Kisah Mantan Napi Sukses Bukti Masa Lalu Bukan Penghalang!

Kisah Mantan Napi Sukses Bukti Masa Lalu Bukan Penghalang!
Kisah Mantan Napi Sukses Bukti Masa Lalu Bukan Penghalang!

Kisah mantan napi sukses menginspirasi banyak orang karena menjadi bukti bahwa siapa saja bisa meraih kesuksesan tanpa memandang masa lalunya. Banyak orang terjebak kenangan masa lalu, dan memilih meratapi kegagalan.

Baca Juga: Melihat Kecanggihan Smartphone Oppo A95 Keluaran Terbaru

Padahal siapa saja berhak mendapatkan masa depan yang cerah. Mantan narapidana yang dicap sebagai kegagalan dalam masyarakat, justru membuktikan bahwa mantan napi juga berhak sukses. Alih – alih mengutuk diri atas kesalahan masa lalu, beberapa mantan napi ini justru memilih hidup baru. 

Tanpa sungkan mantan napi kembali menata hidup, dan mulai meraih mimpi. Kuncinya adalah mau berusaha dan tetap percaya akan kesuksesan. Kisah sukses ini bukan fiktif, tetapi kisah nyata yang terjadi di Indonesia.

Inspirasi atau motivasi bisa Anda dapatkan dari mana saja, tidak terkecuali dari mantan narapidana. Justru kisah ini semakin menguatkan Anda, bahwa juga bisa sukses seperti mantan napi tersebut. Kisah inspiratif berikut ini bisa menjadi pelajaran berharga.

Kisah Mantan Napi Sukses Jadi Penjual Singkong Keju

Kisah Mantan Napi Sukses Jadi Penjual Singkong Keju_Kisah Mantan Napi Sukses Bukti Masa Lalu Bukan Penghalang!
Kisah Mantan Napi Sukses Jadi Penjual Singkong Keju_Kisah Mantan Napi Sukses Bukti Masa Lalu Bukan Penghalang!

Seorang mantan narapidana biasanya mendapatkan stigma negatif dari masyarakat. Peluang mantan napi untuk mendapatkan pekerjaan yang layak sangat sulit. Akibatnya, banyak mantan napi yang justru bekerja serampangan dan kembali pada kebiasaan buruk masa lalunya.

Hal ini juga dialami oleh Hardadi, mantan napi dari Salatiga yang dipenjara karena mengonsumsi narkoba. Pengalaman mendekam di penjara tersebut justru memberikan pelajaran berharga bagi Hardadi, sehingga memberikannya cara pandang baru untuk kehidupan.

1. Hardadi Divonis 6 Bulan Penjara pada 2009

Hardadi dijatuhi hukuman penjara selama 6 bulan, setelah tertangkap tangan menggunakan narkoba. Hardadi menuturkan bahwa sudah mengonsumsi dari tahun 1997, dan tidak pernah bisa berhenti.

Selama ditahan di Blok D-9, Hardadi mendapatkan pendampingan agama dari Ustadz Abu, Hanung dan Pondra. Dari situ lah kepercayaan Hardadi akan Tuhan mulai tumbuh, dan mulai mendekatkan diri dengan ibadah.

Hardadi juga menjalani hukuman dengan baik, dan setelah masa hukuman penjara selesai, dirinya dinyatakan bebas. Kisah mantan napi sukses dimulai ketika dia menjalani kehidupan bebasnya sebagai masyarakat sipil.

2. Setelah Bebas Hardadi Mulai Berjualan Singkong Keju

Hardadi memutuskan berjualan singkong keju karena pernah melihat orang penjual singkong yang sangat laris di Jakarta. Mantan napi ini memutuskan untuk mencoba menjual singkong keju tersebut di Salatiga yang menurutnya bakal populer.

Hardadi sebenarnya kurang percaya diri apakah jualannya tersebut akan berhasil. Namun karena keluarga dekat dan para tetangga juga ikut mendukung perubahannya, Hardadi akhirnya bertekad berjualan.

Hardadi mengisahkan bahwa memasarkan jualannya dari mulut ke mulut serta mempromosikan singkong kejunya lewat SMS. Setiap ada pesanan, Hardadi akan mengantar ke tempat tujuan, tanpa pernah letih.

3. Dari Jualan Gerobak Sukses Mempekerjakan 100 Karyawan

Kisah mantan napi sukses ini mulai menampakkan hasil ketika dirinya mendapatkan pinjaman dana dari BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat). Modal dana pinjaman sebanyak 2 juta rupiah ia pergunakan untuk membeli gerobak, sehingga Hardadi bisa jualan keliling.

Hardadi juga rutin mengikuti event bazar dan pameran UMKM, sehingga produk jualannya tidak hanya dikenal di Salatiga, tetapi juga populer hingga luar kota. Keluarga juga tidak ketinggalan ikut mendukung dan membantu usaha Hardadi.

Perlahan, singkong keju jualan Hardadi semakin laris dan disukai masyarakat. Hardadi yang dulunya berjualan menggunakan gerobak keliling, kini sudah membuka banyak cabang, dan memiliki karyawan kurang lebih sebanyak 100 orang.

Hardadi membuktikan bahwa masa lalu tidak menjadi penghalang meraih kesuksesan. Asal seseorang mau berubah, kesempatan pasti selalu ada. 

Kisah Mantan Napi Sukses Jadi Pengusaha Café dan Distro

Selain Hardadi, ada juta mantan narapidana lainnya dari Indonesia yang meraih kesuksesan bahkan menjadi pengusaha besar. Menariknya lagi, mantan napi ini bahkan sempat keluar masuk jeruji sebanyak 8 kali. 

Namanya adalah Asep Djuheri atau yang lebih akrab disapa Heri Coet. Heri merupakan bekas napi yang ditahan karena curanmor dan juta narkoba. Walaupun masa lalunya sangat kelam, Heri bisa berubah menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesamanya.

1. Terbiasa Mencuri Sejak Kecil

Heri Coet mengenal dunia gelap atau dunia criminal sejak usianya masih beli, yakni sejak menduduki bangku SMP. Heri yang berasal dari keluarga kurang mampu ingin memiliki sepeda motor layaknya orang lain.

Lantaran karena orang tua tidak mampu membeli, Heri memutuskan untuk mencuri sepeda motor. Namun tindakannya tersebut gagal, dan harus berurusan dengan pihak berwajib. Beruntung bagi Heri karena usianya masih di bawah umum sehingga tidak diberi hukuman berat.

Tidak jera berurusan dengan polisi, di bangku SMA, Heri bahkan lebih nekat lagi, yaitu mencuri mobil. Hasil curiannya gunakan untuk membeli narkoba dan berbuat onar, hingga dirinya harus mendekam di penjara. 

2. Tetap Berjuang Meski Mendapat Stigma Negatif

Pengalaman kelam di penjara pada usia muda membuat kisah mantan napi sukses Heri ini semakin menarik untuk disimak. Hari yang telah bebas dari penjara sulit beradaptasi di masyarakat.

Orang – orang cenderung melihat masa lalunya tanpa mau menerima dirinya yang sudah berubah. Tahun 2002, setelah bebas, Heri mencoba mencari pekerjaan, tetapi tidak pernah ada yang menerima. Ditambah lagi, ijazah terakhir Heri hanya sampai tingkat SMP.

Heri akhirnya memutuskan untuk berjualan di kaki lima, dengan produk jualan fokus pada poster dan pin. Nasib memang tak pernah bisa ditebak, karena dari jualan kaki lima tersebut lah kehidupan Heri Coet berubah drastic.

3. Membantu Sesama Mantan Napi

Kisah mantan napi sukses Heri bermula setelah dua tahun bebas dari penjara. Pada tahun 2004, tepatnya masa pilpres, Heri mendapatkan pesanan pin dan poster dari tim sukses pasangan SBY-JK. Hari mendapatkan pemasukan hingga 200 juta rupiah dari pesanan tersebut, yang membuat hidupnya langsung berubah.

Keuntungan yang diperoleh dia pergunakan sebaik mungkin, yakni membuka bisnis. Hari mengembangkan bisnis aksesoris, distro, café, dan juga pusat pelatihan bela diri. Bisnis yang dirintis Heri terus berkembang.

Bahkan kesuksesan yang diraihnya membuatnya mampu membuka pekerjaan bagi orang lain. Heri memutuskan membantu sesama napi lain untuk mendapatkan penghidupan yang layak. Hingga saat ini, kebanyakan karyawan Heri merupakan mantan napi yang sudah meninggalkan masa lalunya. 

Mantan Napi Sirman Sukses Dirikan Bank Sampah

Kisah mantan napi sukses lainnya tidak hanya di dalam bidang bisnis, tetapi ada juga yang sukses dalam melestarikan lingkungan. Jika biasanya mantan napi dikenal bengis dan tidak peduli kepada sesama, mantan napi yang satu ini justru sebaliknya.

Sirman, yang setelah bebas dari penjara memutuskan untuk mengabdikan hidupnya mengelola lingkungan. Sirman mengelola bank sampah dan mengajak masyarakat untuk terlibat aktif.

1. Menetapkan Tujuan Hidup Setelah Bebas Penjara

Sirman merasa sangat terpukul dikala dirinya harus mendekam di penjara Makasar. Ternyata pengalaman penjara justru membawa Sirma pada kehidupan baru. Selepas bebas penjara, Sirman memutuskan untuk mengolah sampah, sebagai tindakan mengisi kekosongan diri.

Sirman membuka usaha Bank Sampah di Desa Saotengah, Sulawesi Selatan, yang merupakan kampung halamannya. Sirman mengelola sampah organic dan juga anorganik di Bank sampah miliknya tersebut.

Kisah mantan napi sukses dari Sirman ini juga sangat menarik, karena mampu membuat sampah menjadi bisnis yang menghasilkan keuntungan. Sampah anorganik yang dikelolanya, didaur ulang untuk dikirimkan ke bagian industri kota Makassar.

2. Mengajak Masyarakat Setempat untuk Semakin Peduli

Sirman awalnya berjuang seorang diri untuk mengelola bank sampah miliknya tersebut. Namun lambat laun, masyarakat sekitar merasakan dampak positifnya dan mulai ikut serta. Usaha Sirman mulai berkembang dan bahkan dirinya berhasil mempekerjakan 10 orang karyawan.

Sirman berharap masyarakat ikut berkontribusi, sehingga sampah – sampah yang ada di kampung halamannya, bisa terkelola dengan baik serta menghadirkan manfaat positif. Kisah mantan napi sukses dari Sirman ini diharapkan mampu juga menggugah hati masyarakat lain untuk turut mengelola sampah.

Bank sampah yang didirikan Sirman tidak hanya mendatangkan keuntungan uang, tetapi juga bermanfaat positif bagi lingkungan. Sampah organik yang dikelolanya menjadi pupuk, memiliki nilai jual, serta sangat bagus untuk tanaman. 

Sirman, Heri, dan juga Hardadi merupakan mantan napi yang tidak menyerah pada kehidupan. Perjuangannya jauh lebih sulit, karena masa lalu yang sudah dicap buruk oleh masyarakat.

Bava Juga: Ketahui Penyebab Darah Rendah Beserta Cara Mengatasinya

Meskipun demikian, tidak menjadikan masa lalu sebagai hambatan, karena percaya bahwa mantan narapidana juga berhak mendapatkan hidup yang layak. Kisah mantan napi sukses ini tentu bisa menjadi contoh bahwa Anda semua juga layak sukses asalkan mau berusaha.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts