Olahraga Tekanan Darah Tinggi, Dapat Menurunkan Tekanan Darah Anda!

Olahraga Tekanan Darah Tinggi, Dapat Menurunkan Tekanan Darah Anda!
Olahraga Tekanan Darah Tinggi, Dapat Menurunkan Tekanan Darah Anda!

Ada beberapa olahraga tekanan darah tinggi yang aman untuk dilakukan, beberapa orang merasa khawatir untuk berolahraga karena penyakit ini berkaitan dengan tekanan darah, yang pada umumnya tekanan darah kita akan meningkat ketika kita sedang berolahraga.

Baca Juga: Cara Penanganan Demam untuk Bayi dan Orang Dewasa!

Namun Anda masih tetap bisa berolahraga, karena ada beberapa aktivitas ringan yang bermanfaat bagi tubuh dan masih aman dilakukan oleh pengidap penyakit hipertensi. Hipertensi terjadi bisa terjadi disebabkan oleh keturunan atau pola hidup kurang sehat.

Penyakit ini memang pada umumnya terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut, namun tidak bisa dipungkiri bahwa Hipertensi juga dapat terjadi jika memiliki pola hidup tidak sehat. Ketika usia kita masih muda, terkadang kita menganggap remeh kesehatan yang dimiliki.

Pola hidup sehat selalu berkaitan dengan asupan gizi dan olahraga, tidak hanya mengandalkan kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat saja. Melainkan aktivitas fisik seperti olahraga penting untuk dilakukan, agar kesehatan dapat terjaga dalam waktu lama.

Rekomendasi Olahraga Tekanan Darah Tinggi

Ada berbagai jenis olahraga yang dapat dilakukan, baik olahraga di darat, air maupun udara. Namun bagi pengidap Hipertensi, Anda harus lebih memperhatikan pilihan olahraga untuk dilakukan, berikut kami akan memberikan rekomendasi aktivitas yang aman dilakukan.

  • Senam

Pada umumnya intensitas senam tidak terlalu tinggi, sehingga masih terbilang aman bagi penderita Hipertensi. Meskipun terdiri dari banyak gerakan, namun setiap gerakan masih terbilang aman untuk dilakukan, dan tidak membuat tekanan darah meningkat.

Beberapa jenis senam yang dapat dilakukan diantaranya adalah, senam irama, senam lantai. Senam aerobik dan senam tera. Jika melakukannya secara rutin, maka tekanan darah akan semakin stabil, terlebih lagi jika melakukannya bersama dengan teman atau keluarga.

  • Jalan Pagi

Olahraga tekanan darah tinggi berikutnya adalah jalan pagi, aktivitas ini terbilang ringan dan aman. Tidak membutuhkan banyak kekuatan juga peralatan, yang membuat aktivitas ini mudah untuk dilakukan, terlebih lagi Anda bisa menghirup udara segar di pagi hari.

Jika Anda rutin melakukan jalan pagi, maka pembuluh darah dan kesehatan jantung akan terjaga dengan baik. 

  • Olahraga Melatih Kekuatan

Melatih kekuatan juga bisa meningkatkan kesehatan, tekanan darah akan lebih stabil jika rutin melatih kekuatan. Aktivitas ini dapat dijadikan sebagai rutinitas harian, Anda bisa menggunakan alat berat atau alat olahraga.

Dengan catatan Anda perlu mengecek tekanan darah secara teratur, dan penting untuk mengetahui berapa tekanan darah sebelum melakukan aktivitas melatih kekuatan.

Olahraga tekanan darah tinggi berikutnya adalah Kardiovaskular, dimana Anda bisa berjalan, melompat, lompat tali, berenang atau bersepeda. Ada berbagai kegiatan menarik, yang mampu menurunkan tekanan darah dan membuat jantung menjadi lebih sehat.

Tips Melakukan Olahraga Tekanan Darah Tinggi Wajib Anda Ketahui

Olahraga Tekanan Darah Tinggi, Dapat Menurunkan Tekanan Darah Anda!_Tips Melakukan Olahraga Tekanan Darah Tinggi Wajib Anda Ketahui
Olahraga Tekanan Darah Tinggi, Dapat Menurunkan Tekanan Darah Anda!_Tips Melakukan Olahraga Tekanan Darah Tinggi Wajib Anda Ketahui

Jika hendak berolahraga ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi pengidap Hipertensi, kondisi tekanan darah tinggi memang tidak bisa sembarang melakukan olahraga. Maka dari itu kami akan memberikan tips, bagaimana berolahraga dengan benar dan aman.

  • Batasi Durasi Olahraga

Olahraga tekanan darah tinggi memang baik bagi kesehatan, namun jika kondisi sedang tidak memungkinkan jangan terlalu memaksakan tubuh anda. Terdapat batas durasi jika ingin berolahraga, sebaiknya lakukan aktivitas dengan intensitas sedang.

Anda bisa berolahraga 3 hingga 5 kali dalam seminggu, dengan durasi waktu sekitar 30 menit. Kondisi fisik pengidap Hipertensi memang berbeda-beda, maka dari itu cukup penting bagi Anda untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin melakukan olahraga tertentu.

  • Pilih Olahraga yang Anda Suka

Ada banyak jenis olahraga, namun jangan lupa terdapat beberapa jenis olahraga yang sebaiknya Anda hindari. Sebaiknya memilih aktivitas yang tidak memberatkan fisik, selain itu dengan memilih olahraga yang disuka, maka Anda akan lebih bersemangat melakukannya.

Jika sudah bosan dengan rutinitas olahraga tertentu, maka bisa mencoba jenis aktivitas lain. Namun kami ingatkan kembali, akan lebih baik jika bertanya terlebih dahulu kepada dokter, agar mengetahui bagaimana kondisi tekanan darah Anda terkini.

  • Lakukan Pemanasan dan Pendinginan

Jika hendak ingin melakukan olahraga tekanan darah tinggi, Anda juga perlu melakukan pemanasan dan pendinginan. Pemanasan diperlukan agar tubuh tidak kaku, serta menghindari tubuh dari cedera, melatih kelenturan dan menjaga kesehatan tulang dan sendi.

Lalu pendinginan penting untuk dilakukan, agar setelah berolahraga tubuh tidak terasa nyeri. Maka dari itu sebelum selesai berolahraga, perlambat intensitas olahraga selama beberapa menit, agar kondisi tubuh kembali stabil.  

Olahraga yang Dilarang bagi Penderita Hipertensi dan Sebaiknya Tidak Dilakukan

Jika tekanan darah terus meningkat, maka bisa menyebabkan komplikasi ke berbagai organ tubuh lainnya. Jangan sampai hal ini terjadi, dan memang benar dengan berolahraga maka tekanan darah akan lebih stabil, namun ada beberapa olahraga yang sebaiknya tidak dilakukan.

  • Sky Diving

Jenis aktivitas ini terbilang ekstrim dan memacu adrenalin, Sky Diving kurang cocok untuk dilakukan oleh pengidap Hipertensi. Sebab ketika berada di udara, tekanan darah bisa meningkat secara drastis, belum lagi terdapat berbagai risiko yang harus Anda hadapi.

Kekurangan oksigen, perubahan tekanan darah serta kecemasan bisa saja Anda rasakan. Dikhawatirkan pengidap Hipertensi bisa mengalami krisis, yang terlalu mengancam nyawanya dan dinilai terlalu berisiko.

  • Squash

Olahraga tekanan darah tinggi yang sebaiknya tidak dilakukan adalah Squash, aktivitas ini memiliki tingkat intensitas cukup tinggi dalam waktu singkat. Squash termasuk ke dalam jenis olahraga HIIT atau High-Intensity Interval Training.

  • Scuba Diving

Saat berada di bawah air, tekanan pada tubuh akan jauh berbeda, dan kondisi ini bisa berdampak pada tekanan darah anda. Selain itu darah cenderung tertarik ke dalam otak, yang membuat tekanan darah meningkat.

Bagi pengidap Hipertensi tidak disarankan untuk melakukannya, belum lagi karena harus menggunakan tabung oksigen, yang membuat sistem pernapasan bekerja lebih keras. Paparan dingin dan tekanan parsial oksigen, juga membuat pembuluh darah menyempit.

  • Olahraga Angkat Beban

Olahraga tekanan darah tinggi yang sebaiknya tidak dilakukan adalah Angkat Beban, jenis aktivitas ini membutuhkan kekuatan. Jika tekanan darah mencapai 180/110 mm Hg, kami tidak menyarankan Anda untuk melakukannya. 

Maka dari itu seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter serta memeriksakan kondisi anda. Agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan.

Waktu Olahraga untuk Hipertensi, agar Tekanan Darah kembali Normal

Waktu Olahraga untuk Hipertensi, agar Tekanan Darah kembali Normal_Olahraga Tekanan Darah Tinggi, Dapat Menurunkan Tekanan Darah Anda!
Waktu Olahraga untuk Hipertensi, agar Tekanan Darah kembali Normal_Olahraga Tekanan Darah Tinggi, Dapat Menurunkan Tekanan Darah Anda!

Olahraga tekanan darah tinggi bisa menjadi solusi bagi anda, agar tekanan darah bisa dikontrol dan stabil. Biasanya pengidap Hipertensi akan mendapat obat-obatan guna mengontrol Hipertensi, serta rekomendasi makanan yang sebaiknya dihindari.

Namun jika hanya mengandalkan itu saja, maka hasilnya akan kurang optimal apalagi tubuh Anda tetap memerlukan aktivitas fisik. Jangan hanya memperhatikan tekanan darah harus stabil, namun masih ada fungsi organ tubuh lain yang harus diperhatikan.

Dan dengan berolahraga, maka fungsi organ dan anggota gerak tubuh lainnya bisa berfungsi dengan baik, misalnya kekuatan otot, tulang serta sendi. Jika baru memulai olahraga, maka lakukan olahraga tekanan darah tinggi dengan intensitas ringan.

Jangan terlalu memaksakan tubuh untuk berolahraga dengan intensitas tinggi, Anda tetap harus memperhatikan penyakit ini. Untuk pemula, bisa memulai 30 menit jalan pagi setiap harinya, dan jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu 2-3 menit agar tubuh tidak kaku.

Jika sudah bosan dengan rutinitas seperti itu, maka bisa mencoba senam atau bersepeda, selain itu berolahraga bersama teman atau keluarga akan menambah semangat Anda untuk berolahraga, sehingga selain menyehatkan Anda akan merasa senang.

Lalu kami sarankan bagi Anda untuk memeriksakan tekanan darah terlebih dahulu sebelum berolahraga, agar Anda bisa mengetahui apakah kondisi Anda aman untuk berolahraga atau tidak. 

Sebab jika dipaksakan dengan tekanan darah meningkat, maka akan membuat komplikasi yang bisa berdampak pada fungsi organ tubuh lainnya.

Menjaga kesehatan tubuh memang penting, namun bukan berarti jika tubuh sudah terserang penyakit, maka kesehatan tidak lagi Anda jaga. Masih ada organ tubuh lain yang harus terjaga kesehatannya, agar tidak menyebabkan penyakit lain menyerang tubuh.

Baca Juga: Perkembangan Teknologi Mobil Listrik yang Ramah Lingkungan

Maka dari itu menjalani pola hidup sehat memang sangat penting, karena efeknya tidak hanya Anda rasakan saat ini saja. Namun pada masa mendatang, kesehatan yang telah Anda jaga saat ini akan berdampak positif, sama halnya dengan melakukan olahraga tekanan darah tinggi.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts