Bulan Puasa sudah hampir selesai, menandakan bahwa sebentar lagi harus segera menyiapkan sajian dan makanan khas lebaran. Selain sebagai bentuk perayaan, juga menunjukkan rasa gembira serta syukur karena telah melalui bulan spesial. Persiapan tersebut biasanya sudah dimulai seminggu sebelum lebarannya tiba. Orang – orang mulai memenuhi tempat belanja, membeli bahan makanan, baju baru, dan berbagai kebutuhan lainnya. Lingkungan rumah juga mulai dibersihkan serta dirapikan.
Meskipun perayaan tahun ini sedikit berbeda dari sebelumnya, namun antusiasme menyambutnya masih cukup meriah. Pusat perbelanjaan mulai dipadati oleh pengunjung, serta berbagai persiapan, camilan, serta kartu ucapan tetap dipersiapkan.
Tradisi Menyiapkan Makanan Khas Lebaran
Bagi umat muslim lebaran Idul Fitri merupakan momen spesial, tidak hanya sebatas menandai akhir dari bulan puasa namun juga memiliki makna spiritual. Hari tersebut merupakan bentuk kemenangan karena telah menahan nafsu selama sebulan. Membersihkan diri, merefleksikan diri, serta membuka lembaran baru untuk saling berbagi dengan sesama. Karenanya momen ini identik dengan ramah – tamah, saling memaafkan, berbagi dengan kerabat, dan menyambut tamu.
Kondisi sosial masyarakat Indonesia yang guyub, memberikan nuansa tersendiri ketika lebaran tiba. Salah satunya adalah menyiapkan sajian khas. Mulai dari makanan berat, camilan, minuman, bahkan jajan atau permen untuk anak – anak kecil. Ternyata menyajikan makanan tersebut memiliki makna tersendiri, misalnya ketupat, memiliki makna seperti pengampunan, sedekah, dan kembali menyucikan diri. Setiap daerah juga memiliki makanan – makanan unik menyesuaikan budayanya.
Seperti di daerah Trenggalek atau Pacitan misalnya, penduduk akan menyediakan pisang di depan rumahnya. Siapa saja yang melewati, boleh mengambilnya. Hal tersebut menunjukkan keramahan menyambut hari kemenangan ini.
(Baca Juga: 13 Ide Menu Hidangan Berbuka Puasa Sederhana Bagi Anda yang Sibuk)
Rekomendasi Makanan Khas Lebaran yang Wajib Ada
Meskipun masing – masing daerah memiliki komposisi makanan berbeda untuk menyambut hari istimewa ini, tetapi ternyata terdapat makanan yang umum untuk ditemui. Bahkan ketika momennya sudah berlalu, jarang ditemui makanannya.
Kondisi tersebut yang membuatnya menjadi khas serta identik dengan lebaran. Salah satunya adalah ketupat, bahkan ada istilah “lebaran ketupat”. Namun ternyata ada beberapa makanan lain yang tidak kalah populer.
Opor ayam
Selain ketupat, opor menjadi menu kedua yang paling sering ditemui. Biasanya dimakan berbarengan dengan ketupat. Opor sendiri merupakan ayam yang direbus dalam kuah santan. Bumbu seperti kunyit dan capai, membuatnya terasa hangat dan pedas.
Seringnya disandingkan dengan ketupat ternyata memiliki makna sebagai pelengkap ungkapan minta maaf. Sehingga ketika disajikan, selain menunjukkan keramahan juga merupakan simbol permintaan maaf apabila pernah berbuat salah.
Rendang
Makanan khas lebaran berikutnya adalah rendang, siapa yang tidak mengenal olahan daging satu ini. Berbahan utama daging sapi, kelapa, serta cabai, ternyata sudah menghiasi meja – meja sejak zaman dahulu.
Pemilihan makanan ini sebagai sajian ketika hari raya Idul Fitri ternyata memiliki makna mendalam, mulai dari kasih sayang, ketegasan, serta kecerdasan. Tentunya selain bermakna, makanan ini populer karena rasanya yang nendang.
Semur
Secara historis, ternyata makanan ini dikembangkan masyarakat Indonesia dari masakan Belanda dengan nama Smoor. Oleh masyarakat dimodifikasi, hingga menjadi olahan daging dengan bumbu rempah berkuah warna kecoklatan.
Bagi masyarakat betawi atau sunda, masakan ini menjadi hidangan wajib ketika lebaran tiba. Selain karena rasanya, juga karena maknanya yang mendalam. Bagi masyarakat Sunda, masakan ini melambangkan keharmonisan serta kebersamaan.
Sambal goreng kentang ati
Masakan satu ini tidak hanya identik ketika lebaran saja, tetapi ketika perayaan lain juga selalu ada. Resepnya sendiri sama seperti namanya, yaitu kentang, hati atau ampela, serta cabai. Biasanya ditambahkan petai.
Hidangan satu ini sudah menemani masyarakat Indonesia ketika mengadakan berbagai acara, seperti pernikahan serta syukuran. Lebaran bagi masyarakat jawa, kurang lengkap apabila belum menyantap hidangan satu ini.
Rekomendasi Cemilan Khas Lebaran untuk Menjamu Tamu
Menyajikan makanan khas lebaran saja tentunya masih belum cukup untuk menyambut meriahnya hari kemenangan. Perlu menyajikan berbagai camilan – camilan sebagai penyambut tamu ketika berkunjung. Sehingga suasana menjadi semakin hangat dan menyenangkan.
Camilan tersebut biasanya diletakkan dalam toples – toples khusus, atau biasanya disajikan langsung melalui kemasannya. Ada beraneka ragam, mulai dari kue olahan rumah, jajan populer, permen, hingga makanan fermentasi seperti tape.
Putri Salju
Ketika bertamu, pasti tersedia kue berbentuk bulan sabit dengan taburan gula halus berwarna putih di toples – toples. Rasanya manis serta meleleh di lidah, sehingga baik anak kecil maupun remaja suka menyantap camilan ini ketika berkunjung.
Nastar
Selain putri salju, nastar juga merupakan camilan yang paling sering ditemui ketika berkunjung ke kerabat atau tetangga. Popularitasnya tidak pernah pudar, selain karena rasanya yang khas, juga karena bisa dibuat sendiri bersama keluarga.
Untuk rasanya sendiri bervariasi, tergantung pada isiannya. Varian rasa tersebut yang menjadikan nastar tidak pernah bosan dinikmati sebagai pendamping makanan khas lebaran. Bahkan sekarang mulai ada kreasi unik dari kue ini.
Wafer dan Waffle
Jajan satu ini adalah kesukaan anak – anak ketika bertamu di hari raya. Selain karena teksturnya yang renyah, rasa coklat atau vanilanya menarik perhatian anak – anak. Karena digemari oleh anak kecil, camilan ini selalu tersedia di meja.
Astor
Astor sebenarnya mengacu pada sebuah merek, namun sebagai jajanan berupa wafer stick. Populer di kalangan anak kecil sebagai imitasi orang tua yang merokok ketika bertamu. Kini tersedia beragam warna untuk menarik perhatian anak – anak.
Rekomendasi Minuman Segar untuk Jamuan Lebaran
Setelah menyantap camilan dan makanan khas lebaran, tentunya perlu meminum yang segar – segar. Sebenarnya menyajikan air putih saja sudah cukup, tetapi tentunya tidak matching dengan makanan serta cemilannya.
Karenanya untuk membuat nuansa semakin meriah, perlu juga mempersiapkan minuman – minuman khusus untuk para tamu. Bisa dari olahan buah, sirup, santan, dan berbagai bahan – bahan segar lainnya. Berikut beberapa inspirasi untuk Anda.
(Baca Juga: Bosan Dirumah Saat Lebaran? Ini Dia Rekomendasi Tempat Wisata Sepi Saat Lebaran yang Patut Dikunjungi)
Sop Buah
Sebagaimana sebuah sop, didalamnya terdapat beraneka ragam buah yang dipotong kecil – kecil siap untuk disantap. Yang menjadikannya sebagai Sop adalah kuahnya berasal dari jus, biasanya jus sirsak atau jus apel.
Es Blewah
Minuman satu ini paling umum ditemui ketika lebaran dan bulan puasa. Blewah dipotong tipis – tipis memanjang dengan serutan khusus kemudian diberi kuah. Untuk menambah cita rasa, biasanya dimasukkan juga biji selasih.
Es Soda Melon
Soda adalah minuman kegemaran anak – anak, selain diminum langsung juga bisa dipadukan dengan buah – buahan. Salah satunya adalah melon yang telah dipotong kotak – kotak. Rasanya tentu saja segar tetapi menggelitik kerongkongan, nikmat.
Pisang Ijo
Es pisang ijo merupakan makanan penutup yang terbuat dari pisang dengan lapisan tepung hijau. Rasanya manis dan lembut, terlebih dicampur dengan kuahnya yang dingin dan lumer. Cocok untuk segara- segar setelah memakan kue lebaran.
Tips Mengonsumsi Makanan Khas Lebaran Agar Tidak Gemuk
Sudah menjadi rahasia umum bahwa ketika lebaran tiba akan ada peningkatan berat badan. Salah satunya karena banyaknya masakan yang nikmat selama hari raya. Sehingga terkadang ketika makan suka melebihi porsinya.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar tidak terjadi penambahan berat badan setelah berpuasa sebulan penuh.
- Pertama adalah mengurangi porsi makannya. Ketika ingin mencoba berbagai menu masakan, ada baiknya ambil porsi kecil saja.
- Tips kedua adalah mengonsumsi buah dan sayuran. Sebagian besar menu masakan lebaran didominasi oleh daging – daging, untuk menyeimbangkan gizinya perlu mengonsumsi sayuran dan buah – buahan.
- Tips ketiga adalah berolahraga secara teratur. Berolahraga memiliki manfaat untuk menjaga tubuh tetap segar bugar. Selain itu aktivitas ketika berolahraga bisa membantu membakar lemak – lemak jahat yang tertimbun dalam tubuh.
- Tips keempat adalah mengonsumsi air putih. Fungsinya selain sebagai pencegah dehidrasi, menjaga fungsi tubuh, juga memberikan sensasi rasa kenyang. Dengan demikian nafsu makan akan berkurang serta badan tidak menjadi gemuk.
Lebaran merupakan salah satu bentuk perayaan sekaligus rasa syukur karena telah melewati bulan puasa. Merayakan dengan saling berbagi, berkunjung ke tetangga, hingga saling memberi maaf menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Tidak lupa dihidangkan juga sajian – sajian khusus untuk menyambut tamu serta kerabat yang datang berkunjung. Selain menunjukkan keramahan pemilik rumah, makanan khas lebaran juga bisa mempererat hubungan persaudaraan.