Pemberian makanan ikan cupang atau betta fish yang berkualitas dan bermanfaat untuk kesehatannya adalah hal wajib. Terdapat mitos bahwa cupang dapat memakan akar dari tanaman, hal itu tidak benar.
Cupang merupakan karnivora, oleh karena itu makanan yang seimbang dengan kandungan protein cukup harus diberikan. Ikan jenis ini sendiri memang perlu perawatan walaupun mudah untuk dilakukan.
Dengan memilih jenis makanan tepat dan berimbang membuat ikan menjadi lebih sehat dan terawat. Sebagai penggemar bettas fish, tentu menjaga dan mencerahkan warna sisik merupakan hal penting.
Beberapa jenis makanan baik untuk mencerahkan sisik dan menjaga kesehatannya. Ikan cupang layaknya hewan lain, jika terdapat sesuatu kurang cocok bisa menjadi stress dan perkembangannya tidak baik.
Berbagai Jenis Makana Untuk Ikan Cupang
Untuk menjaga agar cupang tetap bahagia dan sehat pemilihan makanan adalah hal yang sangat penting. Berbeda jenis makanan berbeda juga manfaat didapatkan oleh ikan.
Jadi sebisa mungkin Anda memberikan variasi makanan berbeda-beda dan tentunya seimbang. Dengan begitu bisa menjadi sehat dan lebih cantik karena sirip dan sisiknya menjadi cerah alami.
Untuk mencari pakan betta tersebut tidaklah sulit karena bisa ditemukan di toko ikan pada umumnya. Berikut beberapa jenis pakan cupang yang bisa Anda berikan agar menjadi lebih sehat dan cantik.
Jentik Nyamuk sebagai Makanan Ikan Cupang
Jenis pakan bettas fish pertama dan mudah untuk didapatkan adalah jentik atau larva nyamuk. Jentik nyamuk ini biasanya ditemukan di dalam genangan-genangan air serta bisa Anda cari sendiri.
Jentik nyamuk tersebut memiliki kandungan protein tinggi dan bagus untuk masa pertumbuhan cupang. Jadi paling cocok diberikan kepada cupang remaja yang masih dalam masa pertumbuhan.
Jentik menjadi makanan yang mudah ditemukan karena hampir pada setiap musim nyamuk selalu berkembang biak. Apalagi saat musim hujan di mana banyak ditemukan genangan air pada sebuah wadah.
Biasanya dapat ditemukan larva pada air tergenang itu. Jika masih terasa kesulitan untuk mencari makanan ikan cupang ini, Anda bisa membuat dengan sengaja agar nyamuk bertelur pada air tergenang itu.
Dengan cara mengisi sebuah wadah dengan air bekas mencuci beras. Usahakan ditempatkan pada daerah yang gelap dan terbuka, karena nyamuk biasanya bertelur pada wadah tidak terkena panas.
Setelah itu tunggu beberapa hari, nanti akan muncul jentik nyamuk yang siap untuk diambil. Dengan begitu jentik tersebut dapat diberikan langsung kepada cupang Anda yang berguna untuk membantu pertumbuhan.
Jika Anda tidak sabar menunggu atau keadaan tidak mendukung untuk membuat wadah untuk jentik. Bisa langsung ke toko penjual ikan, terkadang bisa didapatkan jentik nyamuk tersedia dengan harga terjangkau.
Memberikan jentik nyamuk secara teratur tentu membuat cupang remaja tumbuh menjadi sehat. Walaupun begitu, variasi makanan perlu diberikan agar gizi tetap seimbang dan pertumbuhan dapat maksimal.
(Baca Juga: Jangan Salah! Ini Cara Ternak Cupang yang Benar)
Makanan Ikan Cacing Darah dan Sutra
Variasi pakan selanjutnya adalah cacing-cacing berukuran kecil. Seperti beberapa jenis cacing yang cocok untuk diberikan kepada bettas fish karena kandungan protein yang cukup.
Cacing darah atau bloodworms, cacing kecil dan lembut serta berwarna merah seperti darah ini bisa menjadi alternatif lain pakan. Memang bisa dikatakan kandungan protein bloodworms tidak sebanyak jenis pakan lain.
Tetapi cacing darah ini dipercaya jika dijadikan makanan ikan cupang dapat mencerahkan warna dari sisik dan siripnya. Oleh karena itu cacing darah tetap memberikan peran penting terhadap kecantikan dari cupang.
Jadi pemberian cacing darah kepada bettas fish tersebut perlu untuk dilakukan secara rutin. Selanjutnya adalah makanan jenis cacing juga, yaitu cacing sutra atau cacing rambut.
Jika dilihat sekilas kedua cacing tersebut terlihat tidak berbeda jauh. Biasanya cacing jenis ini lebih mudah ditemukan pada perairan atau aliran selokan yang cenderung kotor.
Apabila Anda ingin memberikan cacing sutra dari tangkapan sendiri berasal dari selokan lebih baik bilas dan cuci dengan air bersih. Jangan langsung berikan kepada cupang karena berasal dari perairan kotor.
Cacing sutra bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan betta jadi tetap bisa dijadikan sebagai alternatif pakan. Ukuran kecil dengan kandungan protein sebesar 57 % membuat jenis cacing ini disukai oleh ikan.
Mencari kedua jenis cacing tersebut Anda tidak perlu bingung-bingung mencarinya langsung pada aliran yang kotor. Cukup beli pada toko yang menyediakan makanan ikan, atau sekarang banyak ditemukan penjual pakan online.
Makanan Ikan Cupang Brine Shrimp
Pilihan selanjutnya untuk pakan adalah udang air asin atau brine shrimp. Biasanya juga disebut sebagai artemia, di mana udang berukuran sangat kecil yang biasa ditemukan di laut.
Ukurannya yang sangat kecil menjadikannya cocok untuk dijadikan menu hidangan untuk cupang Anda. Dengan ukuran yang kecil, jangan salah kandungan nutrisi yang dimiliki sangat melimpah dan bermanfaat untuk pertumbuhan ikan.
Seperti lemak, protein hingga pigmen karotenoid yang tinggi di mana berguna untuk mencerahkan warna pada sisik ikan. Selain itu alternatif pakan ini memberikan daya tahan ikan agar tidak mudah terkena penyakit.
Tidak hanya terkenal untuk jenis makanan ikan cupang, ikan jenis lain juga sering diberikan pakan brine shrimp ini. Dikarenakan selain mempertegas warna terutama merah dan kuning, juga meningkatkan daya tahan.
Jenis udang-udangan lain yang dapat dipilih sebagai alternatif adalah udang rebon. Mysis atau udang rebon dikatakan memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga membantu pencernaan dari ikan.
Kelebihannya dari udang rebon adalah kandungan air dan asam amino didalamnya. Jadi pemilihan jenis udang tersebut bisa dilakukan agar cupang tidak bosan dengan makanan itu-itu saja.
Jenis udang rebon ini bisa ditemukan dalam keadaan masih segar atau sudah kering. Keduanya lebih baik bilas terlebih dahulu agar tidak terlalu terasa asin sehingga mengganggu konsumsi garam.
Makanan Ikan Cupang Berupa Lalat Buah
Variasi pakan yang memiliki banyak manfaat lainnya adalah lalat buah. Tentu bisa didapatkan juga dengan mudah secara langsung, dimana biasanya ditemukan berkeliaran pada buah.
Lalat buah tersebut bisa dijadikan sebagai santapan ikan jika diberikan dengan cara yang benar. Pertama tangkap lalat buat tersebut dan potong atau lepas kepalanya lebih dulu.
Setelah itu badan dari lalat bersihkan dengan air bersih, kemudian berikan kepada ikan. Jumlah yang disarankan jangan terlalu banyak memberikan lalat sebagai makanan pada cupang.
Secukupnya saja, dan dijadikan alternatif agar pakan lebih variatif menjadikan ikan tidak mudah bosan. Manfaat dari lalat tersebut adalah memberikan hasil warna cerah pada tubuh dan sirip ikan.
Pemberian makanan ikan cupang bervariasi bisa memberikan manfaat lebih banyak dikarenakan kemungkinan cupang merasa bosan lebih kecil. Kandungan gizi pada lalat buah juga sudah mencukupi untuk konsumsi cupang.
Terdapat jenis lalat buah lain yang tidak memiliki sayap, jadi lebih mudah untuk diberikan kepada cupang. Anda juga bisa mencoba untuk mengembangbiakkan lalat buah tersebut menggunakan wadah kecil.
(Baca Juga: Serba-Serbi Tentang Memelihara Ikan Di Kolam Rumah)
Infusoria, Makanan Ikan Cupang
Istilah infusoria sendiri adalah kumpulan dari beberapa jenis makhluk kecil. Seperti euglenoids, protozoa, ganggang uniseluler, ciliata, serta jenis invertebrata mikroskopis lainnya yang bisa ditemukan pada kolam air tawar.
Infusoria ini biasanya digunakan untuk pakan betta fish dengan umur masih 3 sampai 4 hari. Cara ini disebut merupakan cara mudah untuk memberikan makanan cair kepada peliharaan Anda.
Cara membuat makanan ikan cupang ini mudah, persiapkan toples kaca untuk calon wadah utamanya. Pertama-tama ambil air dari akuarium atau selokan untuk mencari bibitnya dan masukkan ke dalam wadah tersebut.
Setelah itu persiapkan sayuran, kol atau sawi yang sudah direbus atau membusuk. Peras kol atau sawi tersebut dan pastikan air perasan dicampur pada air dalam wadah tersebut.
Setelah itu jangan lupa untuk memasukkan sawi atau kol yang sudah diperas ke dalam wadah. Kemudian simpan wadah pada tempat yang tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Dalam waktu 3-5 hari nantinya infusoria akan berkembang biak dan bisa dilihat terdapat bintik-bintik putih kecil dalam air. Itulah infusoria yang bagus untuk diberikan kepada anakan cupang.
Cara memberikan kepada ikan adalah dengan cara mengambilnya menggunakan pipet. Ambil secukupnya dan jangan berlebihan memberikannya, sesuaikan dengan kebutuhan dan usia pada ikan agar tidak mengotori akuarium.
Jika saja Anda tidak memiliki kol atau sawi dapat menggunakan sayuran lain yang penting berwarna hijau. Selain untuk anakan, infusoria juga bisa diberikan kepada yang sudah berusia dewasa.
Beberapa alternatif makanan yang memberikan manfaat kepada cupang bisa dijadikan pilihan agar tidak bosan. Pastikan untuk memberikan makanan ikan cupang secukupnya saja jangan terlalu berlebihan.