Makan atau minum sambil berdiri merupakan kebiasaan buruk yang tidak baik untuk kesehatan. Pernyataan ini mendapatkan dukungan dari seluruh dokter, minum dalam posisi berdiri dapat membuat Anda menderita gangguan pencernaan.
Seperti yang diketahui bahwa air sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia. Tidak hanya membantu menjaga tingkat hidrasi, tetapi juga mencegah segudang masalah kesehatan yang mungkin saja terjadi dalam tubuh manusia.
Pada dasarnya, kebutuhan cairan pada tubuh manusia sekitar 8-10 gelas setiap harinya, tetapi kebanyakan orang tidak menyadari betapa pentingnya sebuah posisi saat minum. Posisi saat meminum sangat mempengaruhi kesehatan Anda.
Baca Juga : Omicron, Varian Baru Virus Corona yang Harus Dikenali
Minum sambil berdiri membuat air mengalir dengan tekanan cukup besar. Posisi tersebut membuat tubuh kesulitan menyerap cairan dan nutrisi, hal ini juga akan mempengaruhi kesehatan organ perut dalam jangka panjang.
Kebiasaan buruk ini dapat mempengaruhi bagian pencernaan dan bahkan menghambat proses kerjanya. Anda juga akan rentan terserang penyakit gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, wasir, tukak lambung, dan masih banyak lainnya.
Banyak dokter menyarankan untuk meminum air dalam posisi duduk dan juga dengan kecepatan yang normal. Hal ini akan memudahkan tubuh dalam menyerap berbagai nutrisi yang mengalir ke dalam tubuh manusia
Ketika seseorang minum dengan cepat ditambah dalam posisi berdiri, nantinya akan mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh. Ini juga akan meningkatkan racun dalam tubuh, menimbun cairan di persendian, dan menyebabkan arthritis.
Minum Sambil Berdiri Mengurangi Kesehatan Ginjal
Saat melakukan aktivitas di mana sedang berada dalam posisi terburu-buru, Anda perlu melakukan semuanya dengan cepat. Hal tersebut juga termasuk pada saat mengonsumsi air mineral.
Anda tentu memilih mengonsumsinya dengan cara berdiri demi menyingkat waktu. Kondisi tersebut yang dilakukan berulang akan membuatnya menjadi sebuah kebiasaan buruk dan berakibat pada kesehatan tubuh.
Mengonsumsi cairan dalam posisi berdiri membuatnya mengalir tanpa dilakukannya penyaringan ke perut. Kecepatan tinggi tersebut dapat membuat kotoran yang tidak tersaring mengendap di kandung kemih.
Apabila kandung kemih terserang, bakteri pada ginjal akan terinfeksi dan mulai menyebar ke darah. Hal tersebut dapat mengakibatkan kondisi lebih parah seperti tekanan darah turun, syok, atau bahkan mengalami kematian.
Anda perlu mengetahui bahwa ginja sangat penting bagi tubuh di mana memiliki fungsi menyaring dan membuang limbah. Limbah di sini bukan hanya racun, melainkan kadar garam berlebih, serta urea.
Ginjal juga berfungsi sebagai pengendali air, organ ini akan memantau seluruh bagian tubuh mendapatkan bagiannya. Saat kebutuhan bapak yang belum mendapatkan bagiannya ginjal akan bereaksi seperti menahan buang air kecil
Kebiasaan buruk minum sambil berdiri dapat menyebabkan filter penyaringan dalam ginjal tertutup. Di mana ini membuat hati sulit mendapatkan nutrisi, minum dalam posisi berdiri juga tidak akan mengatasi rasa haus.
Baik makan atau minum sebenarnya dianjurkan untuk dilakukan dalam posisi duduk. Posisi duduk membuat tubuh dan organnya merasa lebih tenang, rileks serta memudahkan dalam melakukan penyerapan nutrisi.
Ada baiknya juga untuk tidak langsung berdiri setelah meminum segelas air atau cairan lainnya. Itu ditujukan untuk menunggu seluruh cairan tersebut masuk serta tersaring sempurna di dalam tubuh.
Minum Sambil Berdiri Mengganggu Saluran Pencernaan
Gangguan sistem pencernaan merupakan segala jenis masalah yang mungkin terjadi pada sistem tersebut. Kemunculan awalnya sering dianggap sepele banyak orang, padahal kondisi tersebut akan membawa ke dampak yang lebih serius.
Sistem pencernaan sendiri merupakan satu dari banyaknya bagian tubuh yang rumit. Sistem ini meliputi mulut, kerongkongan (esophagus) lambung, usus halus dan besar, rektrum, serta yang terakhir adalah anus.
Mengonsumsi air seharusnya akan membuat tubuh menjadi lebih sehat, namun pada posisi yang salah hal ini malah membahayakan. Minum sambil berdiri dapat mengganggu kesehatan bahkan merusak fungsi dari sistem pencernaan.
Air atau mineral sangat penting untuk kesehatan, di mana minum segelas setelah makan akan mendorong makanan lebih cepat terproses. Selain itu, air dan cairan lainnya dapat membantu memecah nutrisi makanan.
Ketika minum dalam posisi berdiri, tenggorokan akan mulai mengalami penyempitan serta pengerutan. Di sana, cairan masuk ke dalam tubuh tanpa melewati dinding usus serta mengenai bagian bawah perut dengan cepat.
Hal itu akan merusak saluran serta sistem pencernaan dalam jangka panjang. Apabila terjadi secara berulang dengan terus minum sambil berdiri, bukan tidak mungkin Anda akan merasakan nyeri pada bagian perut.
Ketika itu juga, lambung mungkin akan terkena efek sampingnya. Tekanan tinggi cairan yang masuk ke tubuh karena mengonsumsinya dalam keadaan berdiri tentu akan membuat terkejut seluruh organ.
Pada organ tersebut, terdapat asam lambung di mana seharusnya dapat diencerkan dengan mineral yang masuk. Namun, asam lambung malah akan ikut naik berbarengan mineral yang jatuh dengan kecepatan tinggi tersebut.
Terjadi Arthritis Setelah Minum Sambil Berdiri
Arthritis merupakan sebuah penyakit di mana terjadi peradangan sendi, baik dalam maupun bagian sekitarnya. Peradangan ini mengakibatkan sendi menjadi bengkak, kaku, nyeri, hingga sulit bergerak.
Penyakit ini sebenarnya sangat umum terjadi karena dapat menyerang siapa saja, baik usia muda atau tua. Namun, arthritis lebih sering dijumpai pada orang tua dengan usia di atas 65 tahun.
Tanda, gejala, serta ciri-cirinya sendiri berbeda-beda tergantung jenis arthritis apa yang dimiliki. Berikut di bawah ini merupakan beberapa jenis arthritis akibat terlalu sering minum sambil berdiri.
-
Osteoarthritis
Peradangan sendi cukup kronis yang diakibatkan oleh kerusakan di bagian tulang rawan. Kondisi ini memiliki ciri-ciri sendi terasa sakit, kaku dan sulit bergerak, serta membengkak.
-
Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid Arthritis merupakan nyeri sendi yang diakibatkan oleh sistem kekebalan tubuh yang saling menyerang jaringannya sendiri. Radang jenis ini biasanya ditandai dengan sendi bengkak, nyeri, serta kaku.
-
Psoriasis arthritis
Nyeri sendi ini pada awalnya akan menyerang seseorang yang memiliki psoriasis atau ruam kulit. Nyeri ini biasanya akan dirasakan penderitanya pada bagian jari tangan, bokong, tumit, dan masih banyak lainnya.
-
Lupus Eritematosus
Sebuah penyakit autoimun yang masuk ke dalam kategori kronis di mana menyebabkan peradangan di bagian tubuh. Lupus lebih sering dijumpai pada wanita, penyakit ini menyerang bagian kulit, sendi, ginjal, otak.
-
Asam Urat
Penyakit ini tentu sudah sangat sering didengar oleh Anda. Tapi tahukan Anda, orang yang memiliki penyakit ini akan sulit berjalan, kondisi ini sebenarnya sangat berbahaya dan menyerang banyak organ.
Minum sambil Berdiri Merusak Sistem Saraf
Saraf merupakan sebuah sistem kompleks, berperan menjadi koordinator pengatur seluruh aktivitas tubuh. Dengan adanya saraf Anda dapat melakukan berbagai aktivitas serta membantu tubuh memberikan reaksinya saat keadaan darurat.
Sistem saraf manusia terdiri dari otak, sumsum belakang, organ sensorik, dan masih banyak lainnya. Tugas sistem ini mengumpulkan informasi, memposesnya, dan membantu mengeluarkan reaksi yang tepat.
Terdapat satu saraf yang melakukan kontrol proses serta mekanisme otomatis atau homeostasis dan memiliki tanggung jawab waktu istirahat dan cerna. Sistem saraf tersebut dikenal dengan parasimpatik.
Pada dasarnya seluruh sistem saraf dan juga bagian tubuh lainnya berada dalam posisi tegang saat berdiri. Di mana ketika posisi tersebut tidak di sarankan untuk melakukan makan ataupun minum.
Sistem saraf parasimpatik bekerja membantu memberikan arahan kepada seluruh organ untuk memproses benda yang masuk ke tubuh. Sistem ini akan menutup seluruh saluran baik makan atau minum saat berdiri.
Minum sambil berdiri membuat saluran tertutup tersebut dijebol secara paksa, di mana cairan akan mengenai organ lain. Padahal dalam posisi tersebut keseimbangan pusat sedang bekerja keras untuk mempertahankan otot-otot tubuhnya.
Hal tersebut akan dapat membuat Anda tersedak. Tersedak terjadi saat benda asing menutupi saluran pernafasan pada tenggorokan, kondisi ini seringkali dianggap sepele padahal dapat menyebabkan kematian.
Kondisi lain yang akan diakibatkan dari minum air dalam posisi berdiri adalah refleksi saraf. Refleksi saraf sendiri merupakan hal yang baik dan dianjurkan apabila posisinya sedang dalam keadaan rileks.
Baca Juga : Inilah Dampak Fatal Polusi Bagi Kesehatan Tubuh Manusia!
Refleksi saraf secara tiba-tiba, keras dan terjadi secara berulang akan menyebabkan disfungsi sistem yang parah. Kondisi disfungsi sistem sendiri dapat membuat Anda pingsan atau mati secara mendadak.
Menjaga organ dalam tentu tanggung jawab dari diri sendiri. Hal sepele seperti minum sambil berdiri saja ternyata bisa mendatangkan banyak dampak buruk terhadap organ dalam milik manusia.