Manfaat olahraga jogging untuk jantung sebenarnya bukanlah hal yang baru. Tetapi, tidak semua orang dapat konsisten melakukannya, meskipun mereka juga mengerti resiko penyakit jantung pada kesehatan mereka. Tak jarang, mereka juga salah ‘berolahraga’ sehingga olahraga yang sudah dilakukan tidak memberikan imbas apa-apa.
Ketahui Perbedaan Jogging dan Running
Berbeda dengan lari (running) yang biasanya dilakukan dengan kecepatan lebih tinggi, manfaat olahraga jogging untuk jantung dilakukan dengan kecepatan yang lebih lambat dan lebih santai. Kecepatan dan jarak jogging tergantung pada kondisi fisik individu. Ahli medis menyarankan untuk memperlambat tempo lari, sehingga individu masih dapat berbicara, tanpa kehabisan napas.
Perbedaan utama antara lari dan jogging adalah pelaku olahraga lari berfokus pada daya saing olahraga dan kompetisi yang dapat mereka ikuti, seperti maraton. Sedangkan mereka yang jogging hanya tertarik pada kualitas kesehatan dari rutinitas jogging. Mereka yang jogging melakukan olahraga untuk tetap bugar secara fisik, atau untuk penurunan berat badan.
(Baca Juga: Beberapa Cara Mencegah Penyakit Jantung)
Perbedaan lain antara mereka yang berlari dan sekedar jogging adalah jarak dan waktu tempuh. Mereka yang jogging membutuhkan waktu lebih lama untuk menempuh jarak yang sama, yang ditempuh oleh para pelari dalam waktu yang lebih singkat. Misalnya, mereka yang jogging butuh waktu 15 menit untuk menempuh 1 km, sedangkan pelari harus menyelesaikan jarak tempuh tersebut dalam tujuh menit.
Benarkah Ada Manfaat Olahraga Jogging Untuk Jantung?
Salah satu alasan utama mengapa jogging menjadi begitu populer adalah manfaat kesehatan yang diberikannya. Mereka yang jogging biasanya mengalami kelebihan berat badan. Mereka yang konsisten pun dapat mewujudkan keinginannya. Mereka tidak hanya merasakan manfaat berkurangnya berat badan, tetapi juga kesehatan jantung, serta segala bentuk kondisi medis mungkin dapat menyerang individu yang kelebihan berat badan.
Selain manfaat fisik, mereka yang serius jogging juga memiliki kondisi mental yang sehat. Para ahli melakukan penelitian akan hal ini dimana mereka yang mampu merencanakan sekaligus konsisten dalam melakukan program jogging pasti mendapat hasil maksimal. Selain menjaga kondisi fisik supaya tetap sehat, mereka pun lebih memiliki rasa percaya diri serta perasaan puas karena dapat mewujudkan keinginan.
Manfaat lain mengapa banyak orang melakukan jogging adalah karena sisi ekonomis. Tanpa harus berinvestasi pada busana khusus dan menjadi anggota pusat kebugaran, mereka yang jogging hanya perlu sepasang sepatu lari dengan kualitas bagus. Memang, mereka yang sudah lama jogging biasanya ingin pula membeli busana khusus, karena mereka juga ingin berolahraga di fasilitas umum seperti alun-alun kota. Tetapi, hal ini pun tidak akan memboroskan anggaran belanja, bukan?
Namun, sebelum memulai program jogging, setiap individu harus yakin bahwa mereka tidak memiliki masalah medis, justru membuat rutinitas jogging dapat membahayakan. Hal ini terutama berlaku untuk para lansia.
Tips Memulai Jogging Untuk Pemula di Usia Senja
Saat memulai program jogging untuk rutinitas bagi kesehatan jantung, program ini harus dimulai dengan kecepatan lambat serta jarak pendek. Nantinya, jarak atau kecepatan dapat ditingkatkan secara bertahap, setelah seminggu atau dua minggu. Peningkatan ini harus diimbangi dengan tubuh yang berada pada kondisi fisik yang baik, sehingga individu tidak mudah kelelahan.
Individu yang sudah berniat jogging dari awal, lebih baik tidak melakukan jenis olahraga lainnya. Jogging secara teratur tidak hanya membakar kalori serta membentuk otot, tetapi juga melindungi jantung. Terutama bagi mereka yang menginjak usia 50 tahun, lebih baik fokus pada jogging sehingga jantung menjadi lebih kuat, karena aktivitas fisik teratur. Menambah jenis olahraga dapat beresiko, terutama bagi mereka yang baru memulai jogging di usia yang sudah senja.
Olahraga kardiovaskular memang penting, tetapi otot jantung Anda akan bekerja lebih kuat. Hal ini mungkin tidak dimungkinkan bagi mereka yang tidak terbiasa. Dengan jogging rutin, aliran darah yang lancar dapat membantu jantung untuk bekerja sesuai porsinya. Selain aliran darah lancar, jantung sehat dapat membantu individu dalam mengatasi tekanan lain dalam hidup, baik fisik maupun emosional.
(Baca Juga: Penting! Ini Dia Olahraga Yang Tidak Boleh Dilakukan Penderita Hernia)
Ketahui Langkah Awal Manfaat Olahraga Jogging Untuk Jantung
Bagi para pemula, coba langkah-langkah di bawah ini untuk memulai jogging yang aman dan tidak beresiko cedera.
- Jalan perlahan sebagai pemanasan. Tingkatkan secara bertahap menuju kecepatan sedang
- Lakukan selama lima menit untuk awal pemanasan. Setelah itu, dapat berjalan kurang lebih 10 hingga 15 menit. Istirahat jika terasa sedikit lelah
- Setelah sepekan, kecepatan perlu ditingkatkan, dengan tempo berjalan yang lebih cepat.
- Dalam waktu dua minggu, tingkatkan tempo berjalan dengan jalan cepat. Lakukan di lima menit awal setelah pemanasan.
- Terus tingkatkan kecepatan sehingga jogging dapat dilakukan dalam waktu lima belas menit tanpa henti.
- Setelah berjalan cepat, pastikan berjalan lebih lambat selama satu hingga tiga menit.
- Ulangi terus langkah-langkah tersebut diatas sehingga jogging tidak lagi terasa melelahkan setelah 35 menit.
Proses tersebut mungkin bisa lebih cepat dan mudah bagi mereka yang sudah terbiasa berolahraga. Tetapi, bagi para pemula, jangan menyerah. Jangan langsung memulai dengan tempo cepat, karena jantung tidak terbiasa. Alih-alih menyehatkan jantung, tempo cepat jogging justru akan membuat jantung bekerja lebih keras.
Adakah Alternatif Olahraga Lainnya?
Memang, bagi mereka yang sudah terbiasa berolahraga, banyak jenis olahraga yang dapat mempertahankan kesehatan jantung. Senam, berenang, dan bersepeda juga memberikan manfaat luar biasa bagi jantung. Tetapi, jika Anda hanya ingin fokus pada jogging, tak perlu khawatir. Manfaat olahraga jogging untuk jantung adalah:
1. Meningkatkan Kebugaran Kardiovaskular
Jogging meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengalirkan oksigen ke seluruh otot, dimana otot lebih efisien dalam menggunakan oksigen di dalam tubuh. Rutinitas jogging memperbaiki kinerja jantung, dan dapat mengurangi risiko serangan jantung.
2. Mengurangi Tekanan Darah Tinggi
Meningkatnya kebugaran sistem kardiovaskular dapat menurunkan tekanan darah tinggi, yang merupakan salah satu faktor resiko serangan jantung atau stroke.
3. Meningkatkan Kolesterol Baik (HDL)
Kolesterol HDL melunturkan kolesterol jahat (LDL) dari darah Anda, dan membawanya ke liver untuk dikeluarkan dari tubuh. Kolesterol LDL berlebihan terkait dengan penyakit jantung karena menghalangi aliran darah ke jantung. Kadar kolesterol HDL dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kebugaran kardiovaskular.
4. Mengurangi Keropos Tulang atau Osteoporosis
Jogging membuat tubuh merespons dengan meningkatkan kepadatan mineral tulang. Jogging rutin dapat membantu mencegah masalah osteoporosis.
5. Meningkatkan Imunitas
Jogging dan segala bentuk olahraga teratur dapat meningkatkan imunitas tubuh, karena regenerasi produksi sel dalam darah dapat mengusir segala bentuk bakteri dan virus.
Nah, dengan mengetahui manfaat olahraga jogging untuk jantung, maka siapapun harus segera memulainya. Jangan tunggu hingga usia 50 tahun. Mereka yang baru berusia 25 tahun pun harus segera memulai pola hidup sehat, dengan berolahraga rutin dan mengkonsumsi makanan sehat.