Bernafas merupakan aktivitas yang penting bagi manusia, sementara itu di dalam tubuh terbagi menjadi beberapa jenis-jenis sistem pernapasan manusia. Kita harus memahaminya karena arti oksigen sangat penting bagi semua manusia.
Baca juga: Mengenal Imunisasi yang Wajib bagi Anak Generasi Penerus
Fungsi dari melakukannya agar tubuh dapat melakukan segala aktivitas serta proses dengan baik, sebab ada oksigen masuk dan karbondioksida keluar, yang keduanya saling bertukar pada pernafasan sel dan luar sel.
Jadi, bukan hanya sekedar menghirup serta mengeluarkan udara, tapi ada proses yang lebih kompleks daripada itu. Memahaminya lebih dalam dapat membantu kalian bernafas lebih baik dan tentu meningkatkan kesehatan tubuh.
Jenis-jenis Sistem Pernapasan Manusia dan Pahami Proses Bernafas


Ketika bersekolah di sekolah dasar, menengah pertama, atau menengah atas, kalian pasti sudah pernah belajar mengenai hal ini. Diajarkan pada mata pelajaran Biologi yang tentu saja mengasyikan untuk sebagian orang.
Tidak hanya untuk memperoleh nilai bagus, tapi ini juga penting kalian lakukan agar bisa makin memahami diri sendiri. Tidak ada salahnya mengingat kembali bukan, sebab pengetahuan tidak terbatas oleh usia.
Secara umum, proses bernafas yang menyusun jenis-jenis sistem pernapasan manusia adalah perubahan tekanan udara di dalam organ paru-paru, hal ini memungkinkan udara masuk dan keluar dari paru-paru.
Ketika paru-paru memiliki tekanan yang kecil, maka udara segar dari luar yang mengandung banyak oksigen masuk ke dalam. Sementara udara di dalam paru-paru mengandung karbondioksida akan keluar.
Inilah yang disebut dengan proses bernapas, lebih jelas lagi ini kerap dikenal dengan proses inspirasi dan ekspirasi, lebih lanjut mengenainya kita jelaskan sekalian agar tidak membuat penasaran.
Proses inspirasi terjadi ketika paru paru mengembang karena kontraksi antara diafragma dan interkostal. Hal ini mengakibatkan terjadi perluasan pada rongga dada, dan jelas semakin luas menurunkan tekanan utama di dalamnya.
Sesuai apa yang kita jelaskan, ketika terjadi penurunan tekanan udara akan ada udara masuk ke dalam, dan ini merupakan proses dari jenis-jenis sistem pernapasan manusia secara umum.
Sementara ketika ekspirasi terjadi, paru-paru akan mengempis untuk mendorong udara keluar. Otot interkostal menjadi rileks serta dinding dada kembali pada posisi normal, dan diafragma menjadi rileks kembali.
Tekanan udara akan meningkat dan membuat udara lalu mari berlanjut pada keluar dari dalam tubuh, seperti itulah kiranya proses bernapas terjadi pada manusia, pembahasan lebih dalam selanjutnya.
Jenis-jenis Sistem Pernapasan Manusia Wajib Dipahami
Sesudah mengetahui bagaimana proses umum untuk bernapas, kalian harus juga mengetahui jenis proses bernapas manusia yang terjadi pada tubuh, tentu ini berdasarkan pada otot yang terlibat padanya.
Terbagi menjadi dua yang tentu saja sudah banyak kalian ketahui, tidak lain tidak bukan adalah pernapasan dada dan perut. Lebih dalam mengenainya mari bersama pelajari pembahasan itu.
Jenis-jenis Sistem Pernapasan Manusia Dada
Pertama, seperti namanya jelas akan melipatkan otot dada dan di dekatnya yakni antar tulang rusuk. Menjadi jenis proses bernapas paling umum yang kerap dilakukan oleh tubuh.
Untuk mekanisme prosesnya terjadi seperti biasanya, ada inspirasi serta ekspirasi. Untuk lebih mudahnya, amati bagan yang menunjukkan proses-proses tersebut di sini.
Tulang rusuk berkontraksi lalu terangkat-> paru-paru mengembang -> tekanan udara turun -> udara masuk ke dalam dan terjadilah proses pertukaran dengan karbondioksida.
Sementara untuk proses ekspirasi, terjadi ketika otot antar rusuk rileks –> membuat tulang rusuk ke posisi semula -> terjadi pengecilan rongga dan tekanan udara meningkat -> lalu karbondioksida keluar.
Proses ini seperti apa yang sudah kita sampaikan sebelumnya, terjadi secara umum dan tentu membuat kalian bisa bernapas lebih mudah melalui proses natural oleh sang maha pencipta manusia.
Jenis-jenis Sistem Pernapasan Manusia Perut
Berbeda dengan pernapasan dada tersebut, sesuai namanya ini terjadi di daerah perut. Tepatnya pada bagian bawah perut yang melibatkan otot diafragma.
Kebanyakan orang pasti tidak akan pernah merasakannya, sebab proses ini terjadi saat kita sedang tidur, proses pernafasannya melalui mekanisme sebagai berikut.
Otot diafragma berkontraksi -> menyebabkan perluasan rongga dada disebabkan tekanan udara turun -> dengan demikian udara masuk ke dalam. Ini terjadi saat inspirasi atau penarikan napas.
Sementara ketika proses ekspirasi, otot diafragma menjadi rileks dan otot dinding perut berkontraksi -> sebabkan diafragma terangkat dan melengkung -> sebabkan rongga dada mengecil dan udara keluar.
Tapi, perlu kalian ketahui bahwa selain berdasarkan jenis otot tersebut, ada juga jenis-jenis sistem pernapasan manusia berdasarkan lokasinya. Biasanya memiliki nama sebutan proses pernapasan eksternal dan internal.
Memahami Pernapasan Eksternal dan Internal
Tentu penting juga untuk mempelajari hal ini, sebab kalian akan makin lebih memahami soal tubuh. Sehingga pasti ini akan berpengaruh pada kepekaan dalam menjaga diri lebih baik.
Jenis-jenis Sistem Pernapasan Manusia Eksternal
Pernapasan eksternal adalah bagian dari proses pernapasan manusia yang terjadi di luar tubuh, diantaranya adalah proses pertukaran oksigen dan karbondioksida antara lingkungan eksternal dengan paru-paru.
Proses ini melibatkan organ-organ pernapasan eksternal seperti hidung atau mulut, tenggorokan, trakea, bronkus, serta paru-paru. Lebih jelas mengenai bagaimana prosesnya, kita jelaskan sekalian di sini.
- Inhalasi (Menghirup), udara diambil dari lingkungan eksternal melalui hidung atau mulut. Udara yang mengandung oksigen ini akan melewati tenggorokan lalu masuk ke dalam trakea (saluran udara) menuju paru-paru sama dengan jenis-jenis sistem pernapasan manusia dada.
- Paru-paru, di dalam paru-paru, trakea terbagi menjadi dua bronkus yang menuju ke kedua paru-paru. Di dalam paru-paru, bronkus berlanjut menjadi bronkiolus dan akhirnya berakhir di alveolus, yaitu kantong-kantong udara kecil yang dikelilingi oleh pembuluh darah kapiler.
- Pertukaran gas, tepat di alveolus, terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida antara darah yang mengalir di pembuluh darah kapiler dengan udara di dalam alveolus. Oksigen dari udara di alveolus masuk ke dalam darah melalui pembuluh darah kapiler, sementara karbon dioksida dari darah masuk ke dalam alveolus dan kemudian keluar dari tubuh melalui proses eskalasi (mengeluarkan napas).
Jenis-jenis Sistem Pernapasan Manusia Internal
Pernapasan internal adalah bagian dari proses pernapasan manusia yang terjadi di dalam tubuh, yaitu pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara darah dengan sel-sel tubuh. Proses ini melibatkan organ pembuluh darah dan jantung.
- Transportasi oksigen, setelah oksigen diambil dari udara di paru-paru dan masuk ke dalam darah melalui alveolus, darah akan mengangkut oksigen tersebut melalui pembuluh darah kapiler ke seluruh tubuh.
- Penggunaan oksigen oleh sel-sel tubuh, di dalam sel-sel tubuh, oksigen akan digunakan dalam proses respirasi seluler untuk menghasilkan energi. Proses respirasi seluler adalah proses di mana molekul glukosa dan oksigen diubah menjadi energi (ATP) serta karbondioksida sebagai hasil samping.
- Pengangkutan karbondioksida, selama proses respirasi seluler, hasil sampingnya adalah produksi karbon dioksida. Karbon dioksida ini kemudian akan masuk ke dalam pembuluh darah kapiler lalu terangkut kembali ke paru-paru.
- Pertukaran gas di alveolus, karbon dioksida yang berada dalam darah akan keluar dari darah ke dalam alveolus, kemudian akan keluar dari tubuh melalui proses eskalasi saat kita mengeluarkan napas seperti jenis-jenis sistem pernapasan manusia dada maupun perut.
Dengan adanya pernapasan eksternal dan internal, tubuh manusia memastikan bahwa sel-sel tubuh mendapatkan oksigen yang cukup untuk berfungsi dengan baik serta menghilangkan karbondioksida sebagai hasil samping proses metabolisme seluler.
Proses pernapasan ini sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia dan semua makhluk hidup yang bergantung pada oksigen sebagai sumber energi.
Menjaga Jenis-jenis Sistem Pernapasan Manusia Lebih Serius


Penting artinya oksigen bagi tubuh karena tanpa adanya zat tersebut, manusia tidak akan bisa bertahan bahkan lebih dari hitungan menit. Maka dari itu kita semua harus menjaganya lebih serius.
Tidak melakukan tindakan yang tentu saja akan membuatnya jadi makin lemah, seperti merokok, memakai masker, tidak menjaga kelembaban serta kebersihan lingkungan, dan lain lainnya.
Demi hidup sehat tidak ada salahnya mulai rutin untuk berolahraga serta menjaga pola nutrisi tubuh. Selalu konsumsi cairan secara cukup juga dan jangan kebanyakan makan junk food.
Dengan melakukan itu semua sudah pasti kualitas hidup kalian akan meningkat pesat daripada sebelumnya, hidup menjadi lebih bebas dan berwarna karena tubuh sehat bugar.
Baca juga:Kenali Apa Itu Bahaya Inses beserta Penjelasannya
Semua karena kalian lebih memahami jenis-jenis sistem pernapasan manusia, dan mau melakukan langkah awal untuk menjaganya lebih sehat agar mudah untuk beraktivitas ke depannya.