Perbedaan Susu Nabati dan Susu Sapi yang Perlu Diketahui

Perbedaan Susu Nabati dan Susu Sapi yang Perlu Diketahui
Perbedaan Susu Nabati dan Susu Sapi yang Perlu Diketahui

Perbedaan susu nabati dan susu sapi tidak hanya dari bahan bakunya saja, namun juga dilihat dari hal lainnya seperti nilai gizi hingga manfaatnya. Keduanya juga menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh setiap harinya.

Baca Juga: Pemberlakuan PPnBM Memiliki Tujuan Tersendiri yang Wajib DIketahui

Sebenarnya kedua minuman ini sama-sama menyehatkan karena kandungan yang berada di dalamnya. Meski demikian, konsumsi ini harus juga dilengkapi dengan kebutuhan gizi lain seperti buah dan sayur, ikan, daging, serta makanan lainnya.

Adanya perbedaan susu nabati dan susu sapi juga menjadi pilihan bagi beberapa orang yang alergi terhadap laktosa. Sehingga untuk mengganti sapi perah untuk tambahan nutrisi, dapat menggunakan pengganti dengan bahan tumbuhan.

Selain itu, penggunaan bahan nabati juga sangat cocok bagi seseorang yang memilih untuk menjadi vegan. Sehingga meskipun menghindari berbagai makanan berbahan hewani, namun kebutuhan nutrisi masih bisa didapatkan setiap harinya.

Perbedaan Susu Nabati dan Susu Sapi

Secara garis besar, perbedaan susu nabati dan susu sapi adalah pada kandungan laktosa yang dapat menimbulkan alergi bagi beberapa orang. Gejala alergi dapat berbeda-beda seperti gatal, mual, diare, hingga asma.

Nutrisi yang ada di dalam minuman ini sendiri sangat dibutuhkan oleh setiap orang, sehingga ketika mengalami gejala alergi pada berbahan hewani maka bisa diganti dengan nabati. Kandungan protein pada perahan sapi lebih tinggi, namun lemak jenuh nabati cukup rendah.

Selain itu, kedelai yang sudah diolah menjadi minuman banyak mengandung antioksidan cukup kuat. Oleh sebab itu, konsumsi secara rutin dapat melawan radikal bebas yang berbahaya untuk tubuh.

Perbedaan Susu Nabati dan Susu Sapi Lainnya

Perbedaan Susu Nabati dan Susu Sapi yang Perlu Diketahui_Perbedaan Susu Nabati dan Susu Sapi Lainnya
Perbedaan Susu Nabati dan Susu Sapi yang Perlu Diketahui_Perbedaan Susu Nabati dan Susu Sapi Lainnya

Selain penjelasan perbedaan susu nabati dan susu sapi sebelumnya, masih ada beberapa hal yang membedakan antara keduanya. Berikut adalah penjelasan yang membedakan dua minuman sehat ini.

  • Bahan Baku

Seperti namanya, kedua minuman ini memiliki perbedaan bahan baku pembuatannya. Susu sapi terbuat dari bahan hewani yaitu dari perahan sapi yang diolah. Umumnya terdapat kandungan lemak jenuh, meski begitu tidak mengganggu kesehatan jantung.

Sementara itu, perbedaan susu nabati dan susu sapi yaitu terbuat dari olahan tumbuhan. Umumnya terbuat dari berbagai kacang-kacangan seperti kedelai atau almond. Bisa juga terbuat dari oat atau gandum, santan kelapa, juga air beras.

Penggunaan kedelai cukup umum sebagai bahan baku dan mengandung senyawa fitoestrogen pada tingkat rendah untuk mencegah kanker. Manfaatnya untuk tubuh juga lebih banyak jika dibandingkan dengan bahayanya sehingga aman dikonsumsi.

  • Pasar

Selanjutnya adalah pasar dari kedua jenis minuman ini juga berbeda. Sebab meskipun menggunakan bahan hewani dengan berbagai varian rasa banyak disukai, namun tidak semua orang dapat menikmatinya.

Penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua hingga tiga persen batita mengalami alergi terhadap olahan perahan sapi. Sementara itu, terdapat hingga 75% populasi orang di dunia juga tidak toleran pada laktosa sehingga harus menghindari jenis hewani.

Perbedaan susu nabati dan susu sapi berkaitan dengan bahan baku dapat dijadikan alternatif bagi anak-anak atau orang yang tidak dapat mengkonsumsi produk hewani ini. Meski demikian alternatif ini juga perlu dihindari oleh beberapa orang yang alergi kacang.

  • Kandungan Gizi

Perbedaan selanjutnya sudah tentu adalah kandungan gizi di dalamnya. Hasil perahan sapi sendiri memiliki lemak hingga tiga persen, 152 kalori, serta sebanyak 88 persen air. Selain itu juga terdapat 8 gram protein dan lemak, serta 12 gram karbohidrat dan gula.

Sementara gizi yang ada dalam minuman nabati berbeda-beda tergantung dengan bahan bakunya sendiri. Misalnya jika terbuat dari kedelai akan mengandung 110 kalori, 2 gram serat, 4 gram lemah, juga 8 gram karbohidrat.

Sedangkan kandungan nabati yang terbuat dari susu beras memiliki kandungan 1 gram protein, 23 gram karbohidrat, serta 10 gram gula pasir pada setiap 245 gram rice milk. Kandungan yang berbeda inilah yang harus disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang.

Perbedaan Nutrisi Susu Nabati dan Susu Sapi

Bahan baku dan komposisi berbeda sehingga terdapat perbedaan susu nabati dan susu sapi mengenai nutrisi di dalamnya. Penjelasannya lebih lengkapnya mengenai beda nutrisi ini adalah sebagai berikut.  

  • Energi

Sumber energi yang baik pada kedua minuman sehat ini berasal dari karbohidrat, protein, sekaligus lemak kecuali pada skim yang tanpa lemak sama sekali. Pada segelas 244 mL whole milk mengandung 146 kkal energi, rendah kalori 102 kkal, sedang skim hanya 83 kkal.

Sementara menggunakan bahan nabati akan memiliki kandungan kalori yang lebih rendah sehingga cocok untuk diet. Pada segelas soy milk berukuran 200 mL hanya mengandung 80 hingga 100 kkal energi.

  • Protein

Salah satu nutrisi yang paling banyak terkandung dalam minuman ini adalah protein. Dalam satu gelas whole milk sendiri mengandung protein hingga 7,9 gram, sementara rendah lemak mengandung 8,2 gram dan skim mengandung hingga 8,3 gram protein.

Olahan minuman nabati yang terbuat dari kedelai juga memiliki kandungan protein cukup tinggi yaitu 7 gram. Protein pada minuman olahan kedelai ini sangat baik untuk kesehatan jantung serta peredaran darah.

  • Karbohidrat

Perbedaan susu nabati dan susu sapi juga memiliki kandungan karbohidrat yang berbeda. Pada segelas whole milk mengandung 11 gram karbohidrat, sementara itu untuk rendah lemah maupun skim memiliki kandungan lebih tinggi yaitu 12 gram.

Pada olahan kedelai sendiri memiliki karbohidrat yang lebih sedikit sebab tidak ada memiliki laktosa. Didalamnya hanya terdapat 8 gram karbohidrat, namun akan lebih tinggi jika terdapat tambahan gula.

  • Mineral

Pada bahan hewani mengandung berbagai vitamin serta mineral cukup banyak, beberapa di antaranya adalah vitamin B2, B12, kalsium, serta fosfor. Selain perahan sapi juga kaya dengan vitamin D dan dapat memenuhi kebutuhan tubuh harian.

Sedangkan berbahan nabati seperti kedelai juga mengandung mineral seperti vitamin B komplek, kalsium, serta fosfor meski jumlahnya tidak banyak. Perbedaan susu nabati dan susu sapi dalam kandungan mineral ini dapat disesuaikan oleh masing-masing orang.

  • Lemak dan Kolesterol

Terakhir adalah kandungan lemak serta kolesterol yang berbeda tergantung jenisnya sendiri. Pada whole milk mengandung lemak hingga 7,9 gram, sementara low fat mengandung 3 gram lemak, dan paling sedikit adalah skim dengan hanya 0,2 gram lemak saja.

Sedangkan kandungan lemak pada susu nabati seperti kedelai jauh lebih rendah jika dibandingkan whole milk, yaitu kurang lebih 4 gram saja. Selain itu, tidak terdapat kolesterol serta lemak jenuh sedikit sehingga baik untuk jantung.

Keunggulan Susu Nabati dan Susu Sapi

Perbedaan Susu Nabati dan Susu Sapi yang Perlu Diketahui_Keunggulan Susu Nabati dan Susu Sapi
Perbedaan Susu Nabati dan Susu Sapi yang Perlu Diketahui_Keunggulan Susu Nabati dan Susu Sapi

Minuman berbahan hewani maupun nabati sangat baik untuk dikonsumsi selama tidak memiliki alergi terhadap kandungan di dalamnya. Meski begitu, perbedaan susu nabati dan susu sapi juga dapat dilihat dari keunggulan masing-masing.

Pada olahan sapi perah, proses yang dilakukan salah satunya adalah pasteurisasi yaitu pemanasan guna membunuh bakteri, enzim, maupun protein tidak berguna. Dengan begitu, enzim di dalamnya sangat kaya untuk penyerapan kalsium.

Menurut penelitian, olahan sapi perah juga mengandung antibodi serta lipase untuk membantu mencerna lemak. Terdapat juga kandungan CLA atau asam linoleat terkonjugasi yang dapat melawan sel kanker.

Sementara itu, perbedaan susu nabati dan susu sapi dalam keunggulannya adalah tingginya protein dan serat karena terbuat dari kacang-kacangan. Di dalam olahan kedelai juga ada kandungan untuk mencegah penyakit berbahaya seperti osteoporosis, kanker, dan jantung.

Keunggulan lainnya adalah memiliki lebih sedikit lemak jenuh hingga 9 kali dibanding hewani. Asam lemak sehat juga lebih banyak, yaitu 10 kali lipat serta bebas kolesterol. Beberapa mineral lain seperti thiamin, magnesium, mangan, dan tembaga juga lebih banyak.

Terdapat penelitian bahwa pria yang rutin mengkonsumsi dua gelas minuman berbahan kedelai setiap harinya memiliki 70 persen resiko kanker prostat lebih rendah. Hal ini berbeda dengan orang yang mengkonsumsi susu sapi.

Kekurangan Susu Nabati dan Susu Sapi

Selain keunggulannya, perbedaan susu nabati dan susu sapi juga terletak pada kekurangannya. Tidak jarang kekurangan ini menjadi kontra bagi sebagian orang dan menghindari untuk mengkonsumsi salah satunya.

Pada hasil perahan sapi, kandungan kalori dan lemak yang tinggi cukup menjadi permasalahan. Selain itu, laktosa serta gula yang terkandung di dalamnya juga tidak cocok untuk sebagian orang. Selain itu, ada kekhawatiran pada etis praktik peternakan modern.

Sementara itu, kekurangan untuk berbahan nabati adalah adanya alergen yang umum dirasakan oleh orang dewasa maupun anak-anak. Selain itu, beberapa bahan baku impor berasal dari tanaman rekayasa genetika dan cukup menjadi perhatian sebagian orang.

Baca Juga: Perjalanan Hidup Dorce Gamalama, dari Mengawali Karier hingga Wafat

Bahan olahan susu terbuat dari nabati maupun hewani dengan keunggulan dan kekurangan masing-masing sesuai dengan kebutuhan setiap orang. Meski terdapat perbedaan susu nabati dan susu sapi, namun keduanya sehat dikonsumsi untuk pelengkap nutrisi setiap hari.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts