sementara atau temporer.
Kemudian jika Anda mengalami demam, sakit kepala, Anda bisa meminum obat paracetamol. Kemudian beristirahatlah agar badan Anda kembali pulih.
Ingat selalu untuk memperbanyak konsumsi air putih jika Anda mengalami muntah. Air putih ini selain mengganti cairan yang hilang karena muntah, juga bertujuan untuk mengurangi gejala efek samping yang terjadi.
Perlu diperhatikan jika gejala yang sebelumnya disebutkan tidak kunjung reda, maka Anda perlu menuju ke dokter untuk melakukan konsultasi serta penanganan yang lebih profesional.
Nah, setelah Anda mengetahui efek samping dari vaksin booster, Anda juga perlu mengetahui syarat-syarat cara daftar vaksin booster. Selanjutnya akan kami bahas syaratnya.
Persyaratan Untuk Vaksin Booster
Sebelum Anda mengetahui cara daftar vaksin booster, Anda harus mengetahui syarat dan ketentuan untuk menerima vaksin booster, agar tidak terjadi kesalahan nantinya.
Untuk menerima vaksin booster di Indonesia, Anda diharuskan warga negara Indonesia dengan usia minimal 18 tahun. Usia ini adalah yang paling tepat untuk menerima vaksin, karena daya tahan sudah baik.
Selanjutnya tentu Anda harus menerima vaksin primer, yakni vaksin pertama dan kedua yang berjarak enam bulan dari waktu Anda vaksin booster. Alasan kenapa harus enam bulan adalah menunggu reaksi dari vaksin primer.
Anda juga bisa masuk ke dalam prioritas orang-orang yang diberikan vaksin. Namun dengan syarat Anda merupakan lansia yang berusia di atas 60 tahun.
Bagi Anda yang memiliki status imunokompromais, atau orang yang memiliki masalah terhadap lemahnya sistem imun, Anda juga masuk dalam prioritas vaksinasi booster.
Berikutnya jika Anda seorang ibu hamil, Anda juga bisa mendapatkan jatah vaksinasi booster. Ini sudah termuat dalam surat edaran kementerian kesehatan tahun 2021.
Terakhir Anda juga perlu mengecek aplikasi Peduli Lindungi. Jika sudah terdapat tiket untuk vaksinasi booster, Anda sudah bisa melakukan vaksinasi. Apabila belum harap ditunggu hingga tiket keluar.
Itulah beberapa syarat yang harus Anda ikuti untuk bisa mendapatkan vaksinasi booster. Berikut, kita akan melanjutkan kepada cara daftar vaksin booster.
Langkah, dan Cara Daftar Vaksin Booster
Setelah Anda mengetahui dan memahami mulai dari apa itu vaksin booster, kemudian efek samping dari vaksin, dan syarat untuk mendapatkan vaksin, sekarang Anda tinggal mengetahui cara daftar vaksin booster.
Ada dua cara daftar vaksin booster, yang pertama melalui daring menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, dan yang kedua lewat luring, yakni mendaftar langsung ke pihak terkait.
Hendak melalui aplikasi, ini langkah yang harus Anda lakukan.
1. Penuhi Syarat
Pastikan Anda sudah dapat memenuhi syarat untuk pendaftaran vaksin booster seperti yang tertulis sebelumnya. Jika Anda belum memenuhi syarat tersebut, maka Anda belum bisa mendapatkan vaksin.
2. Buka Aplikasi Pedulilindungi
Jika ponsel Anda sudah dimasukan aplikasi pedulilindungi, bukalah. Kemudian pastikan nama Anda sudah terdaftar di aplikasi beserta NIK, dan data lainnya.
Selanjutnya Anda tinggal membuka pada bagian Profil, lalu klik status vaksinasi & hasil tes covid -19. Pastikan Anda sudah mendapatkan tiket untuk melakukan vaksinasi booster.
Dalam tiket tersebut, Anda akan mendapatkan jadwal sekaligus status vaksinasi anda.
3. Datangi Tempat Vaksin
Anda sudah melakukan akses di aplikasi PeduliLindungi, dan memenuhi semua syaratnya. Anda tinggal menuju ke tempat vaksinasi yang telah ditentukan.
Selain melalui aplikasi, Anda juga cara daftar vaksin booster melalui jalur luring. Yakni dengan langsung mendatangi fasilitas kesehatan yang menyediakan vaksinasi.
Kemudian Anda juga bisa menunggu pengumuman dari pihak pemerintahan setempat. Biasanya akan disebarkan pengumuman jika akan ada program vaksinasi yang akan dilaksanakan.
Setelah mendapatkan info, cara daftar vaksin booster berikutnya, Anda bisa langsung menuju ke tempat pendaftaran dan biasanya akan diminta syarat fotokopi KTP, lalu kartu vaksin pertama dan kedua.
Pendaftaran sudah dilakukan, Anda tinggal melakukan proses vaksinasi di tempat yang telah disediakan oleh pemerintah setempat.
Setelah Anda selesai melakukan proses vaksinasi baik yang didaftarkan lewat aplikasi maupun secara langsung. Anda akan mendapatkan bukti telah melakukan vaksin booster.
Simpan bukti itu jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan untuk perjalanan atau syarat baik itu mendaftar pekerjaan, maupun melanjutkan pendidikan.
Kemudian, jika Anda mengalami efek samping akibat dari vaksin booster. Segera lakukan tindakan seperti yang telah dituliskan di atas. Apabila masih belum ada tanda membaik, segera ke dokter.
Itulah cara daftar vaksin booster. Anda sudah tahu langkah-langkahnya. Serta Anda juga mengetahui efek samping beserta dengan penangannya.
Baca juga: Rekomendasi Nama Bayi Perempuan yang Unik dan Tidak Pasaran
Beritahukan kepada orang-orang di sekitar anda, agar mereka segera melakukan vaksinasi booster dan mewujudkan negara Indonesia bebas dari pandemi virus covid-19.
