Flu singapura dalam istilah dunia medis dikenal dengan nama lain hand, foot and mouth disease. Kondisi umum jika terinfeksi penyakit ini adalah muncul sariawan serta kulit mengalami luka lepuh.
Penyakit HFMD terbilang mudah menular, terutama pada anak-anak rentang usia lima sampai 10 tahun. Tapi perlu digarisbawahi bahwa virus ini tetap berpotensi juga menular ke orang-orang dewasa.
Baca juga: PCare Vaksin yang Diinisiasi Oleh BPJS Kesehatan
HFMD tidak sama dengan penyakit Foot and Mouth Disease (FMD) yang menyerang hewan. FMD tidak menular ke manusia sedangkan HFMD menular ke manusia.
Timeline Kemunculan Flu Singapura


Meski terdapat embel-embel nama negara Singapura, flu ini bukan disebarkan pertama kali di negara Singapura. Penyakit ini muncul dan terdeteksi di wilayah negara Kanada.
Tepatnya pada tahun 1957 di kota Toronto, Kanada. Banyak penduduk di sana terkena infeksi virus yang efeknya memunculkan ruam dan bintik kemerahan di area kaki, tangan, juga mulut.
Kemudian flu ini dinamai dengan penambahan istilah singapura dikarenakan gejala yang dialami penderita nyaris mirip dengan flu yang pernah mewabah di singapura.
Flu singapura yang menyerang kota Toronto Kanada banyak dialami oleh anak-anak usia 5 tahunan. Selain bintik kemerahan pada tangan, kaki, wajah, kadang juga ruam muncul di sekitar area popok.
Masalah kesehatan ini tidak sebatas menyerang anak-anak. Lambat laun virus bermutasi dan berpotensi menular ke orang dewasa.
Flu ini disebabkan oleh sekelompok virus yang menurut medis dari jenis yang sama seperti penyakit herpangina. Namun flu ini berbeda secara gejala dengan herpangina.
Penyakit herpangina tidak sebabkan ruam di tangan dan kaki. Sedangkan flu ini ruamnya terbilang tidak jauh beda seperti cacar air.
Penyebab Penularan Flu Singapura
Seperti yang sudah dijelaskan, jenis virus yang menyebabkan infeksi pada penyakit ini sama seperti herpangina. Virus ini tergolong di dalam kelompok enterovirus.
Lebih tepatnya, terdapat dua jenis virus dari kelompok enterovirus yang menginfeksi penyakit ini. Yakni infeksi coxsackievirus A6 dan juga Coxsackievirus A16.
Terkadang terdapat jenis virus lain dari kelompok enterovirus seperti enterovirus 71. Tiga jenis virus tersebut yang umumnya disebabkan infeksi pada penyakit ini.
Kelompok virus Coxsackievirus 16 banyak menyebar di kawasan Amerika. Sedangkan coxsackievirus A6 menjadi penyebab utama infeksi pada virus ini dan paling parah diantara kelompok virus lain.
Untuk kelompok virus enterovirus 17, jenis ini menjadi penyebab flu yang menular di kawasan Asia Tenggara dan Timur. Istilah lain untuk menyebut kelompok virus yang menyebar di Asia ini adalah EV-A71.
Virus-virus tersebut tumbuh di dalam cairan hidung, air liur, tinja, cairan akibat kulit melepuh serta tenggorokan. Karena itulah efek dari virus tersebut menyebabkan sariawan atau ruam di area yang disebutkan.
Ketika seseorang terserang virus dari golongan enterovirus, maka orang tersebut akan mengalami penyakit flu singapura ini. Meski tidak terlalu berbahaya tetap saja penyakit ini jika dibiarkan tanpa penanganan dapat berakibat fatal.
Tidak hanya itu, flu ini merupakan jenis penyakit yang mudah menular dan penularannya terkadang tidak terdeteksi. Sebab cara virus ini menular bisa terjadi karena hal-hal kecil yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.
Beberapa cara penularan virus ini seperti misal Anda berbagi alat minum atau makan dengan penderita. Potensi Anda tertular virus ini beresiko cukup tinggi.
Selain itu, menghirup percikan air liur saat penderita bersin juga beresiko menularkan penyakit. Hal-hal kecil seperti ini yang membuat flu singapura mudah ditularkan.
Terlebih karena flu ini menyerang anak-anak, ketika Anda mengganti popok bayi, dan tidak sengaja menyentuh tinjanya, maka berpotensi tertular jika anak Anda menderita flu singapura ini.
Virus akan menular jika Anda menyentuh tinja penderita kemudian Anda mengucek mata, atau menyentuh hidung dan mulut tanpa cuci tangan.
Bahkan virus ini menular hanya karena Anda menyentuh benda yang terkontaminasi virus. Tentu sangat sulit menjaga tetap steril jika benda sekalipun sanggup menularkan virus ini.
Gejala Penderita Flu Singapura


Saat Anda terinfeksi virus penyebab flu ini, gejalanya tidak akan langsung terdeteksi. Umumnya gejala baru muncul setelah 3 sampai satu minggu kemudian sejak terinfeksi.
Sebagai contoh, seseorang berbagi alat minum dengan penderita pada hari senin. Kemudian tiga hari berikutnya, yakni hari kamis, orang tersebut mengalami demam selama dua hari.
Terkadang gejala tersebut tidak hanya demam. Bisa saja orang yang tertular akan mengalami sakit tenggorokan dengan durasi sekitar dua hari.
Kemudian setelahnya akan timbul sariawan di mulut bagi penderita flu singapura. Dan berlanjut dengan kulit tubuh mengalami ruam, bintik-bintik merah serta melepuh.
Khusus untuk gejala sariawan, yang akan dirasakan oleh penderita atau orang tertular umumnya nyeri di bagian gusi, lidah dan area dalam pipi. Sedangkan untuk ruam, meski berwarna merah tapi penderita tidak akan merasa gatal.
Ruam tersebut akan menyebabkan area telapak tangan, kaki dan bokong menjadi melepuh. Untuk anak-anak, biasanya gejalanya ditandai dengan mulai hilangnya selera makan.
Anak tidak terlalu ingin untuk makan seperti sebelum terinfeksi virus. Selain itu, biasanya anak yang tertular flu singapura akan sedikit lebih rewel.
Gejala lain yang ditimbulkan setelah terinfeksi virus flu ini adalah rasa nyeri di bagian perut serta mengalami batuk-batuk. Gejala ini harus segera diatasi karena jika tidak efeknya mungkin bakal lebih memburuk untuk penderita.
Bagaimana Meringankan Gejala Setelah Terinfeksi?
Jika Anda atau anak Anda merasakan tanda dan gejala tertular flu singapura, jangan panik terlebih dahulu. Karena ketika panik, Anda akan terlalu parno memikirkan hal buruknya saja tanpa bisa jernih berfikir mencari solusinya.
Saat gejala flu singapura belum parah dan segera diatasi, maka itu akan meringankan sakit yang diderita. Ada cara yang bisa Anda lakukan untuk meringankan gejala tersebut.
Pertama, Anda bisa meminum obat untuk menurunkan demam. Selain itu bisa juga Anda konsumsi obat pereda rasa sakit jika rasa nyeri terlalu sakit dirasakan.
Saat gejala yang terasa adalah sariawan, maka Anda harus hati-hati dalam memilih obat kumur. Sebaiknya Anda konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum membeli obat kumur sariawan.
Terlebih jika penderita tersebut adalah anak-anak. Anda tidak boleh sembarang membeli obat sariawan. Alasannya karena tidak semua obat sariawan cocok untuk anak Anda.
Sementara itu, jika gejala flu singapura yang paling dominan adalah sakit tenggorokan, untuk meringankannya Anda harus banyak minum air putih. Dengan demikian ini akan mencegah dehidrasi.
Penanganan lain yang dapat Anda lakukan adalah hindari memakan makanan pedas dan asing. Khususnya makanan seperti keripik dan sejenisnya karena ini akan memperparah rasa sakit.
Untuk makanan, paling aman dimakan saat fase gejala muncul adalah masakan bertekstur lunak. Seperti misalnya bubur atau sup untuk meringankan gejala flu singapura.
Setelah makan, Anda bisa melakukan treatment sederhana seperti berkumur dengan air garam. Cara-cara ini harus Anda sesuaikan dengan gejala paling dominan yang dirasakan.
Nanti setelah sekitar 10 hari, biasanya penyakit ini akan sembuh sendiri. Namun jika lebih dari 10 hari gejala dirasa semakin parah, Anda harus segera datang ke dokter supaya ditangani sesuai prosedur medis.
Segera Periksa Dokter Jika Gejala Memburuk


Setelah melakukan berbagai upaya untuk meringankan gejala tapi tidak sembuh, itu pertanda Anda harus mencari pertolongan. Jika kondisi tidak membaik, tidak perlu banyak pertimbangan lagi untuk datang ke rumah sakit.
Terlebih jika flu singapura ini menginfeksi anak Anda. Tentu saja Anda tidak boleh membiarkan anak merasakan gejala flu yang semakin parah.
Ada beberapa indikator yang bisa Anda jadikan patokan kapan waktunya anak dibawa ke rumah sakit saat menderita flu ini. Pertama, saat Anak tidak bisa atau kesulitan minum air.
Ketika anak kesulitan untuk minum, itu pertanda sakit tenggorokannya semakin parah. Dan terkadang itu diikuti dengan gejala atau tanda-tanda dehidrasi seperti tubuh lemas, saat kencing urinnya sedikit keluar.
Juga anak Anda tidak berkeringat dan saat menangis tapi air mata tidak keluar. Seringkali anak juga akan sangat pucat wajahnya saat gejala semakin parah.
Baca juga: Film Pengabdi Setan 2 Communion yang bisa Ditonton
Gejala yang semakin memburuk akan dirasakan setelah 10 hari sejak anak infeksi. Jika lewat dari 10 hari Anda harus membawa anak ke doktor untuk ditangani oleh tenaga medis.
Penyakit ini tidak boleh diremehkan hanya karena gejala yang muncul serupa seperti penyakit umum. Karena jika penyakit flu singapura tidak segera diatasi setelah lewat 10 hari, bisa jadi akibat yang dirasakan akan semakin memperburuk kondisi penderitanya.