Mengetahui Penyebab Pusing dan Vertigo serta Gejalanya

Mengetahui Penyebab Pusing dan Vertigo serta Gejalanya
Mengetahui Penyebab Pusing dan Vertigo serta Gejalanya

Penyebab pusing dan vertigo sering kali memengaruhi keseimbangan dan dapat mengganggu kegiatan sehari-hari seseorang. Meski kedua kondisi ini sering dikaitkan, keduanya memiliki penyebab berbeda serta memerlukan pendekatan perawatan yang berbeda juga.

Baca juga : Apakah Penyebab Panic Attack dan Cara Menanganinya

Pusing merujuk pada sensasi tidak stabil atau terasa seperti lingkaran berputar, sedangkan vertigo adalah sensasi berputar atau lingkaran yang seolah-olah tubuh atau lingkungan sekitarnya bergerak.

Mengenal Pengertian Pusing dan Vertigo

Mengenal Pengertian Pusing dan Vertigo
Mengenal Pengertian Pusing dan Vertigo

Pusing dan vertigo adalah kondisi yang sering kali disalahpahami sebagai hal sama, padahal keduanya memiliki perbedaan dalam pengertiannya serta gejalanya. Meski keduanya berhubungan dengan perasaan tidak seimbang atau pening, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya.

Berikut ini kita akan coba pelajari mengenai pengertian pusing dan vertigo, serta membandingkan gejala-gejalanya. Sehingga kita dapat mengetahui terkait dengan kedua kondisi tersebut.

Pengertian Pusing dan Gejalanya

Pusing, dalam konteks medis, merujuk pada perasaan tidak seimbang atau pening yang dapat disertai dengan rasa ringan hingga berat. Sensasi pusing ini dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi secara umum, pusing bisa dirasakan sebagai sensasi kepala berputar atau terasa melayang. 

Beberapa gejala sering terkait dengan pusing seperti sensasi kepala berputar atau terasa melayang, ketidakstabilan atau kesulitan menjaga keseimbangan, mual atau muntah, berkeringat secara berlebihan, sakit kepala hingga penglihatan kabur.

Jika kalian mengalami gejala pusing berat, berlangsung dalam waktu lama, atau disertai dengan gejala lain yang serius, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis tepat.

Pengertian Vertigo dan Gejalanya

Jika pusing merujuk pada sensasi tidak seimbang atau pening secara umum, vertigo adalah jenis pusing yang lebih spesifik. Vertigo adalah perasaan bahwa lingkungan sekitar berputar atau bergerak, meski sebenarnya tidak ada gerakan. 

Biasanya, penyebab pusing dan vertigo ini disebabkan oleh masalah pada sistem vestibular di telinga bagian dalam yang berperan dalam menjaga keseimbangan. 

Beberapa gejala sering dikaitkan dengan vertigo meliputi sensasi lingkungan berputar atau bergerak, mual atau muntah, kesulitan berjalan atau menjaga keseimbangan dan ketidakstabilan. Sensasi ini bisa bersifat sementara atau berulang.

Jika kalian mengalami serangan vertigo parah atau berulang, segera temui dan konsultasikan ke tenaga profesional medis untuk mendapatkan evaluasi dan penanganan tepat.

Faktor Penyebab Pusing dan Vertigo

Faktor Penyebab Pusing dan Vertigo
Faktor Penyebab Pusing dan Vertigo

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan pusing serta vertigo. Penting bagi kita untuk memahaminya. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab umum dari kedua kondisi ini.

Penyebab Pusing

Pusing adalah sensasi tidak stabil atau perasaan lemah dalam kepala sehingga memengaruhi keseimbangan serta koordinasi seseorang. Gejala pusing dapat bervariasi, mulai dari perasaan ringan hingga sensasi sangat mengganggu yang dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.

Penyakit Meniere

Penyakit Meniere adalah gangguan telinga ditandai dengan serangan vertigo berkepanjangan, tinnitus (dengung dalam telinga), pendengaran menurun serta sensasi telinga penuh atau tersumbat. Penyakit ini umumnya terjadi akibat peningkatan cairan di dalam telinga dalam.

Tekanan Darah Rendah

Pusing juga bisa disebabkan oleh tekanan darah rendah, terutama saat seseorang berdiri secara tiba-tiba. Perubahan posisi tubuh dapat mengganggu aliran darah ke otak sehingga menyebabkan pusing, lemah atau kadang-kadang pingsan.

Penggunaan Beberapa Obat Tertentu

Beberapa obat tertentu dapat menjadi penyebab pusing dan vertigo serta menyebabkan efek samping berupa pusing. Ini termasuk obat tekanan darah rendah, obat antidepresan, obat penenang dan beberapa obat antiinflamasi nonsteroid.

Jenis-jenis Pusing

Pusing memiliki beberapa jenis untuk kalian ketahui. Setiap jenis-jenis pusing ini memiliki perbedaan tertentu mungkin saja kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa jenis pusing.

Pusing Akut

Pusing akut biasanya terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung hanya dalam waktu singkat, seperti beberapa detik atau beberapa menit. Hal ini mungkin terkait dengan perubahan posisi tubuh, seperti berdiri terlalu cepat.

Pusing Persisten

Jenis pusing kedua adalah persisten adalah jenis pusing berlangsung dalam waktu lebih lama, bahkan berhari-hari atau berminggu-minggu. Hal ini bisa sangat mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Pusing Vestibular

Jenis pusing terakhir adalah vestibular. Pusing vestibular seringkali disertai dengan vertigo. Ini terjadi ketika terdapat masalah pada sistem vestibular di telinga dalam yang mengatur keseimbangan.

Penyebab Vertigo

Vertigo adalah kondisi kesehatan seseorang merasa pusing, berputar, atau terasa seperti lingkaran berputar di sekitarnya. Sensasi ini dapat disertai dengan mual, muntah, ketidakstabilan serta kesulitan dalam menjaga keseimbangan. 

Vertigo bukanlah penyakit itu sendiri, melainkan gejala dari masalah yang mendasarinya. Berikut ini beberapa penyebab pusing dan vertigo untuk kita ketahui.

Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)

BPPV merupakan salah satu penyebab dari vertigo. Kondisi ini terjadi ketika partikel-partikel kecil kalsium di dalam telinga bagian dalam bergerak ke bagian-bagian tidak seharusnya. 

Hal ini dapat terjadi akibat trauma kepala, infeksi telinga, atau penuaan. Ketika seseorang dengan BPPV mengubah posisi kepala, partikel-partikel kalsium ini merangsang saraf vestibular sehingga mengirim sinyal salah ke otak mengenai posisi tubuh.

Penyakit Meniere

Penyakit Meniere adalah kondisi kronis pada telinga dalam dan menyebabkan episod vertigo berkepanjangan. Penyebab pasti dari penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun diduga terkait dengan faktor genetik.

Selain itu penyebab pusing dan vertigo ini seperti gangguan aliran cairan dalam telinga dalam serta masalah autoimun. Selain vertigo, penderita Meniere juga dapat mengalami tinnitus (denging di telinga), gangguan pendengaran dan rasa penuh atau tekanan di telinga.

Vestibular Neuritis

Vestibular neuritis adalah peradangan pada saraf vestibular di telinga dalam, biasanya disebabkan oleh infeksi virus seperti virus herpes atau flu. Kondisi ini menyebabkan perubahan fungsi saraf vestibular yang bertanggung jawab atas keseimbangan. 

Vertigo akut merupakan gejala utama vestibular neuritis dan dapat berlangsung selama beberapa hari hingga berminggu-minggu. Selain vertigo, penderita juga dapat mengalami mual, muntah serta kesulitan berjalan.

Migrain Vestibular

Migrain vestibular adalah bentuk migrain ditandai dengan vertigo sebagai gejala utamanya. Penderita migrain vestibular biasanya mengalami serangan vertigo berkepanjangan selama beberapa jam hingga beberapa hari. 

Penyebab pusing dan vertigo berupa migrain vestibular belum diketahui, namun diperkirakan terkait dengan gangguan pembuluh darah dan aktivitas listrik abnormal di otak.

Penggunaan Beberapa Obat

Beberapa obat dapat menyebabkan efek samping berupa vertigo. Contohnya adalah obat-obatan yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, antidepresan tertentu serta obat-obatan otot relaksan. 

Jika kalian mengalami vertigo setelah memulai penggunaan obat baru, segera konsultasikan dengan dokter kalian untuk mengevaluasi efek samping yang mungkin terkait.

Diagnosis dan Pengobatan Pusing dan Vertigo

Diagnosis dan Pengobatan Pusing dan Vertigo
Diagnosis dan Pengobatan Pusing dan Vertigo

Setelah mengetahui penyebab pusing dan vertigo, kita akan coba membahas mengenai diagnosis dan pengobatan dari kedua penyakit ini. Meski berbeda, diagnosis serta pengobatan dari keduanya terbilang hampir sama.

Diagnosis 

Mendiagnosis kedua penyakit ini dapat melibatkan sejumlah langkah untuk mengidentifikasi penyebab dasarnya. Berikut adalah beberapa prosedur sering dilakukan dalam proses diagnosa kedua penyakit ini.

Riwayat Kesehatan

Dokter akan memulai dengan menanyakan riwayat kesehatan lengkap pasien. Informasi tentang gejala yang dialami, durasi, faktor pemicu serta riwayat medis lain. Hal ini akan membantu dalam menentukan kemungkinan penyebab pusing dan vertigo.

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik cermat juga dilakukan untuk mencari tanda-tanda fisik yang mungkin terkait dengan kedua penyakit ini. Dokter akan memeriksa telinga, mata serta sistem saraf pusat untuk mencari indikasi penyebab potensial.

Tes Audiologi

Tes audiologi juga dapat membantu dokter dalam mengidentifikasi masalah pendengaran yang dapat menyebabkan kedua penyakit ini. Tes audiologi akan melibatkan pemeriksaan kemampuan pendengaran seseorang.

Tes Laboratorium

Diagnosis selanjutnya adalah tes laboratorium seperti analisis darah dan urin. Tes laboratorium ini dapat membantu mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin menjadi penyebab pusing dan vertigo seperti infeksi atau gangguan metabolik.

Pemeriksaan Tambahan

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merujuk pasien untuk menjalani pemeriksaan tambahan seperti tes fungsi vestibular, CT scan, MRI atau EEG (elektroencefalogram) untuk membantu memperjelas diagnosis yang dilakukan.

Pengobatan

Pengobatan kedua penyakit ini tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa metode pengobatan umum dapat digunakan untuk mengatasi kedua penyakit ini.

Terapi Orientasi Vestibular (VRT)

Terapi orientasi vestibular (VRT) adalah terapi fisik yang dirancang khusus untuk mengobati vertigo yang disebabkan oleh gangguan vestibular. Terapi ini melibatkan latihan dan gerakan khusus yang membantu otak serta tubuh untuk menyesuaikan diri dengan sensasi yang salah dalam lingkungan sekitar.

Obat-obatan

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengendalikan gejala penyakit. Beberapa jenis obat umum digunakan termasuk antihistamin, obat anti-mual atau obat penenang. Konsumsi obat-obatan ini harus sesuai instruksi dokter.

Mengadopsi Perubahan Gaya Hidup

Mengadopsi perubahan gaya hidup sehat juga dapat membantu mengurangi gejala penyebab pusing dan vertigo. Ini termasuk menghindari pemicu yang diketahui, menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan cukup minum, menghindari makanan yang memicu gejala serta mengatur stres dengan baik.

Operasi

Dalam kasus yang jarang terjadi, jika keduanya disebabkan oleh kondisi fisik yang membutuhkan perbaikan langsung, operasi mungkin menjadi pilihan terakhir. Ini biasanya dilakukan jika terdapat tumor, infeksi, atau kelainan struktural lain yang mempengaruhi sistem vestibular.

Kedua penyakit ini dapat memiliki dampak signifikan pada kualitas hidup seseorang. Penting untuk memahami penyebab yang mendasarinya agar pengobatan tepat dapat diberikan.

Baca juga : Penyebab Reaksi Alergi dan Berbagai Hal Lain yang Berkaitan

Diagnosis akurat dan terapi yang sesuai dapat membantu mengurangi gejala yang menjadi penyebab pusing dan vertigo, sehingga memungkinkan individu untuk menjalani kehidupan lebih normal dan produktif.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts