Beredar berita mengejutkan di Indonesia berupa kasus gangguan ginjal akut anak yang diduga karena konsumsi obat sirup berbahaya. Padahal mereka sudah mengantongi izin dari BPOM dan beredar luas di apotek, toko terdekat, atau minimarket.
Baca juga : Waspada, 8 Gejala Cacar Monyet yang Harus Diketahui
Memang apa saja daftar obat sirup yang diduga menjadi biang kerok kasus tersebut serta merenggut nyawa ratusan anak? Mari simak pembahasan di bawah ini dengan saksama karena kita akan menyajikan daftar obat sirup.
Baik itu yang berbahaya maupun aman dikonsumsi. Selain itu, kalian juga akan mendapatkan wawasan baru mengenai alternatif alami yang bisa mengatasi batuk pilek pada anak.
Inilah Daftar Obat Sirup Berbahaya
Masyarakat Indonesia sempat dihebohkan dengan berita mengenai lonjakan kasus gangguan gagal ginjal akut pada anak. Bahkan tidak sedikit orang tua kehilangan nyawa anaknya karena terkena penyakit misterius tersebut.
Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata salah satu penyebab utamanya adalah penggunaan obat batuk dan demam berbentuk sirup. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memutuskan untuk menghentikan peredarannya.
Dengan harapan mencegah ledakan kasus lebih tinggi. Sebelum menyebutkan daftar obat sirup berbahaya, kalian perlu memahami bahwa semua obat berbentuk sirup pasti mengandung bahan pelarut.
Juga bahan yang aman untuk manusia adalah polietilen glikol dan polietilen oksida. Adapun dua bahan pelarut yang tidak boleh digunakan pada manusia melainkan untuk industri, yaitu etilen glikol dan dietilen glikol.
Jika dua bahan pelarut ini digunakan atau bahkan dikonsumsi oleh anak-anak, maka efeknya akan membuat mereka merasa pusing, muntah, bahkan kemungkinan terparah adalah terkena gangguan ginjal akut.
Penyakit ini menyebabkan terjadinya peningkatan kreatinin atau penurunan fungsi darah yang disertai dengan penurunan urine hingga urine tidak bisa keluar sama sekali.
Ternyata ada sejumlah obat sirup yang mengandung cemaran etilen glikol dengan kadar cukup tinggi dan diduga menjadi penyebab maraknya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak-anak di Indonesia.
Berikut ini adalah daftar obat sirup berbahaya yang dilarang dan ditarik peredarannya dilansir dari website resmi BPOM, antara lain:
- Termorex Sirup obat demam produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1.
- Flurin DMP Sirup obat untuk batuk dan flu produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1.
- Unibebi Cough Sirup obat untuk batuk dan flu produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1.
- Unibebi Demam Sirup obat produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1.
- Unibebi Demam Drops obat sirup berbahaya untuk demam produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1.
Daftar Obat Sirup yang Aman
Selain merilis daftar obat sirup yang berbahaya, BPOM juga telah melakukan penelusuran data registrasi pada seluruh obat berbentuk sirup yang aman untuk digunakan.
Ini dikarenakan obat-obat tersebut dibuat dengan bahan yang aman dan tidak menggunakan kandungan, seperti propilen glikol, sorbitol, polietilen glikol, gliserin atau gliserol. Setelah memahami apa saja obat sirup berbahaya, berikut adalah daftar obat yang aman digunakan, antara lain:
- Aficitrin sirup obat cacing
- Alerfed sirup obat flu
- Alergon sirup obat alergi
- Amoxicillin Trihydrate drops antibiotik
- Amoxsan drops antibiotik
- Antibiotik Renasistin OD drops
- Asterol Sirup obat asma
- Avamys Suspensi obat alergi
- B-Dex sirup obat alergi
- BDM sirup obat alergi
- Bufagan Expectorant sirup obat batuk
- Cazetin drops anti jamur
- Cefadroxil Monohydrate drops antibiotik
- Cetirizin sirup obat alergi
- Cetirizine Hydrochloride sirup obat alergi
- Citocetin suspensi obat flu
- Cohistan Expectorant sirup obat batuk
- Colfin sirup obat batuk
- Colsancetine suspensi obat antibiotik
- Combicitrine sirup obat cacing
- Constipen sirup obat pencahar
- Constuloz sirup obat pencahar
- Coredryl Ekspektoran sirup obat batuk
- Cotrimoxazole suspensi antibiotik
- Cotrimoxazole suspensi antimikroba
- Daryazinc drops obat diare
- Daryazinc sirup obat diare
- Decatrim suspensi antimikroba
- Deferiprone cairan oral chelating
- Diakids sirup
- Domino drops
- Domperidone drops
- Drops pereda nyeri Norages
- Durafer cairan oral chelating
- Erlamycetin suspensi antibiotik
- Etamoxul suspensi antimikroba
- Extropect sirup obat batuk
- Garkene sirup obat epilepsi
- Glisend Expectorant sirup obat batuk
- Guanistrep suspensi obat diare
- Hislorex sirup obat alergi
- Interzinc sirup obat diare
- Itrabat sirup obat batuk
- Komix Expectorant sirup obat batuk
- Komix OBH Kid sirup obat batuk
- Komix OBH sirup obat batuk
- Konidin OBH sirup obat batuk
- Lactulax sirup obat pencahar
- Lactulose sirup obat pencahar
- Lapicef drops antibiotik
- Laxalosan sirup obat pencahar
- Levopront sirup obat batuk
- Maltofer drops obat defisiensi zat besi
- Mefamesis sirup obat mual
- Metagan Expectorant obat batuk
- Methadone Hydrochloride sirup obat pereda nyeri
- Metronidazole Benzoat suspensi antimikroba
- Obat batuk hitam
- Obat batuk sirup Ramadryl Expectorant
- Obat batuk sirup Rhinathiol
- Obat cacing Pyrantel Pamoate suspensi
- Obat flu Rhinos Neo drops + dropper
- OBH AFI
- OBH Berlico
- OBH Combi Batuk Berdahak
- OBH IKA botol
- OBH Molex
- OBH Nutra
- OBH RAMA
- OBH Surya botol
- Ondane
- Pedialyte aroma bubble gum cairan oral
- Pedialyte cairan oral
- Pralax sirup
- Rafazol suspensi antimikroba
- Rotarix suspensi
- Rotateq cairan oral
- Salbron Ekspektoran sirup
- Salbuven Ekspektoran sirup
- Salbuven sirup
- Salbutamol Sulfate sirup
- Saldextamin sirup
- Saltrim Forte sirup
- Sirup obat asma Procaterol Hydrochloride
- Sirup obat batuk Mucobat
- Sirup obat batuk Neo Emkanadryl
- Sirup obat batuk Nipe Expectorant Adult
- Sirup obat batuk Nipe Expectorant Kids
- Sirup obat batuk Obat Batuk 8 Dewa plastik
- Sucralfate suspensi
- Supramox drop
- Survanta suspensi
- Suspensi anti jamur Nystatin
- Synflorix suspensi
- Valved DM sirup
- Valved sirup
- Ventolin sirup
- Ventolin Expectorant sirup
- Vertivom sirup
- Winasal sirup
- Zenicold sirup
- Zentris sirup
- Zinc Go Forte sirup
- Zinc Sulfate Monohydrate sirup
- Zinfion sirup
Alternatif Alami Obat Sirup Berbahaya
Kasus gangguan ginjal akut yang terjadi pada anak balita menjadikan orang tua merasa resah dan khawatir dalam memberikan obat. Apalagi obat untuk anak dominan berbentuk sirup dengan harapan agar lebih mudah dikonsumsi dibandingkan obat tablet.
Selain itu, mereka juga hadir dengan berbagai rasa yang disenangi anak-anak, mulai dari jeruk, stroberi, anggur, dan lain sebagainya.
Namun, guna meminimalisir risiko penyakit akibat penggunaan obat sirup berbahaya, alangkah lebih baiknya jika menggunakan alternatif obat lain. Kalian bisa membeli obat kunyah, obat bubuk, obat spray, obat kapsul, dan obat dari dubur atau supositoria.
Tidak hanya itu saja, adapun beberapa cara alami yang bisa kalian coba untuk meredakan batuk dan pilek pada anak. Berikut adalah cara atau bahan dengan tingkat risiko minim dan mudah ditemukan, antara lain:
-
Larutan Garam
Kalian bisa memanfaatkan larutan garam sebagai semprotan hidung anak yang sedang pilek. Semprotan ini akan membantu melonggarkan jalan pernapasan akibat tersumbat oleh lendir.
Namun, alternatif dari penggunaan obat sirup berbahaya ini kerap kali tidak disenangi anak karena rasanya tidak nyaman. Jika mereka tidak ingin menggunakannya, maka kalian bisa mengajari anak berusia 6 tahun ke atas untuk kumur dengan air hangat yang dicampur sedikit garam.
-
Madu
Kemudian ada madu yang bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk anak ketika batuk dan pilek. Cara ini banyak disenangi karena rasanya yang lezat dan manis. Sebagai obat, kalian bisa memberikan satu sendok teh madu pada anak berumur 1 tahun ke atas.
Jika ingin lebih berkhasiat tanpa takut obat sirup berbahaya, kalian bisa mencampurkan madu pada wedang jahe atau wedang lemon hangat. Jangan sampai berikan ramuan ini pada anak di bawah 1 tahun karena itu bisa menyebabkan mereka keracunan.
-
Mandi Air Hangat
Ketika anak batuk dan pilek, sebaiknya mandikan mereka dengan menggunakan air hangat agar ada uap yang dihirup. Usaha ini akan membantu pernapasan yang tersumbat lendir terasa lega dan plong. Namun, jangan lakukan terlalu lama apalagi jika anak sedang demam.
-
Minuman Hangat
Cara alternatif untuk menghindari penggunaan obat sirup berbahaya selanjutnya adalah memberikan anak wedang atau minuman yang hangat, seperti air putih hangat, perasan lemon, jahe, hingga kaldu hangat.
Ketika anak batuk dan pilek, sebaiknya berikanlah banyak minum, tetapi hindarkan dari asupan berkafein, seperti teh karena akan sering kencing.
-
Minyak Hangat
Terakhir, kalian bisa menggunakan minyak hangat berupa balsam anak atau gel mentol untuk menghangatkan tubuh mereka tanpa menjadikan kulit iritasi. Oleskan minyak pada bagian dada atau sekitaran leher anak.
Agar saluran pernapasan mereka bisa lebih plong tanpa menggunakan obat sirup berbahaya. Namun, adapun kemungkinan terjadi iritasi jika anak mempunyai alergi atau masalah lainnya. Oleh karena itu, cek terlebih dahulu dengan mengoleskan minyak pada lengan.
Jika muncul tanda kemerahan atau gatal, maka jangan gunakan minyak tersebut. Obat sirup memang sudah menjadi andalan banyak ibu di seluruh dunia untuk mengobati anaknya yang sedang sakit, baik itu flu, batuk, pilek, atau penyakit lainnya.
baca juga : Ragam Manfaat Air Kelapa Bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui
Namun, kasus gangguan ginjal yang terjadi pada anak di Indonesia pasti telah meresahkan banyak orang. Oleh karena itu, kalian bisa menggunakan daftar obat sirup berbahaya dan yang aman digunakan pada pembahasan di atas sebagai bahan referensi terpercaya.
