Tidak banyak orang tahu jenis jenis puasa dan manfaatnya. Memang, manfaat puasa sering dibahas, terutama menjelang bulan Ramadhan. Banyak sumber terpercaya membeberkan manfaat puasa bagi kesehatan. Banyak orang antusias saat mendengar penjelasan tentang manfaat puasa serta menerapkan pola makan sehat, namun hanya di awal-awal puasa. Padahal, manfaat puasa dapat dinikmati secara maksimal apabila pola makan dan pola hidup sehat dilakukan secara rutin. Terlebih, bagi mereka yang juga rajin menjalani puasa Senin dan Kamis.
Apa Itu Puasa?
Sebelum artikel ini membahas tentang jenis jenis puasa dan manfaatnya, patut kita ketahui dulu bahwa puasa yang memberi manfaat adalah puasa yang tetap memperhatikan asupan makanan bergizi. Meskipun seseorang taat menjalankan puasa sesuai aturan agama, tetapi jika ia tidak memperhatikan asupan makanan dan minuman, maka nantinya metabolisme tubuh akan terganggu.
Contohnya saat seseorang sedang berpuasa. Aktivitas makan dan minum tidak dilakukan selama lebih dari 12 jam. Karena itulah, kondisi ini menuntut seseorang untuk mengkonsumsi makan sahur yang memiliki nilai gizi apik. Hal ini karena adanya perubahan pada sistem pencernaan tubuh. Pada dasarnya, tubuh membutuhkan waktu kurang lebih delapan jam dalam proses penyerapan nutrisi, dari konsumsi makanan yang terakhir.
Terlebih, banyak orang menganggap bahwa puasa adalah sarana untuk menurunkan berat badan. Sebenarnya, simpanan lemak menjadi sumber energi pada tubuh saat berpuasa. Namun hal ini terjadi setelah tubuh menggunakan kadar gula dalam tubuh. Karena itulah, berpuasa bukan sekedar tidak makan dan minum saja. Jika tubuh tidak dapat menyerap nutrisi, maka akibatnya perut akan terasa sangat lapar dan perih.
(Baca Juga: 5 Cara Menjalankan Ibadah Puasa dengan Baik Selama Bulan Ramadhan)
Hal ini akan mendorong seseorang untuk sekedar mengenyangkan perut saat berbuka puasa. Kecenderungan ini membuat dia ingin mengkonsumsi makanan yang sangat manis atau asin. Makanan cepat saji biasanya menjadi pelampiasan bagi mereka yang merasa sangat lapar saat berpuasa. Nah, jangan-jangan Anda adalah salah satunya.
Apa Saja Jenis-Jenis Puasa Dan Manfaatnya
Puasa adalah salah satu bentuk ibadah yang dilakukan oleh beberapa agama. Agama Islam sendiri memiliki beberapa jenis jenis puasa dan manfaatnya, selain puasa di bulan Ramadhan. Jika puasa di bulan Ramadhan bersifat wajib, maka puasa sunah dilakukan untuk memperkaya amalan. Macam puasa sunah adalah puasa hari Senin dan Kamis, dan juga puasa Ayyamul Bidh. Selain itu ada puasa selama tiga hari yang dilakukan tiap tengah bulan, dan juga puasa Asyura serta puasa Arafah.
Umumnya, puasa sunah memiliki jadwal khusus yang disesuaikan dengan bulan Hijriah, atau juga menurut kalender Qomariah. Manfaat dari puasa sunnah tentu sudah banyak diketahui oleh umat muslim. Nabi Muhammad SAW memberikan teladan bagi pengikutnya untuk melakukan puasa ini. Amal manusia akan dinilai oleh Allah SWT selama sepekan dan dosa manusia diampuni setiap Senin dan Kamis.
Selain manfaat spiritual, mereka yang sudah terbiasa puasa sunnah tentu akan dapat lebih mudah untuk mengendalikan diri, baik dari keinginan untuk makan dan minum maupun mengontrol emosi. Karena itulah, mereka yang rajin berpuasa sunnah Senin dan Kamis dapat terhindar dari depresi atau stress. Selain itu, mereka yang rutin melakukan puasa sunnah akan merasa lebih sehat, karena tubuh mengalami peningkatan hormon endorphin karena tubuh banyak beristirahat dari proses pencernaan dan metabolism.
Umat muslim juga mengenal puasa Qadla atau puasa untuk membayar utang, serta puasa kaffarat atau membayar denda. Selain itu ada pula puasa haji dan umroh untuk menggantikan fidyah penyembelihan hewan dan juga puasa nazar.
Jenis-jenis puasa dan manfaatnya dapat memberikan hal positif bagi mereka yang melakukannya. Manfaat puasa untuk kehidupan spiritual tentu sama seperti penjelasan sebelumnya. Seseorang yang sering berpuasa akan lebih dapat mengendalikan diri. Beberapa pengaruh positif puasa pada kondisi fisik adalah:
Memulihkan Kesehatan
Seorang yang sempat mengalami masalah pada organ tubuh seperti usus, ginjal dan hati akan mengalami pemulihan, jika mereka berpuasa dengan pola makan sehat, dan juga pola hidup sehat. Bagi mereka yang memiliki tubuh sehat, mereka dapat mengurangi resiko serangan jantung. Penelitian membuktikan bahwa puasa secara rutin dapat mengurangi resiko tersebut sebesar lebih dari 50%, dibandingkan mereka yang tidak pernah berpuasa sama sekali.
Resiko Kanker
Apa hubungannya jenis-jenis puasa dan manfaatnya untuk mengurangi resiko kanker? Proses pembelahan sel akan menurun cukup drastis saat seseorang sedang berpuasa. Hal ini karena terjadi pengurangan asupan makanan.
Berat Badan Stabil
Banyak orang berpuasa untuk mengurangi berat badan. Hal ini tidak ada salahnya karena memang puasa rutin dapat mengurangi berat badan. Pembakaran lemak dalam tubuh terjadi saat tubuh sedang mengurangi asupan makanan. Tidak mengherankan, lemak yang berkurang tidak hanya menurunkan berat badan, tetapi juga tingkat kolesterol.
Diet Puasa, Jangan Sampai Salah
Apa kaitan puasa dan diet? Banyak orang berpuasa karena ingin diet. Padahal diet puasa berbeda dengan sekedar tidak makan untuk menurunkan berat badan. Puasa, terutama di bulan Ramadhan, dapat memberikan manfaat besar untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan, dengan tetap memperhatikan asupan makanan.
Namun demikian, memperhatikan asupan makanan saat puasa di bulan Ramadhan saja tidak cukup. Diet puasa dapat dilakukan saat seseorang melakukan puasa dua kali dalam seminggu, seperti puasa Senin dan Kamis. Tubuh yang sehat dapat diperoleh dengan melakukan metode pola makan sehat, seperti yang dilakukan saat puasa sebulan penuh.
Puasa yang dilakukan pada hari Senin dan Kamis memudahkan tubuh untuk dapat melakukan detoksifikasi. Seringkali, seseorang tidak memperhatikan makanan yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering. Saat seseorang berpuasa di hari Senin dan Kamis, maka ia akan mengurangi keinginan untuk mengkonsumsi camilan di siang hari, sebanyak dua kali dalam sepekan. Pastinya, pembuangan racun dalam tubuh dapat dilakukan secara optimal.
Selain mengurangi racun dalam tubuh, puasa juga dapat membuang lemak perut serta mempertahankan massa pada otot. Pastinya, hal ini dapat dinikmati secara maksimal apabila puasa dengan pola makan sehat diimbangi dengan berolahraga. Caranya adalah dengan membatasi kalori yang masuk dalam tubuh, yaitu 500 hingga 600 kalori.
(Baca Juga: Simak Yuk, Ini Dia 11 Tips Menjaga Kesehatan Saat Puasa)
Selain itu, saat tubuh tidak mendapatkan asupan makanan, maka tubuh dapat dengan mudah melakukan proses regenerasi. Regenerasi sel tidak hanya membuat seseorang merasa bugar, tetapi juga memiliki imunitas tinggi. Imunitas tinggi ini ditimbulkan dari fungsi sel getah bening.
Bagi Anda yang akan menjalankan puasa di bulan Ramadhan, puasa Senin Kamis atau diet puasa, sebaiknya konsultasi ke dokter agar manfaat puasa dapat diperoleh secara maksimal tanpa menimbulkan gangguan kesehatan.
Manfaat penurunan berat badan tentu sangat banyak. Selain untuk penampilan, berat badan yang stabil dapat mengurangi peningkatan kadar gula dalam darah, serta tekanan darah. Tetapi jangan salah, berat badan dapat naik secara drastis jika puasa tidak dilakukan dengan benar. Memang seseorang menahan diri sepanjang hari untuk tidak makan dan minum. Tetapi, jika berbuka puasa dilakukan dengan sembarangan, maka berat badan pun tidak akan dapat dikendalikan.
Syarat utama untuk mengurangi berat badan secara signifikan adalah dengan memperhatikan asupan energi. Pastikan makanan mengandung protein dan karbohidrat dengan kadar sedang, namun menambah asupan makanan dengan serat tinggi. Ingat, jangan kurangi lemak secara drastis. Bagaimanapun juga, tubuh manusia memerlukan lemak untuk pembakaran tubuh. Menjaga berat badan dapat dilakukan dengan asupan makanan yang seimbang.
Benarkah Jenis-Jenis Puasa Dan Manfaatnya Tidak Dapat Dinikmati?
Banyak orang mengira bahwa dengan berpuasa mereka dapat menikmati manfaat tersebut diatas. Padahal, ada beberapa aturan yang harus diketahui, dan juga dilakukan. Bahkan, berpuasa pun dapat menimbulkan bahaya pada tubuh, apabila dilakukan secara salah.
Tidak semua orang dapat berpuasa. Mereka yang mengalami gangguan kesehatan di bawah ini sebaiknya menghindari berpuasa, atau berkonsultasi kepada dokter sebelum menjalankan ibadah puasa. Gangguan kesehatan yang dimaksud adalah:
- Masalah pada hati atau ginjal
- Diabetes
- Kurang darah
- Hipertensi
- Hipotensi
- Sedang dalam pengobatan seperti kemoterapi
- Gangguan pada jantung
- Gangguan pada sistem imunitas tubuh
- Hamil atau menyusui
Setelah Anda mengetahui jenis jenis puasa dan manfaatnya, maka Anda dapat lebih bersemangat dalam berpuasa.
