Sistem reproduksi manusia bukanlah istilah yang asing bagi kita, karena sejak SD hingga ke tingkat pendidikan selanjutnya, istilah ini cukup sering menjadi pembahasan. Ya, sistem ini memang sangat berperan penting bagi kehidupan manusia.
Baca juga: Daftar Makanan untuk Program Hamil Paling Efektif
Jika kalian mulai lupa atau ingin mengetahui lebih dalam tentang sistem reproduksi tersebut, maka silahkan simak penjelasan lengkapnya melalui artikel di bawah ini!
Mengenal Sistem Reproduksi Manusia dari Organ hingga Tips Efektif Merawatnya!


Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), reproduksi artinya pengembangbiakan, hasil ulang, serta tiruan. Pengertian tersebut sejalan dengan istilah perkembangbiakan, yaitu suatu proses biologis pada individu untuk dapat menghasilkan individu baru lainnya.
Sedangkan sistem reproduksi manusia sendiri berkaitan dengan organ-organ seksual yang kita gunakan sebagai sarana untuk dapat berkembang biak.
Nah, untuk mengingat-ingat kembali pelajaran lama atau menemukan informasi yang belum kalian ketahui tentang sistem ini, berikut beberapa penjelasannya!
Ragam Anatomi Sistem Reproduksi pada Laki-laki
Pada laki-laki, sistemnya secara umum terbagi menjadi dua, yaitu bagian dalam dan luar, di mana semuanya memiliki peran atau fungsi tersendiri. Nah, beberapa anatomi pada alat reproduksi milik pria, yaitu:
Penis
Penis terdiri atas tiga bagian utama, yaitu pangkal, batang, dan kepala, yang mana organ tersebut akan mencapai ukuran maksimalnya ketika seseorang mengalami masa puber.
Pada bagian ujung kepala penis terdapat uretra atau saluran sebagai media mengeluarkan urine serta cairan mani.
Testis
Testis ini memiliki bentuk oval dan ada dua buah yang berlokasi di bagian belakang kiri dan kanan penis. Posisinya berada di dalam skrotum dan berguna dalam proses produksi hormon testosteron.
Skrotum
Bagian ketiga sistem reproduksi manusia ini berupa sebuah kantong kulit yang menggantung dan longgar pada bagian belakang penis. Fungsi bagian tersebut ialah sebagai pelindung dan mendukung fungsi testis dalam memproduksi sperma.
Epididimis
Sebagai bagian sistem reproduksi manusia, epididimis yang berbentuk saluran di belakang testis ini berguna sebagai pembawa sperma menuju vas deferens untuk dikeluarkan melalui uretra.
Alat Reproduksi Laki-laki Bagian Dalam
Jika keempat organ sebelumnya berada di luar tubuh, maka beberapa organ yang terdapat di dalam tubuh seorang laki-laki adalah:
- Vas Deferens, berupa saluran kantong yang bertugas menjadi jalan keluar sperma.
- Vesikula Seminalisb bentuknya seperti kantong yang bertugas untuk memproduksi air mani dan membantu proses ejakulasi.
- Uretra, merupakan saluran yang bertugas untuk mengeluarkan air manis yang bercampur sperma.
- Kelenjar Prostat, fungsi kelenjar ini untuk memproduksi cairan dan memberikan nutrisi pada sel sperma.
- Saluran Ejakulasi, merupakan saluran gabungan antara vas deferens dengan vesikula seminalis.
- Kelenjar Bulbouretral, tugasnya memproduksi cairan pelumas uretra beserta menetralkan sisa urin yang asam.
Ragam Anatomi Sistem Reproduksi pada Perempuan
Selain laki-laki, organ sistem reproduksi manusia pada perempuan juga cukup banyak dengan fungsinya sendiri, yaitu:
Vagina
Sebagai bagian sistem reproduksi manusia, vagina merupakan saluran penyambung atau penghubung antara leher rahim (serviks) dengan bagian luar tubuh, di mana posisinya berada di belakang kandung kemih dan lumayan rendah daripada rahim.
Fungsi bagian pertama ini antara lain sebagai jalan lahir bayi, tempat keluar darah menstruasi, serta jalur sperma memasuki rahim.
Vulva
Merupakan adalah bagian paling luar pada alat reproduksi perempuan yang ditumbuhi mons pubis atau rambut kemaluan. Di area ini juga ada bukaan uretra, klitoris, serta labia dua.
Bibir besar atau labia mayora memiliki kelenjar keringat dan minyak yang tertutupi oleh rambut halus saat perempuan pubertas. Lalu ada bibir kecil atau labia minora yang berlokasi di dalam labia mayora yang mengelilingi vagina dan uretra.
Terakhir, ada klitoris pada sistem reproduksi manusia dengan bentuk tonjolan kecil di dalam labia minora.
Ovarium
Organ ini berupa satu pasang kelenjar kecil dengan bentuk oval, posisinya berada di sebelah kiri dan kanan rongga panggul, serta bersebelahan dengan rahim atas. Fungsi dari ovarium adalah menghasilkan sel telur dan menghasilkan hormon seksual untuk tubuh.
Oviduk (Tuba Falopi)
Bentuknya oviduk berupa dua buah saluran panjang yang terbentang di bagian atas rahim menuju setiap ujung ovarium. Fungsi oviduk pada perempuan adalah sebagai saluran sel telur untuk bergerak dari ovarium ke rahim.
Rahim
Rahim atau uterus ialah organ kecil dengan rongga yang berlokasi di antara dubur dengan kandung kemih perempuan, dengan bentuk seperti buah pir dan memiliki banyak fungsi dalam menjalankan tugas sebagai sistem reproduksi manusia.
Mengetahui Kerja Sistem Reproduksi Manusia
Setelah kalian mengetahui berbagai organ reproduksi pada laki-laki dan perempuan, maka ketahuilah bagaimana proses terjadinya reproduksi tersebut.
Nah, proses tersebut terjadinya penyatuan atau pertemuan sel telur perempuan dan sel sperma laki-laki bersatu, lalu berkembang di dalam rahim sampai berhasil membentuk janin. Jadi dengan kerja sama antara sel telur dan sperma tersebut, maka manusia bisa berkembangbiak atau memiliki keturunan.
Beberapa bagian tubuh laki-laki dan wanita perlu terlibat dalam proses tersebut, yaitu alat kelamin. Sistem reproduksi manusia pada kedua jenis kelamin ini mempunyai sistem kerja yang berbeda dengan fungsi uniknya sendiri.
Ketika serangkaian reproduksi berlangsung ketika pasangan suami istri melakukan hubungan intim, maka pencampuran sel telur dengan sel sperma akan berlanjut ke dalam proses pembuahan.
Lalu janin tersebut akan terbentuk di dalam rahim, sekitar 36 sampai 40 minggu dan akhirnya lahir ke dunia sebagai bayi.
Penyakit yang Mengincar Sistem Reproduksi Manusia
Ketika mengalami infeksi, atau akibat genetik, hormon, maupun faktor lainnya, maka ada penyakit yang dapat mengincar sistem reproduksi kita, seperti:
Pada Perempuan
Perempuan berisiko mengalami beberapa penyakit berikut pada sistem reproduksinya, seperti:
- Vaginitis, merupakan penyakit akibat infeksi di area vagina karena adanya aktivitas mikroorganisme, seperti jamur, bakteri, serta parasit. Hal itu bisa terjadi ketika area vagina kurang higienis, adanya perubahan pada komposisi flora, atau hubungan seks.
- Candiloma Accuminata, nama lainnya kutil kelamin dan merupakan penyakit akibat virus HPV (Human Papiloma). Penularan HPV ini pada umumnya ketika melakukan hubungan seksual, khususnya yang tidak menggunakan pelindung.
- Kista Ovarium, penyakit kista di ovarium ini terjadi akibat perubahan sifat jaringan yang menjadi terlalu aktif bertumbuh. Pada kasus yang berat, dia biasa berubah menjadi ganas dan merusak jaringan atau organ lainnya.
- Kanker Serviks, merupakan kanker yang bersumber dari jaringan serviks pada perempuan, yang biasanya disebabkan oleh HPV, khususnya dengan tipe risiko tinggi. Jaringan serviks yang normal pun berubah menjadi ganas.
Pada Laki-laki
Beberapa penyakit yang menyerang sistem reproduksi laki-laki adalah:
- Masalah pada penis, beberapa di antaranya seperti disfungsi ereksi, kelainan bentuk penis, serta kanker. Kondisi-kondisi tersebut biasanya terjadi karena penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS, herpes genita, gonore, serta sifilis
- Gangguan prostat, beberapa di antaranya peradangan prostat, pembesaran prostat, serta kanker prostat.
- Epididimitis, berupa peradangan di saluran skrotum yang bisa membuat buah zakar pria mengalami pembengkakan dan terasa nyeri.
- Hipogonadisme, gangguan ini terjadi ketika tubuh tidak mampu menghasilkan hormon testosteron, sehingga produksi sperma terganggu dan libido menurun, bahkan menyebabkan infertilitas.
Tips Merawat Sistem Reproduksi Manusia
Kita perlu menjaga agar semua organ reproduksi tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Nah, untuk mengurangi berbagai risiko di atas sekaligus menjaga semua organ pada sistem reproduksi kita, maka ikutilah beberapa tips ini:
Laki-laki
Untuk menjaga organ reproduksi laki-laki, maka caranya:
- Membersihkan atau mencuci penis, skrotum, serta bagian kulit di antara skrotum dengan anus (perineum) menggunakan air bersih.
- Membersihkan bagian lipatan kulup penis yang tidak disunat dari smegma (bercak putih di sekitar alat kelamin) yang mungkin menumpuk agar terhindar dari peradangan pada kepala penis.
- Agar tidak mengalami iritasi, maka perhatikanlah arah yang ketika mencukur rambut pada kemaluan.
Perempuan
Agar organ pada perempuan tetap bersih dan sehat, maka tipsnya adalah:
- Bersihkan area kemaluan dengan memakai air bersih dan mengalir.
- Apabila dibutuhkan, silakan menggunakan sabun khusus vagina.
- Memperhatikan penggunaan sampo, sabun mandi, serta detergen jika memiliki kulit sensitif.
Secara umum, laki-laki dan perempuan juga harus memakai celana dalam bahan katun untuk sehari-hari, rutin mengganti celana dalam, memakai pakaian longgar agar area genital tidak lembab, serta menerapkan pola hidup yang sehat.
Baca juga: Jenis-jenis Sistem Pernapasan Manusia dari Arti Oksigen bagi Kita
Setelah melihat penjelasan lengkap mengenai sistem reproduksi manusia tersebut, maka pastikan ke depannya untuk menjaganya dengan baik agar sehat selalu, ya!