Anda seorang yang sering meminum alkohol, ketahuilah dampak minuman beralkohol bagi tubuh. Alkohol atau minol ini merupakan jenis minuman yang mengandung etanol merupakan salah satu bahan psikoaktif.
Baca juga: Bahaya Kecanduan Film Porno Paling Ditakuti
Jadi jika dikonsumsi terlalu banyak akan mengakibatkan menurunkan kesadaran atau sering juga disebut mabuk. Ketahuilah ada dampak minuman beralkohol bagi tubuh.
Dampak tersebut bisa bermanfaat bagi tubuh atau bahkan merusak tubuh. Seseorang biasanya akan sering mengonsumsinya saat sedang mengalami stress hingga depresi karena dengan mengkonsumsinya akan merasa lega dan terhibur, namun cara ini bisa menyebabkan kecanduan.
Depresi Memicu Kecanduan Minuman Beralkohol


Seseorang yang mengalami depresi akan merasakan perasaan sedih, marah, hampa bahkan rasa kehilangan. Biasanya pengidapnya akan kehilangan minat terhadap kegiatan yang biasanya ia senangi.
Ini merupakan gangguan yang umum terjadi karena stres berat yang tidak kunjung ditangani. Seorang pengidap depresi sering mengonsumsi minuman beralkohol, karena mereka menganggap bahwa mengkonsumsi minuman tersebut merupakan bentuk pengobatan atau healing.
Membuat pengidapnya bisa merasa lari sejenak dari rasa penat yang dirasakan akibat depresi dan pikiran yang sudah tertumpuk. Dampak minuman beralkohol bagi tubuh penderita depresi akan terasa melegakan dan dinilai bisa memberikan penghiburan sementara.
Tetapi efek tersebut hanya berlangsung sementara jika ini dilakukan terus menerus akan menimbulkan dampak yang buruk pada kesehatan maupun kondisi mental. Bahkan hingga memicu kecanduan terhadap minuman beralkohol biasa disebut alcoholism.
Tidak hanya terganggu secara mental juga dampak minuman beralkohol bagi tubuh manusia tidak baik karena bisa mengakibatkan berbagai penyakit keras.
Perlu diingat, alkohol bukanlah cara yang tepat untuk menyembuhkan depresi, bukannya sembuh yang akan dirasakan oleh pengidapnya akan terus terdorong untuk terus minum lagi dan lagi karena ingin merasakan efek melegakan yang bersifat sementara.
Lingkaran hitam ini lebih baik untuk cepat-cepat dihentikan sebelum Anda mengalami kecanduan hingga lebih parahnya lagi timbul dampak minuman beralkohol pada tubuh. Alihkan keinginan untuk mengurangi depresi dengan hal-hal positif seperti bersepeda dan lakukan hal lainnya.
Jika merasa depresinya semakin tidak bisa terkendali, lebih baik untuk segera menemui psikiater untuk mendapatkan penanganan yang tepat oleh ahlinya.
Ciri-Ciri Kecanduan Minuman Beralkohol
Untuk bisa mencegahnya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri seseorang yang sudah mengalami kecanduan minuman beralkohol yang akan menimbulkan dampak minuman beralkohol pada tubuh.
Kecanduan dengan minuman-minuman ini disebut juga alcoholism merupakan sebuah kondisi disaat orang ketergantungan untuk mengkonsumsi alkohol jika tidak meminumnya akan merasa kesulitan.
Ini merupakan salah satu dampak minuman beralkohol bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Bahkan karena gangguan tersebut akan berdampak pada otak dan neurokimia yang membuat sulit untuk mengendalikan tindakan. Untuk mencegahnya berikut ini ciri-cirinya.
-
Tanda fisik seorang pecandu
Terdapat ciri-ciri yang bisa terlihat secara langsung jika seseorang telah mengalami alcoholism. Seperti mata menjadi lebih menguning, jantungnya berdetak lebih cepat, keringat sering muncul, mengonsumsi minumannya lebih banyak dari biasanya.
Menghabiskan lebih banyak waktu, uang dan juga energi untuk mengkonsumsinya, waktunya dihabiskan untuk mabuk. Perubahan berat badannya menjadi lebih kurus juga akan dialami oleh seorang pecandu.
-
Tanda Psikologis pada seorang pecandu
Dampak minuman beralkohol bagi tubuh apalagi juga sudah mengalami alcoholism juga akan berdampak pada psikologisnya. Seperti suasana hati gampang berubah-ubah, mengalami gangguan tidur, meningkatkan iribilitas seperti gampang marah dan agresif, mengalami gangguan kecemasan atau mudah cemas, sering berhalusinasi dan delusi.
-
Tanda Sosial seorang pecandu
Terakhir, ciri-ciri seseorang yang sudah mengalami kecanduan juga akan berdampak pada perubahan tinggal sosialnya. Seperti sering menghindari berada di sekitar orang banyak, sering menyendiri, sering gagal memenuhi janji dan juga tanggung jawabnya.
Penurunan kinerja di kantor dan juga bidang olahraga, mengalami perubahan perilaku yang ekstrim seperti jika hari ini bisa bergembira, besoknya bisa merasakan sedih, marah dan lainnya secara acak.
Untuk itu lebih baik untuk menghindari penggunaan minuman tersebut jika tidak mau mengalami dampak minuman beralkohol bagi tubuh. Selain kondisi fisik yang menjadi lemah, alcoholism juga akan membuat kondisi mental menjadi lebih buruk.
Harus Tahu! Dampak Minuman Beralkohol Bagi Tubuh Anda
Minuman beralkohol jika dikonsumsi terlalu banyak akan menyebabkan berbagai macam dampak negatif seperti kecanduan. Tetapi sebenarnya, tidak hanya berdampak negatif mengkonsumsi alkohol juga bisa memberikan dampak positif.
Dampak minuman beralkohol bagi tubuh jika dikonsumsi dalam dosis tertentu bisa menurunkan potensi impoten karena sebuah penelitian mengatakan bahwa dengan mengkonsumsi dalam jumlah yang kecil setiap hari akan menurunkan terjadinya impoten hingga 30%.
Selain itu, manfaat lainnya juga bisa meluruhkan batu empedu yang biasanya disebabkan karena obesitas dan juga stres berlarut-larut. Namun semua manfaat ini akan didapatkan dengan pengkonsumsian dalam jumlah sedikit.
Jika dikonsumsi secara berlebihan tentu saja dampak minuman beralkohol bagi tubuh akan berubah menjadi buruk. Berikut ini dampak yang terjadi jika seseorang mengkonsumsinya secara berlebihan selain kecanduan.
-
Mengakibatkan kerusakan jantung
Dampak yang sangat fatal jika Anda mengalami alcoholism akan menyebabkan kerusakan jantung. Karena dengan mengkonsumsinya secara berlebihan melemahkan otot-otot pada jantung serta aliran darah pada tubuh menjadi terganggu.
Tandanya seperti sering sesak nafas, detak jantungnya menjadi tidak teratur atau biasa disebut aritmia, cepat lelah dan masih banyak lagi.
-
Mengalami peradangan pankreas
Selanjutnya dampak minuman beralkohol bagi tubuh dapat menyebabkan peradangan pankreas dikenal juga dengan sebutan pankreatitis. Karena jika mengkonsumsinya terlalu banyak akan membuat enzim pada pankreas menjadi bertumpuk.
Tandanya sering mengalami sakit perut, mual-mual hingga muntah, jantungnya akan berdetak lebih cepat, demam dan juga diare.
-
Kerusakan hati
Pengonsumsian yang berlebihan juga akan mengganggu fungsi hati menjadi tidak optimal lagi. jadi, racun dan limbah yang berada di tubuh tetap berada di dalam tubuh. Kondisi ini akan menyebabkan kerusakan hati atau disebut juga sirosis hati.
Cara Keluar dari Kecanduan Minuman Beralkohol


Dampak bagi tubuh akan menyebabkan alcoholism atau kecanduan terhadap minuman keras tersebut. Jika sudah mengalami kecanduan, Anda tidak boleh membiarkannya begitu saja.
Terdapat cara-cara yang bisa dilakukan untuk membantu lepas dari dampak minuman beralkohol bagi tubuh tersebut.
-
Dukungan yang hadir dari orang terdekat
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah meminta dukungan orang terdekat untuk membantu memotivasi dan mendampingi mengatasi masalah tersebut. Anda bisa meminta pasangan, sahabat atau orang tua untuk mendapatkan dukungan.
-
Keluar dari lingkungannya
Cara selanjutnya untuk mencegah dampak minuman beralkohol bagi tubuh seperti alcoholism adalah keluar dari lingkungannya. Jika Anda tetap berada di lingkungan yang sama-sama pecandu alkoholnya akan sulit bagi Ada untuk berhenti.
-
Menemukan hal yang baru
Cara selanjutnya adalah menemukan minuman pengganti alkohol agar saat Anda menginginkannya bisa diganti dengan minuman tersebut. Untuk menemukannya Anda bisa melakukan eksplorasi terlebih dahulu.
-
Meminta bantuan psikolog
Jika cara-cara tersebut tidak ada yang efektif, Anda bisa langsung mengkonsultasikannya pada orang yang ahli yaitu psikolog. Untuk mencegah dampak bagi tubuh, seorang psikolog akan membantu dalam mengubah perilaku, mengatasi gejala stres, serta membangun sistem pendukung diri.
Rekomendasi Pengganti Minuman Beralkohol
Salah satu cara untuk keluar dari dampak minuman beralkohol bagi tubuh seperti alcoholism. Anda bisa mengeksplorasi minuman pengganti alkoholnya. Berikut ini adalah rekomendasi minuman pengganti alkohol untuk atasi alcoholism.
-
Sparkling water
Pilihan pertama adalah sparkling water atau soda water, minuman ini akan menawarkan gelembung-gelembung. Ciri khas ini akan terlihat mirip dengan beer, Anda bisa memilihnya sebagai pengganti alkohol. Sparkling water juga lebih sehat karena tanpa kalori seperti beer.
-
Ginger beer
Minuman lainnya yang dapat mengurangi dampak minuman beralkohol bagi tubuh adalah ginger beer. Ginger beer akan terasa seperti soda namun akan terasa pedas pada ujung lidah, terbuat dari jahe sehingga sangat sehat.
-
Non Alcoholic Cocktails
Ketika bermain di bar, usahakan untuk memesan non alcoholic cocktails. Biasnya koktail tersebut akan dibuat dengan bahan-bahan tradisional koktail tetapi non alcohol. Rasanya tetap akan terasa enak dan menyegarkan.
-
Coconut water
Pilihan terakhir yang bisa dipilih adalah coconut water atau air kepala. Air kelapa ini akan terasa sangat enak dan menyegarkan serta sehat untuk tubuh. Coconut water bisa menjadi pengganti minum-minuman beralkohol.
Baca juga: Hak Asuh Gala Resmi Sepenuhnya Jatuh Ke Hj. Faisal
Daripada dampak positifnya, mengkonsumsi minuman beralkohol lebih banyak memiliki dampak negatifnya. Untuk itu, lebih baik untuk mencegah dampak minuman beralkohol bagi tubuh dengan tidak mengkonsumsinya dan menggantinya dengan minuman yang lebih sehat.