Puasa memang membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Akan tetapi di sisi lain, puasa juga membawa beberapa risiko kesehatan seperti rasa lemas bahkan dehidrasi. Dengan berkurangnya asupan makanan dan minuman selama puasa, tubuh menjadi lebih rentan kekurangan cairan. Hal ini tentunya dapat dicegah dengan mengikuti sebelas tips agar tidak dehidrasi saat puasa berikut.
Tips Agar Tidak Dehidrasi Saat Puasa
-
Minum cukup air sebelum puasa
Persiapan sebelum puasa adalah hal krusial yang harus dilakukan. Tips agar tidak dehidrasi saat puasa yang pertama berkaitan dengan persiapan sebelum puasa. Pada waktu ini, pastikan kebutuhan air dalam tubuh sudah tercukupi. Hindari meminum banyak air dalam sekali tenggak. Hal ini justru akan membuat perut kembung dan kandung kemih lebih cepat penuh sehingga air yang terserap tubuh maksimal dan membuat tubuh lebih cepat buang air kecil.
Hal yang seharusnya dilakukan adalah minimum air dengan cukup tetapi sering atau dengan jeda waktu yang ideal. Dengan begitu air akan terserap dengan ke banyak organ dan di waktu puasa tubuh memiliki cadangan air yang cukup. Pastikan air yang diminum adalah air yang bersih dan bermineral dengan suhu ruang. Air dengan suhu terlalu tinggi atau rendah justru dapat mengganggu kinerja tubuh.
-
Jangan Mengkonsumsi Terlalu Banyak Minuman dan Makanan Manis
Gula merupakan salah satu penyebab dehidrasi pada tubuh. Hal ini berhubungan dengan reaksi kimia yang bernama osmosis. Gula dapat menyebabkan osmosis (perpindahan air dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi) pada sel-sel tubuh. Ketika kita mengkonsumsi kadar gula tinggi otomatis gula akan terserap ke dalam aliran darah. Aliran darah yang tinggi akan gula memiliki konsentrasi yang tinggi sehingga air-air dalam sel akan berpindah keluar dari sel. Inilah yang menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi.
Menghindari makanan dan minuman dengan tinggi merupakan tips agar tidak dehidrasi saat puasa yang wajib dilakukan. Makanan dan minuman tersebut sebaiknya dihindari terutama pada waktu menjelang puasa seperti saat sahur.
(Baca Juga: Tips Agar Puasa Tidak Pusing dan Cara Mengatasinya)
-
Kurangi Makanan dan Minuman Berkafein
Tidak hanya yang manis, makanan dan minuman berkafein juga dapat mengurangi kadar air dalam tubuh dengan cepat. Kafein merupakan senyawa yang bersifat diuretik yakni meningkatkan laju aliran urin. Semakin banyak kandungan kafein yang dikonsumsi maka tubuh akan semakin cepat menghasilkan urin. Urin sendiri berasal dari cairan dalam tubuh jadi semakin banyak dan sering urin yang dikeluarkan semakin cepat tubuh kekurangan cairan.
Untuk menghindarinya, mengurangi konsumsi makanan dan minuman berkafein perlu dilakukan. Awali dengan mengenali jenis makanan dan minuman berkafein seperti kopi, teh, cokelat, permen karet, kuaci, sereal, es krim dan masih banyak lagi.
-
Konsumsi Minuman Berelektrolit dan Infused Water
Berbeda dengan jenis minuman sebelumnya, minuman berelektrolit dan infused water sangat disarankan untuk dikonsumsi sebelum dan sesudah berpuasa. Dikarenakan kandungan mineralnya yang tinggi seperti potasium, kalsium, sodium dan magnesium, mengonsumsi minuman jenis ini adalah salah satu tips agar tidak dehidrasi saat puasa. Air tidak hanya berfungsi tidak hanya berfungsi sebagai transportasi dalam tubuh tetapi juga sebagai penyuplai mineral untuk tubuh. sebelum atau sesudah tubuh kekurangan mineral saat puasa, minuman jenis ini sangat baik dikonsumsi untuk mengganti kandungan mineral yang hilang dalam tubuh.
Contoh minuman berelektrolit alami adalah air kelapa. Sedangkan infused water dapat dibuat sendiri dengan merendam potongan buah atau rempah dalam air. Infused water yang paling banyak dibuat menggunakan potongan timun, lemon, dan kayu manis. Setiap orang dapat membuat kreasi infused waternya sendiri untuk sebagai bekal untuk sebelum atau sesudah puasa.
-
Konsumsi Sayuran dan Buah yang Berserat serta Mengandung Banyak Air
Selain minuman di atas, makanan yang disarankan untuk dikonsumsi selama puasa adalah sayuran dan buah-buahan. Air yang terkandung dalam jenis makanan tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan air dalam tubuh selama puasa. Ditambah dengan serat yang membutuhkan proses pencernaan lama lebih lama, buah dan sayur dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama.
Contoh sayur dan buah berserat yang mengandung banyak air adalah semangka, melon, jeruk, bit merah, bayam, timun, tomat, brokoli, dan masih banyak lagi. Sebagai tips agar tidak dehidrasi saat puasa, buatlah sorbet atau bekukan buah untuk dijadikan snack sebelum atau sesudah berpuasa. Tidak hanya nikmat, tubuh pun akan kembali terhidrasi.
-
Atur Pola dan Menu Makan
Makan dan minum merupakan dua kegiatan yang saling berhubungan erat. Keduanya juga mempengaruhi kadar air dalam tubuh. Pola makan yang salah seperti terlalu sering atau jenis dan porsi yang kurang seimbang juga berdampak pada kondisi tubuh saat puasa. Mengonsumsi makanan pedas misalnya tidak hanya membuat haus tetapi juga dapat memberikan efek yang mengarah pada dehidrasi seperti berkeringat. Mengatur jenis dan pola makan merupakan hal terpenting dari tips agar tidak dehidrasi saat puasa.
-
Kurangi Aktivitas Berat dan Kegiatan di Luar Ruangan, jika Memungkinkan
Tak dapat dipungkiri, kegiatan berat apalagi di bawah terik matahari dapat menguras energi dan air dalam tubuh. Inilah salah satu faktor penyebab dehidrasi ketika puasa. Jika pekerjaan Anda tidak menuntut untuk kerja berat atau di luar ruangan, tetaplah di dalam ruangan untuk menjaga suhu tubuh Anda. Suhu tinggi dapat menyebabkan sekresi atau pembuangan air dari dalam tubuh untuk menormalkan suhu tubuh. Apabila kerja berat atau di luar tetap harus dilakukan, pastikan untuk memberi tubuh istirahat dan membawa alat penyejuk seperti kipas.
-
Kurangi Menatap Layar atau Benda lain yang Memancarkan Radiasi
Panas dari lingkungan sekitar juga dapat mempengaruhi suhu tubuh yang berakibat pada dehidrasi. Radiasi panas saat ini banyak kita temui baik secara sadar maupun tidak. Meskipun tidak terpapar radiasi matahari, masih banyak sumber radiasi panas di dalam ruangan seperti kompor, layar handphone, layar televisi dan lainnya.
Memang berada di dekat sumber radiasi dalam waktu yang singkat tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap tubuh. Akan tetapi, jika dilakukan dalam waktu yang lama, suhu tubuh akan naik dan bisa jadi memicu dehidrasi pada tubuh. Mengurangi bermain gadget atau menonton TV merupakan salah satu tips agar tidak dehidrasi saat puasa yang mudah dilakukan.
(Baca Juga: Tips Berpuasa saat Bekerja Agar Tetap Kuat Walau Pekerjaan Berat)
-
Pilih Fashion dan Warna yang Tepat
Masih berhubungan dengan suhu tubuh, pilihan baju yang dipakai juga berpengaruh pada tingkat air yang keluar dari tubuh selama puasa. Bila cuaca terik dan pakaian yang digunakan terbuat dari wol dengan warna gelap, suhu tubuh pun akan meningkat karena panas akan terjebak oleh jenis bahan tersebut. Terlebih lagi pakaian dengan warna gelap menyerap panas lebih banyak dibandingkan pakaian dengan warna terang atau kalem. Tidak hanya berpengaruh pada penampilan, pilihlah gaya busana yang juga tepat bagi suhu tubuh untuk menghindari dehidrasi saat puasa.
-
Mandi dengan Air Dingin
Ketika suhu tubuh sudah tinggi, ada tips agar tidak dehidrasi saat puasa yang bisa dilakukan yakni dengan mandi dengan air dingin. Air dingin yang dimaksud bukanlah air es, cukup air suhu ruang atau sedikit lebih dingin. Air yang terlalu dingin yang membuat tubuh membeku pun dapat menyebabkan dehidrasi. Meski tidak sebanyak seperti minum, beberapa molekul air dapat terserap melalui pori ke dalam tubuh. Air yang terserap pada pori inilah yang dapat menurunkan suhu tubuh menjadi normal.
Bila saat tubuh panas ada kegiatan yang membuat Anda tidak dapat mandi, Anda bisa mengompres atau menempelkan handuk dan air pada kulit di bagian tubuh tertentu. Lakukan kegiatan ini hingga dirasa panas pada tubuh sudah cukup berkurang, maka tubuh akan kembali segar dan terhindari dari dehidrasi saat puasa.
-
Berolahraga Dengan Tepat
Banyak yang berpikir jika olahraga menyebabkan keringat dan memicu dehidrasi. Hal tersebut memang ada benarnya. Akan tetapi olahraga yang tepat justru akan mengeluarkan keringat yang memang tidak dibutuhkan tubuh juga racun dan zat sisa lainnya. Untuk mendapat olahraga yang tepat terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti waktu, durasi dan jenis olahraga. Olahraga ringan seperti jogging seusai sahur bisa jadi contoh olahraga yang tepat saat puasa.
Itu tadi sebelas tips agar tidak dehidrasi saat puasa. Jika memungkinkan terapkan semua tips tersebut, dijamin puasamu akan terbebas dari dehidrasi. Selamat berpuasa!