Ada setidaknya 5 rekomendasi tempat wisata religi di Jawa Tengah sebagai referensi menarik. Agenda liburan berikutnya jadi lebih berkesan karena mengambil tema religi. Salah satu provinsi yang punya banyak tempat wisata religi adalah Jawa Tengah.
Baca Juga : Tempat Wisata di Bandung, Ragam Pilihan yang Menawan
Tidak hanya tempat ziarah atau ibadah umat Islam saja, selama mengeksplor Jawa Tengah kita bisa menemukan beragam lokasi wisata ikonik berbagai agama dan keyakinan. Tentunya akan menambah wawasan karena beberapa destinasi merupakan bangunan baru.
5 Rekomendasi Tempat Wisata Religi di Jawa Tengah yang Bisa Kalian Kunjungi
Melengkapi tema liburan, daftar tempat ziarah dan ibadah di bawah ini perlu dipertimbangan. Mulai dari yang ada di pusat ibu kota provinsi sampai daerah kabupaten semua ada. Di antaranya adalah sebagai berikut ini:
Masjid Agung Semarang
Satu dari 5 Rekomendasi tempat wisata religi yang pertama ini ada di ibu kota Jawa Tengah yaitu Semarang. Masjid Agung Semarang memiliki luas hingga 7600 m2. Lokasinya ada di Jalan Gajah Raya, Gayamsari.
Masjid Agung Semarang tidak hanya sebagai tempat ibadah umat Islam. Tetapi juga ikon Provinsi Jawa Tengah karena kemegahannya karena menempati 10 hektar lahan dan mampu menampung hingga 15.000 jamaah.
Pelataran masjid kadang jadi tempat ibadah juga apabila ruang utama penuh. Selain juga sering menjadi lokasi penyelenggaraan kajian akbar. Untuk menunjang kenyamanan jamaah serta pengunjung pengelola memasang sebanyak 6 buah payung hidrolik.
Payung raksasa tersebut melindungi area bawahnya dari sengatan panas sinar matahari maupun hujan. Membuat salah satu dari 5 rekomendasi tempat wisata religi ini mirip dengan Masjid Nabawi. Payung sekaligus menjadikan eksterior unik dan mudah menarik perhatian.
Selain payung hidrolik, daya tarik lainnya adalah menara setinggi 99 meter. Pembangunannya sengaja untuk menarik wisatawan. Arena dalam menara sendiri terdapat studio Radio Rais, museum, Resto Putar, serta Puncak Menaranya sendiri.
Rekomendasi tempat wisata religi ini memiliki prasasti berbahan batu alam. Konon batu tersebut berasal dari lereng Gunung Merapi dengan ketinggian 3,2 meter, berat 7,8 ton dan dipahat oleh Nyoman M. Alim.
Klenteng Sam Po Kong
Klenteng Sam Po Kong merupakan salah satu ikon pariwisata Semarang, yang juga jadi kebanggaan masyarakatnya. Arsitekturnya sangat khas oriental, datang kesini serasa mengunjungi Beijing, China.
Klenteng Sam Poo Kong menyimpan unsur Agama islam dalam kebudayaan Tiongkok. Menjadi lokasi ziarah sekaligus ibadah umat Tzao atau Kong Hu Chu. Namun Laksamana Cheng Ho sendiri, yang dianggap Dewa sebetulnya penganut agama Islam.
Rekomendasi tempat wisata religi di Jawa Tengah ini menyimpan replika Kapal Cheng Ho. Menurut sejarah, Cheng Ho memimpin sebanyak 62 kapal untuk berlayar dari Suzhou ke Champa, Jawa, Palembang, Sri Lanka serta India.
Pada area belakang Klenteng terdapat jangkar dari Kapal Cheng Ho yang ukurannya sangat besar. Jangkar berusia lebih dari 600 tahun tersebut bernama Kiai Djangkar. Ruang untuk menyimpan jangkar bersebelahan dengan makam Kiai Tumpeng, yaitu juru masak Cheng Ho.
Spot menarik salah satu dari 5 rekomendasi tempat wisata religi ini adalah relief sejarah kedatangan Laksamana Cheng Ho beserta pasukannya. Di bawah pahatan relief terdapat inskripsi 3 bahasa sekaligus yaitu Inggris, Indonesia dan China.
Selain beribadah, mempelajari sejarah, kita bisa berfoto memakai kostum ala China. Sudah ada fotografer profesional yang akan membantu. Selain di dalam studio, bisa juga mengambil latar bangunan Klenteng.
Gereja Blenduk
Rekomendasi tempat wisata ini masih ada di ibu kota Jateng. Penganut agama Protestan pasti tidak akan melewatkannya. Banyak orang menyebut Gereja Blenduk karena bentuk bangunan atapnya seperti kubah.
Berwisata mengunjungi Gereja Blenduk yang sarat pengetahuan sejarah tempo dulu makin lengkap karena sekitarnya banyak bangunan kuno. Daya tarik salah satu dari 5 rekomendasi tempat wisata religi ini adalah sebagai berikut.
-
Lokasi
Lokasinya ada di Kota Lama Semarang, yaitu pusat bisnis sekaligus destinasi wisata sejarah. Kawasan ini berdiri sekaligus berkembang pada masa pendudukan VOC. Pendudukan VOC tersebut menjadikan kota lama sebagai Little Netherlands.
-
Arsitektur
Daya tarik selanjutnya adalah arsitektur bangunan yang megah, artistik, dan terjaga. Luas 400 meter persegi, bentuk bangunan octagonal dengan ruang induk di area tengahnya. Serta terdapat Orgel berusia ratusan tahun.
-
Sejarah bangunan
Fase pertama pembangunan satu dari 5 rekomendasi tempat wisata religi ini adalah pembangunannya yang berlangsung mulai tahun 1740. Bentuk awalnya berupa rumah panggung khas bangunan Jawa.
Fase kedua terjadi tahun 1787, yaitu perombakan bangunan secara total. Berlanjut pada fase pembangunan 2 buah menara yang melengkapi arsitektur keseluruhan bangunan gereja Blenduk.
Pada pendudukan Jepang, Gereja beralih fungsi menjadi gudang penyimpanan senjata. Tidak ada masyarakat penganut Protestan yang beribadah di Gereja Blenduk. Kemudian mulai tahun 1948, barulah gereja menjadi bagian dari GPIB Immanuel.
Makam Sunan Kudus
Setelah berziarah di kota Demak kita bisa lanjut ke kota Kudus karena ada satu dari 5 rekomendasi tempat wisata religi Jawa Tengah yaitu Makam Sunan Kudus. Setipe dengan makam Sunan Kalijaga, makam Sunan Kudus juga berada di kompleks Masjid.
Bukan seperti bangunan masjid pada umumnya, sebab menaranya sangat unik berbentuk candi khas Hindu. Tujuan pembangunannya sendiri untuk menarik perhatian umat Hindu agar mau memeluk agama Islam.
Tampak dari depan berupa bangunan candi berwarna coklat khas batu bata. Nuansa etnik, klasik sangat kental bahkan serasa seperti bukan kompleks makam. Area depan ini bisa kita manfaatkan untuk berfoto dan mengabadikan keunikan tersebut.
Sama seperti makam para Walisongo lainnya, kompleks yang jadi rekomendasi tempat wisata religi kita ini juga menjadi tujuan peziarah dari seluruh penjuru tanah air. Terutama para tokoh penting keagamaan hingga tokoh politik.
Nama Sunan Kudus berasal dari nama daerah selama menyebarkan Agama Islam, yaitu Kudus. Sunan Kudus bergelar Waliyyul Ilmi, artinya orang yang keilmuannya sangat kuat. menguasai ilmu Fiqih, Ushul Fiqih, Tafsir, Hadits, Tauhid serta Logika.
Haul Sunan Kudus setiap 10 Muharram selalu ramai karena banyaknya pengunjung. Pada Haul tersebut terdapat tradisi buka luwur (Kelambu) Makam Sunan Kudus. Bersamaan dengan peringatan tradisi tersebut terdapat acara bagi nasi serta kain bekas kelambu.
Kedua benda tersebut selalu jadi rebutan pengunjung atau peziarah. Sebab banyak yang mempercayai apabila mendapatkan salah satu atau keduanya akan mendapat berkah keberuntungan.
Selain berziarah, berdoa maupun sholat di area masjid, kita juga bisa membeli oleh-oleh khas. Kudus sendiri terkenal dengan Jenangnya, madu Mongso, Jangklong, Keciput, Kacang Bawang, Kopi Muria, Kopi Jetak, Sirup Parijoto, serta Intip Ketan.
Candi Borobudur
Salah satu dari 5 rekomendasi tempat wisata religi ini tidak boleh terlewat. Obyek wisata satu Candi Borobudur sangat fenomenal di Jawa Tengah, tepatnya berlokasi di Magelang. Merupakan kompleks candi yang pernah masuk 7 keajaiban dunia.
Penganut Buddha Mahayana mendirikan candi ini sekitar tahun 800 Masehi tepatnya pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang juga sebagai monument.
Pembangunannya atas perintah dari Raja Samaratungga tepatnya pada masa 824 masehi. Pembangunan selesai pada masa pemerintahan Ratu Prabudawardhani, tepatnya 874 masehi.
Kompleks candi memiliki tapak sangat luas mencapai 123 x 123 meter persegi. Tinggi kompleks candi adalah 35,40 meter yang di dalamnya terdapat sebanyak 504 patung Buddha.
Memiliki koleksi relief Buddha terlengkap, stupa terbesar terletak di tengah, dikelilingi tiga barisan melingkar 72 stupa. Monumen ini merupakan model alam semesta dan merupakan tempat suci untuk memuliakan Buddha.
Salah satu dari 5 rekomendasi tempat wisata religi ini sempat terkubur. Saat Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris berada di Pulau Jawa menemukannya kembali dan menggalinya secara keseluruhan.
Hingga saat ini kompleks Candi Borobudur menjadi lokasi ziarah umat Budha dan sebagai venue penyelenggaraan upacara keagamaan. Untuk menghormati tempat suci ini, setiap pengunjung harus mengenakan kain berupa jarik sebagai sarung jika ingin memasukinya.
Baca Juga : Jenis-jenis Pariwisata yang Perlu Kalian Ketahui
Mengunjungi tempat-tempat wisata di atas, tidak hanya akan menambah koleksi foto instagramable, tapi memperkuat keimanan. Banyak wawasan serta pengetahuan yang tentunya bisa kita dapat hanya dengan mendatangi 5 rekomendasi tempat wisata religi tersebut.
