Disadari atau tidak, makan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari mempengaruhi kesehatan organ tubuh terutama sepasang ginjal kita. Berfungsi sebagai organ yang menyaring cairan yang masuk ke dalam tubuh, rusak tidaknya ginjal kita banyak dipengaruhi oleh minuman yang dikonsumsi. Bagi Anda yang mengidap penyakit ginjal atau memiliki ginjal yang sehat, ketahuilah 8 jenis minuman sehat untuk ginjal berikut. Ada yang bisa Anda konsumsi rutin setiap hari dan ada yang cukup Anda konsumsi rutin beberapa hari sekali.
8 Minuman Sehat Untuk Ginjal
Air putih
Air putih atau air mineral adalah minuman terbaik bagi ginjal yang dapat dan wajib Anda konsumsi setiap hari. Lebih dari 50% berat di tubuh berasal dari air dan banyak mekanisme tubuh yang harus bekerja dengan bantuan air. Untuk memenuhi kebutuhan tubuh, dikutip dari mayoclinic.com seorang pria dan wanita dewasa harus meminum air minimal 3.7 liter dan 2.7 liter per hari. Bagi ginjal sendiri, air membantu ginjal membersihkan ‘sampah’ dalam tubuh lewat urin yang dikeluarkan. Lebih dari itu, air juga membantu menjaga pembuluh darah terbuka sehingga darah dapat mengalir secara lancar menuju ginjal.
Sayangnya air bisa jadi bukan minuman sehat untuk ginjal jika air yang dikonsumsi mengandung zat berbahaya. Air minum hasil rebusan lebih dari satu kali umumnya mengandung nitrat, arsenic dan fluoride. Zat tersebut tidak akan baik bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak dan sering. Pastikan air putih yang Anda konsumsi higienis dan aman.
(Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Secara Alami, Yuk Ikutan)
Jus Cranberry
Pernah mendengar jika buah Cranberry baik bagi ginjal? Hal ini mungkin jarang dibicarakan di Indonesia karena buah ini sendiri sulit untuk ditemukan di negara tropis. Penelitian menemukan bahwa jus Cranberry adalah minuman sehat untuk ginjal karena tingkat keasamannya yang tinggi. Cranberry dapat menambah tingkat keasaman urin sehingga mencegah bakteri jahat (E. coli) menempel pada kandung kemih.
Alhasil tubuh akan terhindar dari penyakit infeksi saluran kandung kemih yang dapat ikut menginfeksi ginjal. Akan tetapi mengkonsumsi jus Cranberry berlebih justru akan memicu penyakit batu ginjal. Oleh karena itu, jumlah konsumsi Cranberry yang disarankan per hari adalah 8 ons. Perhatikan juga pemanis yang Anda tambahkan karena justru memicu penyakit lain seperti diabetes.
Air lemon

Sebagai solusi pengganti jus Cranberry yang sulit didapatkan, air lemon bisa menjadi alternatif minuman sehat untuk ginjal lainnya. Sama-sama bersifat asam, air lemon juga dapat mencegah bakteri E. coli penyebab infeksi pada ginjal dan saluran kandung kemih. Selain itu air lemon juga mengandung sitrat yang dianggap dapat menghancurkan batu ginjal yang masih berukuran kecil.
Mengkonsumsi air perasan lemon segar secara rutin sangat disarankan. Hindari air lemon kemasan karena air lemon kemasan biasanya telah ditambah dengan pemanis atau pengawet. Perasan air lemon harus dicampur dengan air hangat maupun dingin karena level keasaman air perasan murni dapat mengganggu sistem pencernaan. Anda juga dapat menambahkan beberapa herbal seperti mint, madu asli, jahe, kayu manis atau kunyit.
Jus anggur
Anggur dan beberapa jenis buah berry lainnya mengandung senyawa yang disebut resveratrol. Senyawa ini telah diujikan pada tikus dan menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat menurunkan radang pada ginjal tikus percobaan tersebut. Itulah mengapa jus anggur masuk ke dalam minuman sehat untuk ginjal.
Kandungan air pada anggur banyak mengandung senyawa baik. Oleh karenanya mengonsumsi air anggur dapat dilakukan dengan membuat jus atau mengkonsumsi wine. Terdapat beberapa penelitian yang membuktikan bahwa kelompok orang yang mengkonsumsi wine secara rutin memiliki peluang radang ginjal lebih kecil dibanding kelompok yang tidak. Namun hal ini tidak berarti bahwa Anda boleh mengonsumsi alkohol (wine) secara berlebih dan terus menerus.
Teh Daun Sembung
Mungkin masih di telinga Anda, Sembung merupakan tanaman perdu yang sudah lama dijadikan obat di Filipina, Thailand, dan Tiongkok. Daunnya biasa diolah dan dikeringkan. Salah satu hasil olahan tanaman ini adalah teh daun Sembung. The ini merupakan minuman sehat untuk ginjal yang dapat mengecilkan ukuran batu ginjal. Pengujian klinis telah membuktikan khasiat tersebut di mana Blumea balsamifera memecah ikatan Kristal oxalat (batu ginjal) secara perlahan.
Daun Sembung sendiri kini sudah banyak dibudidayakan dan dijual secara online di Indonesia. Anda bisa membuat minuman dengan air rebusan daun Sembung. Atau jika Anda ingin simpel, Anda bisa memesan teh kemasan daun Sembung yang sudah banyak dijual.
Teh Daun Surga/Teh Daun Hortensia
Hortensia atau Hydrangea dalam bahasa Inggris merupakan tanaman berbunga cantik yang berasal dari pegunungan Asia timur seperti Jepang dan Korea. Tidak hanya bunganya yang cantik, daun hortensia juga biasa dibuat menjadi minuman teh. Tidak hanya teh daun Sembung, teh daun Hortensia juga termasuk ke dalam minuman sehat untuk ginjal. Hal ini ditunjukkan oleh kandungan antioksidan yang tinggi. Pada sebuah pengujian hewan, pemberian ekstrak daun Hortensia selama 3 hari berturut-turut terbukti dapat melawan kerusakan ginjal. Meski masih jarang di Indonesia, Anda dapat mencari di internet dan memesannya dari luar negeri untuk produk yang orisinal.
Teh Hijau
Masih ada satu lagi jenis teh yang tergolong minuman sehat untuk ginjal yakni teh hijau. Sudah cukup populer dan banyak dipasarkan, mengonsumsi jenis teh ini dapat membantu menghindari pembentukan batu ginjal. Sudah berulang kali diuji dalam berbagai kasus yang berbeda kandungan epigallocatechin gallate yang tinggi dalam teh hijau dapat mencegah pembentukan senyawa oksalat (batu ginjal).
Secara alamiah, minuman ini juga mengandung rendah oksalat. Tidak seperti minuman lainnya seperti bir, coklat, dan kopi instan yang tinggi oksalat, teh hijau aman dikonsumsi secara rutin. Mengonsumsi minuman tinggi oksalat secara rutin tentunya akan mempercepat pembentukan dan pertumbuhan batu pada ginjal. Oleh karenanya teh hijau disarankan untuk dikonsumsi secara rutin daripada minuman lain. Perlu diingat teh hijau yang dimaksud adalah teh tanpa pemanis buatan.
(Baca Juga: Berdiet Sehat Dengan 10 Sayur yang Baik Untuk Asam Lambung)
Susu Kedelai, Susu Almond, dan Susu Kacang Macadamia
Banyak yang mengatakan bahwa minuman tinggi kalsium itu buruk bagi kesehatan ginjal. Faktanya tidak demikian. Minuman nabati tinggi kalsium seperti susu kedelai, susu almond, dan susu kacang macadamia merupakan minuman sehat untuk ginjal. Kalsium dibutuhkan untuk mengikat senyawa oksalat dalam tubuh. Bahkan kalsium juga dapat membantu proses pengeluaran senyawa oksalat dari dalam tubuh.
Jumlah konsumsi kalsium per hari yang disarankan adalah 1.2 gram. Kebutuhan ini tentunya bisa didapat dengan mengkonsumsi susu kedelai atau susu almond. Bagi penderita penyakit ginjal yang menginginkan susu, susu nabati jenis ini pun aman dikonsumsi karena kandungan potasium, fosfor, dan protein yang lebih rendah dibanding susu hewani seperti susu sapi dan susu kambing. Dibanding dari segala jenis susu yang ada susu kacang macadamia telah terbukti mengandung paling sedikit fosfor.
Kesehatan memang menjadi faktor penting di dalam kehidupan yang dimana pasti semua orang ingin selalu sehat. Dan itulah tadi ulasan lengkap tentang minuman sehat untuk ginjal yang dimana bisa menjadi referensi untuk menjaga kesehatan ginjal semoga bermanfaat dan selamat membaca.