Kalian sudah pasti kenal dengan hewan bernama kucing yang imut dan lucu, jika iya tentu pasti ada banyak darinya yang memiliki warna kucing yang langka di dunia.
Baca Juga : Ketahui Fakta Menarik Tentang Kucing dan Berbagai Tingkah Lakunya
Hewan-hewan ini memiliki tingkah yang unik menggemaskan dan senantiasa menemani majikannya rebahan di rumah, atau kesana kemari mengejar mangsa hewan kecil lainnya.
Kali ini kita akan bersama sama membahasnya agar memberikan pengetahuan tambahan kepada para pembaca, tentunya dari aspek warna di dalam tubuh hewan mungil tersebut.
7 Warna Kucing yang Langka di Dunia


Warna indah serta langka tentu akan makin memberi kebanggaan bagi pemiliknya, tidak heran banyak calon pemilik rela merogoh kocek dalam untuk mengadopsi kucing tersebut.
Tentunya sesuai apa yang akan kita bahas, ada 7 warna kucing yang langka di dunia. Mungkin warna-warni ini sudah ada yang kalian incar sebelumnya untuk sebagai teman sehari hari.
Albino
Kucing dengan kekurangan pigmentasi juga ada di dunia ini, mengakibatkan warnanya tampak pucat atau kurang cerah. Biasanya, memiliki bulu dasar putih dengan mata berwarna merah atau biru muda. Menurut laporan Eyewitness News, hanya sekitar 2% dari seluruh populasi kucing yang merupakan albino.
Cinnamon
Saat kita sering melihat kucing berwarna oranye, warna cokelat mirip dengan cinnamon mungkin terasa sangat langka. Warna cinnamon memiliki campuran merah, mirip dengan kayu manis sehingga tidak terlalu coklat serta merah, di antara keduanya.
Chinchilla
Warna Chinchilla adalah salah satu dari 7 warna kucing yang langka di dunia juga. Kucing ini memiliki warna hitam dan putih, tetapi warna putihnya lebih mendominasi. Chinchilla sering kali merupakan hasil persilangan antara warna smoke dan silver tabby.
Lavender
Banyak orang salah mengira bahwa warna kucing ini adalah abu-abu, padahal sebenarnya disebut sebagai lavender. Meskipun tidak sepenuhnya ungu, kucing ini memiliki variasi warna cokelat muda dan abu-abu pastel. Warna lavender umumnya ditemukan pada ras tertentu seperti Persia atau banyak orang sebutnya dengan Siam.
Roan
Warna ini sering disebut sebagai roan adalah perpaduan warna dasar bulu dengan warna putih. Kucing dengan warna roan pertama kali ditemukan di Thailand pada abad 18. Meskipun pada pandangan pertama bulunya tampak kotor, sebenarnya itulah warna aslinya.
Smokey
Kucing dengan warna smokey sebenarnya memiliki bulu yang dominan berwarna gelap atau hitam. Namun, jika kalian memeriksa lebih dekat, akan melihat warna atau corak unik yang dikenal sebagai smokey. Ini memberikan kesan garang pada hewan tersebut dan seakan akan lebih jantan.
Tortoiseshell
Corak Tortoiseshell adalah kombinasi antara hitam dan merah pada bulu, tanpa pola khusus. Bulu Tortoiseshell cenderung menyebar tanpa pola tertentu, dan jarang sekali kucing dengan corak yang sama dalam keturunannya.
Semakin langka corak biasanya akan memberikan harga lebih mahal, serta tentu saja perawatan ekstra. Tapi apakah kalian pernah berpikir dari mana datangnya itu? Dari mana turunannya?
Kenapa satu ibu biasanya menghasilkan banyak corak dalam proses persalinan? Tentu saja itu ada alasan dibalik semuanya dan pastinya akan kita bahas bersama agar makin menarik saja pembahasannya.
Dari Mana Warna Kucing Diturunkan
Sebelum masuk lebih dalam ke pembahasan, tentu ada baiknya sebagai pecinta hewan imut dan lucu ini. Kita harusnya mengetahui mengenai dua pigmen dasar yang menyusun bulu.
Tentu sebenarnya penentu utama adalah genetika alias orang tua. Gen-gen ini mengatur bagaimana produksi pigmen dalam sel tubuhnya dan sampai saat ini terdapat dua pigmen utama dalam membentuk suatu corak.
Dua pigmen tersebut akan berpeluang membentuk warna kucing yang langka di dunia, dan tentu saja akan makin komplit penyusunnya akan makin membuat bulu jadi makin colorfull atau lebih berwarna.
-
Eumelanin
Ini adalah pigmen yang menghasilkan corak hitam dan cokelat pada bulu kucing. Kuantitas dan distribusi Eumelanin di seluruh bulu kucing akan mempengaruhi warnanya.
Jika Eumelanin mendominasi, kucing akan memiliki bulu berwarna hitam, sedangkan jika ada campuran Eumelanin dan Phaeomelanin, corak cokelat atau abu-abu akan muncul.
Sehingga kemunculan warna kucing yang langka di dunia tidak lain disebabkan karena adanya campuran pigmentasi dari Eumelanin dan tentu saja Phaeomelanin.
-
Phaeomelanin
Selanjutnya, pewarnaan tidak hanya hitam serta coklat saja, tapi juga pada corak merah, oranye, atau kuning pada bulu. Intensitas corak ini juga dipengaruhi oleh genetika.
Bisa kita katakan ini adalah corak sekunder yang menyebabkan keunikan dari warna kucing yang langka di dunia, semakin banyak pigmen kedua ini membuat peluang makin langka jadi terbuka lebar.
Tapi kebanyakan pigmen ini tidak terbesar pada peliharaan domestik, kerap kali hanya dimiliki oleh kucing dari luar negeri yang tentu saja harganya mahal untuk bisa kalian langsung adopsi.
Sementara pertanyaan sebelumnya, kenapa dalam satu kelahiran memunculkan begitu banyak keturunan dengan corak berbeda, bahkan ada satu anak yang tidak mirip dengan kucing lainnya?
Satu Kelahiran Melahirkan Banyak Corak Anak Kucing


Ini bukanlah suatu keanehan untuk hewan rumahan apalagi yang liar, semua karena induk yang sedang birahi biasanya memiliki nafsu tinggi dan mau untuk melakukan hubungan dengan banyak pejantan.
Sehingga tidak heran dalam satu kelahiran akan ada satu corak berbeda, inilah yang menyebabkan ada banyak warna kucing yang langka di dunia muncul.
Tapi kenapa bisa dalam satu kelahiran induk menampung banyak janin? Tentu saja karena sebenarnya semua mamalia bisa melakukan hal itu tanpa terkecuali juga manusia.
Fenomena ini sering disebut dengan heteropaternal superfecundation, di mana dalam satu ovulasi terjadi sel pembuahan berbeda oleh banyak sperma, jadi tiap anak adalah saudara kembar tapi berbeda ayah.
Jadi jangan heran bila peliharaan kalian sering keluar rumah jika saat sedang birahi, itu tentu saja sedang mencari pejantan untuk diajak berkembang biak, bukan hanya satu atau dua tapi lebih.
Apakah ini baik? Tentu ada nilai positif darinya, semakin banyak induk melakukan hubungan badan dengan pejantan lainnya peluang untuk mendapatkan hasil corak akan semakin banyak beragam.
Tentu ini memungkinkan warna kucing yang langka di dunia muncul. Apalagi bagi seorang pelaku pada adopsi hewan rumahan ini, tentu akan sangat terbantu bila proses berjalan secara alami.
Sayangnya pada penangkaran tidak akan mungkin terjadi hal tersebut, mungkin karena memang si meong tidak mau melakukannya karena sering di rumah atau karena penangkar ingin menjaga kualitas keturunan.
Jadi satu-satunya hal yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan persilangan secara non alami alias mengawinkan. Hanya saja proses untuk melakukannya secara tepat itu rumit.
Tidak semua orang bisa dan ada tahapan demi tahapan perlu untuk kalian ketahui. Jika berniat ingin mengembang biakan lebih banyak keturunan dengan pola corak berbeda, kita punya penjelasannya.
Tips Menyilangkan Kucing Secara Baik dan Benar
Menyilangkan dengan tujuan mendapatkan warna kucing yang langka di dunia memerlukan pemahaman mendalam tentang genetika kucing dan perencanaan secara hati-hati.
Namun, penting untuk dicatat bahwa melakukan perkawinan silang haruslah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan, bukan hanya untuk tujuan langka saja.
Berikut adalah panduan umum untuk menyilangkan kucing dengan tujuan mendapatkannya, pastikan melakukannya secara baik dan benar atau mempersiapkannya lebih dahulu.
Pahami Genetika
Sebelum memulai, pelajari lebih lanjut tentang genetika. Kalian perlu memahami bagaimana gen-gen yang mengendalikan corak dan pola bulu bekerja, serta bagaimana gen-gen tersebut diwariskan dari induk ke anak.
Pilih Induk dengan Genetika Sesuai
Pilih induk dengan kepemilikan genetika sesuai, dengan tujuan untuk menghasilkan corak keinginan. Pastikan untuk mengetahui kombinasi gen-gen pilihan akan menghasilkan corak langka tersebut.
Seorang ahli genetika atau dokter hewan bisa membantu dalam pemilihan ini. Jadi tidak ada salahnya pergi ke ahli demi mendapatkan warna kucing yang langka di dunia.
Perhatikan Kesehatan dan Kondisi Fisik
Pastikan bahwa keduanya jantan serta induk dalam keadaan sehat dan memiliki riwayat kesehatan baik. Kesejahteraan harus menjadi prioritas utama kalian. Sebab apa bagusnya keturunan bagus tapi sakit-sakitan.
Persiapkan Pemeliharaan Secara Tepat
Siapkan lingkungan dan perawatan sesuai untuk keduanya. Pastikan induk jantan berdua dalam kondisi baik sebelum memulai proses perkawinan. Bila perlu berikan multivitamin atau penunjang lainnya.
Ketahui Risiko
Ingatlah bahwa tidak ada jaminan bahwa setiap keturunan akan memiliki corak langka. Hasilnya mungkin beragam, bahkan jika Anda memiliki pengetahuan genetika baik.
Ingatlah bahwa breeding adalah tanggung jawab besar dan harus dilakukan dengan etika dan kesejahteraan sebagai prioritas utama. Mengabaikan hal ini sama saja akan menyiksa binatang secara berkelanjutan.
Sebelum kalian memutuskan untuk melakukan breeding, pertimbangkan apakah sudah memiliki pengetahuan, sumber daya, dan dedikasi yang diperlukan untuk menjalankannya dengan baik.
Baca Juga : Bagaimana Cara Mengobati Kucing Flu? Jangan Tunggu Parah
Sehingga proses breeding tidak hanya akan menghasilkan warna kucing yang langka di dunia, tapi juga memberikan kesejahteraan bagi para hewan imut dan lucu ini.