Kulit berjerawat merupakan salah satu tipe yang susah ditangani. Karena tipe kulit seperti ini membutuhkan penanganan khusus. Dikarenakan jerawat sendiri merupakan salah satu bentuk gangguan pada kulit.
Baca juga : Ini Dia Cara Menghilangkan Jerawat untuk Berbagai Jenis Kulit
Gangguan tersebut disebabkan adanya produksi minyak atau sebum yang berlebihan. Karena tempat yang seharusnya digunakan untuk tumbuh rambut tersumbat minyak maka muncullah jerawat. Selain itu bisa juga karena tertutup sel kulit mati yang menumpuk.
Kebanyakan jerawat muncul pada bagian kulit yang terdapat kelenjar minyak terbanyak. Area tersebut terdapat pada bagian wajah, dada bagian atas, punggung, serta leher.
4 Gejala Munculnya Jerawat yang Perlu Diketahui
Ada beberapa tanda-tanda pada kulit berjerawat yang harus diperhatikan dengan baik dan benar. Yaitu untuk mengetahui benjolan terkadang berisi nanah di atasnya.
Benjolan yang merupakan peradangan karena penyumbatan pori-pori tersebut merupakan jerawat. Dan berikut ini merupakan gejala munculnya jerawat pada kulit kalian:
Muncul Suatu Benjolan
Pada kulit berjerawat rentan muncul satu benjolan yang berwarna kemerahan atau kuning. Apabila benjolan tersebut berwarna kuning maka terdapat tanah di dalamnya.
Karena pada dasarnya tipe jerawat sendiri berbeda-beda. Oleh karena itu kalian harus mengenali dengan baik jerawat apa yang timbul padanya.
Muncul Papul
Gejala selanjutnya yaitu muncul papul di atas kulit. Ini merupakan suatu benjolan kecil yang dapat muncul karena peradangan.
Gatal
Munculnya jerawat juga ditandai dengan rasa gatal pada kulit. Rasa gatal tersebut berada pada bagian benjolan yang muncul akibat peradangan.
Panas atau Terbakar
Untuk gejala selanjutnya yaitu ditandai dengan adanya rasa panas atau terbakar pada kulit. Karena jerawat sendiri merupakan suatu peradangan maka akan timbul sensasi rasa panas atau terbakar.
Dari gejala tersebut kemungkinan besar akan terdapat jerawat pada bagian tubuh kalian. Apabila peradangan berlanjut maka akan ada kondisi selanjutnya yang bisa berlangsung.
Mulai dari pustula biaya atau benjolan kecil yang pada akhirnya bisa menjadi nanah. Hal tersebut diakibatkan karena jerawat meradang dipaksa untuk pecah.
Pemaksaan tersebut juga dapat mengakibatkan timbulnya jerawat. Ini merupakan kondisi di mana terdapat benjolan kecil kemerahan yang disertai nyeri pada jerawat tersebut.
Lebih parahnya lagi ketika kalian membuat jerawat meradang akan tumbuh suatu kista. Ini merupakan bentuk benjolan besar yang ada pada bawah permukaannya.
Di mana benjolan tersebut berisikan nanah serta timbul rasa nyeri di bagian meradang. Tentunya hal ini akan mengganggu bagi para pemilik kulit berjerawat.
Apa Sebenarnya Penyebab Jerawat?
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab timbul jerawat. Hal ini perlu diperhatikan lebih lanjut apabila kalian memiliki jenis kulit seperti ini.
Kulit berjerawat cenderung memerlukan banyak perawatan dibanding dengan lainnya. Dan berikut ini merupakan penyebab terjadinya jerawat atau kondisi yang memicunya:
Produksi Minyak Berlebih
Terjadinya produksi sebum berlebihan dapat mengakibatkan munculnya jerawat. Sebum sendiri merupakan zat yang dihasilkan kelenjar minyak.
Sebum sendiri berfungsi untuk mencegah kulit kering. Namun apabila produksi berlebih maka dapat memicu tersumbatnya pori-pori dan berakibat jerawat.
Sumbatan
Penyebab selanjutnya yaitu terdapat sumbatan pada folikel rambut. Sumbatan dimaksud di sini merupakan bentuk campuran adanya sel kulit mati serta serum menumpu padanya.
Sehingga dapat menimbulkan peradangan karena sumbatan tersebut. Oleh karena itu kalian memiliki kulit berjerawat penting untuk membersihkan kulit dengan benar.
Bakteri
Penyebab timbulnya jerawat juga bisa karena bakteri. Untuk jenis bakteri ini yaitu propionibacterium acnes. Di mana dapat mengakibatkan peradangan serta penyumbatan pada folikel rambut.
Genetik
Tidak hanya karena masalah kulit namun penyebab jerawat juga dapat disebut dipengaruhi karena faktor genetik atau keturunan. Kalian bisa melihat apakah orang tua memiliki masalah sama.
Apabila hal tersebut benar maka bisa jadi masalah kalian alami karena faktor genetik. Sehingga besar kemungkinan tipe seseorang merupakan keturunan dari orang tuanya.
Folikel
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya folikel merupakan salah satu faktor yang terkait dengan. Adanya penyumbatan pada folikel ini bisa membentuk komedo hitam maupun putih.
Komedo tersebut merupakan satu bentuk peradangan karena sumbatan pada folikel. Meskipun awalnya hanya berbentuk komedo namun kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan terus-menerus.
Karena komedo ini bisa saja berkembang menjadi peradangan lebih parah. Hal tersebut dipengaruhi apabila terdapat kontaminasi bakteri kulit pada komedo tersebut.
Kondisi yang mungkin bisa dialami pada kulit berjerawat mulai dari nodul, fistula, papula, hingga yang paling berat yaitu kista. Boleh karena itu meskipun terlihat sepele kalian jangan menyepelekan komedo hitam atau putih yang muncul padanya.
Hormon
Penyebab munculnya jerawat biasanya juga dipengaruhi oleh hormon. Pada kulit berjerawat adalah menjadi salah satu hal sensitif. Sehingga apabila mengalami perubahan hormon akan muncul gejala yang dapat mempengaruhi kondisi kulit.
Salah satu contoh paling nyata yaitu ketika seorang wanita mengalami menstruasi. Hal tersebut akan terdapat banyak perubahan hormon androgen. Sehingga muncul banyak masalah kulit kedepannya.
Penggunaan Kosmetik
Penyebab terbesar pori-pori tersumbat yaitu kotoran menempel pada kulit. Bagian yang paling sering terkena kondisi tersebut yaitu wajah. Hal tersebut tidak jauh-jauh dari penggunaan kosmetik yang sering dipakai oleh kaum wanita.
Kalian yang suka terhadap kosmetik yang membiasakan diri untuk menempel lama pada wajah. Hal tersebut bisa menjadi salah satu penyebab menumpuknya kotoran pada. Di mana hal tersebut dapat mengakibatkan penyumbatan pada pori-pori.
Apabila berlanjut juga terdapat banyak sel kulit mati yang tidak dapat di eksfoliasi. Tentunya tidak semua wajah dapat mentoleransi kondisi tersebut.
Wajib bagi kalian untuk membersihkan make up sebelum tidur. Terlebih ketika memiliki kondisi berjerawat yang rentan terhadap perubahan. Jangan lupa untuk melakukan double cleansing untuk memastikan wajah sudah bebas dari kotoran. Termasuk sisa make up yang mungkin menempel pada kulit tersebut.
2 Cara Merawat Kulit Berjerawat
Bagi kalian dengan kondisi minyak berlebih penting untuk memperhatikan banyak hal. Terlebih jika termasuk kondisi sensitif. Tipe kulit yang berjerawat rentan terhadap perubahan baik dari dalam atau luar. Oleh karena itu ada beberapa poin penting harus diperhatikan.
Selain upaya pencegahan dari dalam perlu juga memperhatikan hal lain berkaitan dengan dunia luar. Berikut ini merupakan upaya cara merawat kulit berjerawat yang bisa kalian terapkan dengan baik:
Kosmetik
Kaum wanita identik dengan kegunaan kosmetik untuk merias diri. Namun pemilihan kosmetik harus diperhatikan bagi mereka kulit sensitif. Pastikan kalian untuk menggunakan kosmetik non comedogenic. Karena banyak kosmetik yang masih menggunakan formula tersebut.
Apabila kalian menggunakannya maka dapat membuat pori-pori tersumbat. Pastikan setiap kosmetik digunakan memiliki label non comedogenic.
Penting juga untuk membersihkan peralatan kosmetik sesering mungkin. Hal ini dapat menjamin kebersihan peralatan tersebut yang mengenai wajah.
Kalian bisa membersihkan peralatan kosmetik menggunakan air hangat serta sabun untuk noda menempel. Apabila dibersihkan secara rutin maka wajah lebih aman terkena peralatan tersebut.
Menjaga Kebersihan Tubuh
Bagi pemilik kulit berjerawat penting untuk selalu menjaga kesehatan tubuh mereka. Ada baiknya kalian segera membersihkan tubuh apabila selesai melakukan berbagai aktivitas.
Karena salah satu penyebab utamanya yaitu kandungan minyak berlebih. Hal tersebut dapat timbul apabila badan kurang dijaga kebersihannya. Terlebih apabila seharian telah melakukan banyak aktivitas fisik. Sehingga menyebabkan keringat banyak serta minyak timbul di badan.
Selain itu kalian juga harus memastikan untuk menghindari memegang jerawat. Apalagi sampai memencet jerawat tersebut dan mengakibatkan peradangan terjadi.
Kebersihan juga harus dijaga dari luar termasuk area yang memungkinkan terkena kulit kalian. Penting untuk berganti pakaian bersih sesuai dengan keperluan.
Hal lain yang harus sering diganti yaitu sarung bantal dan guling serta sprei. Ini merupakan bagian yang akan terkena badan ataupun wajah kalian.
Pemilik kulit berjerawat penting memperhatikan hal apapun yang bersangkutan dengan wajah. Dan pilih sarung bantal atau guling berbahan halus sehingga minim gesekan.
Dua hal di atas merupakan cara pencegahan masalah kulit paling efektif. Selain itu pastikan juga bahwa kondisi badan serta kulit selalu terhidrasi dengan baik. Kalian harus minum cukup air putih setiap harinya agar kulit terhidrasi. Serta hindari paparan matahari secara langsung atau rutin menggunakan sunscreen.
Baca juga : 5 Pemicu Jerawat Mengejutkan yang Tidak Pernah diketahui
Apabila terjadi peradangan jerawat disertai dengan nyeri tak tertahankan ada baiknya kalian segera memeriksakan ke dokter kulit. Karena kulit berjerawat perlu penanganan khusus untuk mengetahui gejala dan meminimalisir keadaan semakin memburuk.
