Bagi Anda sebagai ibu melahirkan maupun keluarga terdekat harus mengetahui bagaimana cara mengatasi baby blues Karena kondisi seperti ini banyak ditemukan oleh ibu yang baru melahirkan dan jika dibiarkan begitu saja bisa merugikan ibu dan calon bayi karena. Hal ini terjadi karena beberapa faktor yang juga harus diketahui sehingga mudah menghindarinya.
Baca juga : Cara Mengatasi Kecanduan Gadget Paling Efektif Untuk Anda
Jangan lupa pula untuk tahu seperti apa ciri-cirinya sehingga Anda bisa menilai apakah kondisi yang terjadi memang baby blues atau hal lainnya. Untuk hasil yang akurat maka memeriksakan diri ke dokter adalah pilihan tepat. Langkah tersebut juga mempermudah Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Karena sampai saat ini banyak orang yang tidak mengetahui mengenai baby blues apalagi cara mengatasi baby blues. Jadi untuk yang ingin melahirkan harus mempersiapkan diri mengenai hal-hal seperti ini selain pakaian bayi maupun rumah sakit untuk tempat melahirkan. Karena baby blues tidak bisa dianggap remeh kehadirannya.
Informasi Dasar Mengenai Sindrom Baby Blues


Sebelum tahu bagaimana cara mengatasi baby blues, Anda harus tahu mengenai sindrom ini. Merupakan perasaan sedih yang dialami oleh wanita pada saat masa awal setelah persalinan. Kondisi ini umumnya terjadi di hari kedua atau ketiga pasca melahirkan, biasanya hal ini terjadi selama beberapa hari atau maksimal 2 minggu.
Kondisi seperti ini tidak bisa Anda anggap remeh di mana berdasarkan data menunjukkan 80% ibu yang melahirkan mengalami baby blues. Bahkan baby blues tidak hanya terjadi pada orang tua baru tetapi untuk yang sudah mengalami beberapa persalinan.
Sebenarnya sindrom ini bisa hilang dengan sendirinya, tanpa adanya perawatan khusus namun beberapa orang ada yang kondisinya memburuk di mana tidak hilang setelah beberapa minggu. Hal ini bisa saja terjadi apabila sang ibu menderita depresi pasca persalinan.
Karena 10% wanita mengalami depresi setelah melahirkan, sehingga baby blues menjadi serius sehingga tidak boleh diabaikan. Inilah alasan mengapa Anda harus mencari tahu cara mengatasi baby blues sehingga saat terjadi tidak akan memburuk kondisinya. Apalagi setelah melahirkan banyak orang lebih berfokus dengan bayi dibandingkan kondisi ibu.
Ciri-Ciri Ibu yang Mengalami Baby Blues


Informasi yang tidak kalah penting selain cara mengatasi baby blues adalah tentang ciri-ciri ibu yang mengalaminya. Jadi Anda bisa melihat apakah keluarga terdekat atau diri sendiri mengalami baby blues atau tidak. Jadi bisa memberikan pertolongan secepat mungkin agar tidak memburuk.
Salah satu ciri-ciri yang sangat terlihat yaitu perubahan suasana hati dengan cepat gimana yang awalnya senang tiba-tiba merasa sedih. Ada juga ciri-cirinya seperti kelelahan sehingga ibu tidak mampu mengurus diri sendiri. Karena berhubungan dengan suasana hati, maka tidak jarang ada ibu yang mudah tersinggung, mudah sedih, sehingga sering menangis.
Gejala lainnya juga seperti kehilangan selera makan dan sulit berkonsentrasi. Umumnya gejala ini akan membaik pada hari ke-10, tetapi apabila menunjukkan gejala hpara bisa meminta bantuan orang yang lebih ahli.
Karena kemungkinan besar Anda mengalami postpartum depression dimana sekilas terlihat seperti baby blues, sebab sama-sama mengalami perubahan pada suasana hati. Namun untuk postpartum depression ini jauh lebih parah di mana Anda juga merasa tidak memiliki ikatan dengan baik sehingga akan muncul pikiran untuk bunuh diri.
Jadi informasi seputar cara mengatasi baby blues ini tidak hanya harus diketahui oleh ibu yang ingin melahirkan tetapi keluarga terdekat juga wajib agar bisa memberikan pertolongan cepat sebelum datang ke dokter ahli.
Bahaya yang Ditimbulkan Baby Blues


Jika sampai sekarang Anda masih menganggap remeh syndrome ini dan cara mengatasi baby blues maka akan merasakan bahaya ini. Karena banyak yang beranggapan bahwa sindrom ini tidak membahayakan akibat bisa hilang sendiri. Namun akan muncul efek buruk yang bisa merugikan ibu dan bayi apabila terus dibiarkan.
Karena salah satu bahayanya yaitu bayi tidak bisa beristirahat secara maksimal. Karena pada saat ibu mengalami baby blues akan merasa gelisah dan cemas di mana bayi juga bisa merasakan hal tersebut. Dampaknya buah hati Anda tidak bisa beristirahat dengan nyaman dan tenang di jadwal tidurnya.
Bahkan hal ini menyebabkan efek buruk terhadap tumbuh kembang bayi, karena pada saat mengalaminya memberikan pengaruh besar terhadap produksi ASI. Apabila ASI berkurang maka bayi tidak mendapatkan asupan ASI secara maksimal. Hal inilah yang membuat tumbuh kembangnya menjadi terganggu.
Untuk di waktu yang akan mendatang hal ini membuat anak menjadi introvert dan ragu-ragu. Hal ini dikarenakan adanya hambatan pada saat proses interaksi antara anak dan ibu. Jadi Hal ini bisa membuat buah hati Anda menjadi susah bergaul dan bersosialisasi di masa mendatang.
Inilah alasan mengapa Anda selaku ibu yang melahirkan dan keluarga terdekat harus tahu cara mengatasi baby blues di mana efek buruknya tidak hanya pada ibu tetapi juga bayi di masa yang akan datang.
Penyebab Terjadinya Sindrom Ini Pada Ibu


Ada banyak hal yang memicu terjadinya baby blues sehingga informasi ini bisa membantu Anda untuk menghindarinya. Banyak orang yang sering melakukan penyebab ini sehingga tanpa sadar mereka memicu timbulnya baby blues. Berikut faktor penyebab munculnya sindrom ini yaitu:
-
Terjadinya Perubahan Hormon
Salah satu penyebab utama mengapa sindrom ini bisa muncul karena adanya perubahan kadar hormon. Karena pada saat melahirkan tubuh wanita akan mengalami banyak penyesuaian. Tentunya terdapat perubahan kadar hormon yang terjadi selama kehamilan maupun setelah melahirkan sehingga menjadi pemicu.
-
Stres Akibat Merawat Bayi yang Baru Lahir
Banyak orang yang mengalami stres akibat melawan bayi di mana hal ini terjadi karena harus menyesuaikan diri. Bahkan Hal inilah yang menyebabkan banyak wanita merasa sedih dan cemas.
Karena saat memiliki bayi akan ada perubahan hidup yang signifikan sehingga menimbulkan berbagai macam emosi mulai dari khawatir sampai ragu, dengan kemampuan untuk memenuhi tuntutan menjadi ibu.
Jadi tidak heran jika sindrom ini sering terjadi pada ibu baru di mana tidak memiliki pengalaman merawat bayi. Sebenarnya hal ini sangat wajar sehingga cara mengatasi baby blues ini adalah dengan mendapatkan dukungan dari orang terdekat. Apalagi kurangnya dukungan sosial juga menjadi salah satu penyebab utama seseorang bisa terkena baby blues sehingga peran keluarga juga besar untuk ibu yang melahirkan.
-
Kurangnya Istirahat
Terdapat studi yang menunjukkan bahwa wanita yang setelah melahirkan kurang tidur maka akan merasa tertekan. Kurangnya tidur selama trimester ketiga kehamilan juga berpotensi menjadi penyebab seseorang terkena baby blues setelah melahirkan. Ditambah lagi saat menjadi ibu baru Anda harus merawat bayi dengan telaten sehingga terkadang melewatkan waktu istirahat.
Apabila penyebab Anda mengalami baby blues maka cara mengatasi baby blues adalah melakukan istirahat yang cukup selama kehamilan maupun setelahnya. Anda bisa membagi tugas dengan pasangan atau keluarga untuk menjaga bayi selama Anda beristirahat.
Cara Mengatasi Baby Blues yang Efektif


Seperti kita ketahui bahwa kondisi baby blues bisa menghilang setelah beberapa minggu tetapi tidak dipungkiri bisa memburuk. Penting untuk Anda mengetahui bagaimana cara mengatasi baby blues sehingga bisa menghindari hal yang tidak diinginkan. Apalagi cara ini juga cukup sederhana yaitu:
- Tidur yang cukup di mana istirahat saat bayi sedang tidur.
- Mengkonsumsi makanan yang bisa menimbulkan perasaan senang.
- Jalan-jalan sambil menghirup udara segar dan merasakan sinar matahari.
- Membagi tugas dengan orang terdekat untuk mendapatkan bantuan dalam merawat bayi.
- Wajib santai dan fokus dengan diri sendiri serta bayi sehingga tidak perlu khawatir dengan tugas baru sebagai ibu.
Walaupun nantinya Anda tidak ingin memberitahu orang lain akibat tertekan setelah melahirkan tetapi mengetahui cara mengatasi baby blues ini wajib untuk anggota keluarga terdekat terutama pasangan. Karena mereka bisa memberikan pertolongan pertama apabila kondisi tidak kunjung membaik.
Baca juga : Cara Mengatasi Diare Pada Anak Tanpa Menggunakan Obat
Apalagi support dari orang terdekat bisa membuat Anda tidak merasa sendiri dalam merawat bayi. Jangan lupa untuk melakukan konsultasi dengan psikiater agar bisa mendapatkan cara mengatasi baby blues yang tepat dan bisa tahu apakah gejala yang dialami termasuk baby blues atau tidak.