Teh kurang lebih sama dengan kopi karena menjadi minuman favorit dari berbagai kalangan bahkan sudah ada dan disukai mulai dari berabad-abad tahun yang lalu. Minuman ini selain sedap dan wangi, memberikan banyak manfaat yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: Perkiraan Harta Bibi dan Vanessa Angel untuk Gala
Tak sekedar minuman populer saja bahkan selama ribuan tahun minuman ini sudah dijadikan sebagai tradisi bahkan ritual yang berakar bakar merupakan budaya di seluruh dunia. Di Cina mulai dari 2737 SM, kebiasaan minum teh sudah diterapkan.
Kemudian kebiasaan ini mulai menyebar ke Belanda dan akhirnya ke seluruh Eropa dan tentu saja Indonesia merupakan salah satu negara yang juga menghasilkan banyak teh. Bahkan di Inggris Raya saja sekitar 75 juta cangkir tak bisa dikonsumsi setiap hari oleh penduduknya.
Diperkirakan 3 miliar cangkir teh bisa dikonsumsi di seluruh dunia dalam setiap harinya, hal ini tak hanya karena teh merupakan salah satu minuman yang memiliki rasa lezat namun minuman ini juga dikenal dengan manfaatnya.
Banyak manfaat dari teh yang tak terduga dan sudah dipelajari secara ilmiah jadi benar-benar terbukti nyata. Manfaat minum teh sendiri sudah dikenal selama ribuan tahun untuk pengobatan dan kesehatan secara konvensional.
Apa Saja Manfaat Teh untuk Tubuh?
Jika membahas mengenai manfaat dari minuman lezat yang satu ini memang seakan tidak ada habisnya sehingga tidak salah jika selalu digunakan sebagai pengobatan alternatif atau konvensional.
Menurut ilmu sains, ada beberapa manfaat teh untuk kesehatan, pertama adalah meningkatkan metabolisme tubuh karena beberapa jenis teh terbukti meningkatkan pengeluaran kalori bahkan mampu mengurangi lemak tubuh.
Teh juga mengandung anti inflamasi, kandungan polifenol antioksidan di dalamnya bisa membasmi peradangan kuat bahkan beberapa penelitian menyebutkan bahwa kekuatan teh hijau 100 kali lebih kuat dari antioksidan vitamin C.
Teh dapat mengurangi risiko kematian dari berbagai penyakit kronis dimana hal tersebut didapatkan dari sebuah penelitian di mana 40 ribu orang dewasa ditemukan mengonsumsi teh secara teratur bisa mengurangi risiko kematian dari stroke, jantung dan lain-lain.
Minuman ini juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dimana hal tersebut dapat membantu mengurangi komplikasi akibat diabetes bahkan penelitian juga menunjukkan bahwa teh dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga melindungi sel pankreas.
Dan juga sangat baik untuk kesehatan otak karena dengan mengkonsumsi teh secara teratur maka orang-orang akan lebih sehat karena teh dapat menurunkan risiko terkena alzheimer meskipun penyakit tersebut masih belum jelas dan belum ada obatnya.
Teh sendiri dapat meningkatkan memori dan rentang perhatian untuk mencegah penurunan kognitif karena kombinasi kafein dan l-theanine dapat meningkatkan waktu reaksi dan pemrosesan visual serta memori dan konsentrasi.
Jenis-jenis Teh dengan Berbagai Manfaat di Dalamnya
Di dunia ini ada banyak sekali jenis teh yang bisa Anda nikmati bahkan beberapa negara juga memiliki ritual tersendiri saat meminum teh. Teh hadir dengan berbagai sejarah dan jenisnya, bahkan setiap teh memiliki manfaat yang berbeda seperti:
1. Teh hijau dan matcha bisa mengurangi resiko tekanan darah tinggi
teh hijau salah satu jenis minuman yang paling populer karena memiliki banyak fungsi terutama sebagai antioksidan dan bisa meningkatkan kesehatan. Teh ini bahkan memiliki khasiat anti kanker, mengurangi kolesterol dan penyakit jantung.
Beberapa penelitian juga teh hijau dapat mengurangi resiko tekanan darah tinggi di mana kandungan kafein nya bisa merangsang sistem saraf sehingga meningkatkan kesadaran mental dan memiliki efek baik untuk metabolisme.
2. Teh hitam mengandung polifenol dan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan
Teh hitam mengandung polifenol yang termasuk katekin dan flavonoid yang merupakan senyawa nabati dengan manfaat kesehatan yang baik. Ini juga merupakan solusi ketika Anda tidak bisa mengonsumsi kopi.
3. Teh oolong bisa membantu mengurangi lemak tubuh dan menurunkan obesitas
Teh oolong dipercaya bisa mengurangi lemak tubuh dan menurunkan obesitas bahkan juga bisa mencegah berbagai macam penyakit ringan seperti masuk angin. ada kandungan antioksidan jenis flavonoid di mana kandungan ini bisa menekan pertumbuhan sel-sel berbahaya.
4. Teh chamomile bisa menenangkan dan mengurangi kecemasan
Ada juga teh chamomile yang memiliki aroma sangat wangi sehingga membuat seseorang yang meminumnya merasa lebih rileks. Selain itu teh ini memiliki zat pereda rasa nyeri dan antioksidan yang tinggi.
5. Teh Peppermint yang baik untuk saluran pencernaan
Teh ini adalah campuran dari daun teh dengan daun peppermint yang dikenal bisa membantu melemaskan otot saluran pencernaan sehingga baik untuk penderita sembelit atau ketika Anda susah buang air besar.
Mitos Tentang Teh yang Masih Sering Dipercaya Oleh Masyarakat Luas
Sebagai minuman yang sudah ada sejak lama, tak heran jika teh memiliki banyak mitos Yang mana Banyak informasi yang tidak berdasarkan penelitian ilmiah namun sering dipercaya oleh banyak orang.
Misalnya saja menambahkan susu ke dalam teh dianggap dapat menurunkan khasiat dari teh itu sendiri namun faktanya hal tersebut tidak benar. Karena menambahkan susu ke dalam seduhan teh sebenarnya tidak akan mengurangi khasiat apapun.
Perlu diketahui bahwa senyawa antioksidan dan antiinflamasi di dalam daun teh tetap bisa difungsikan dengan baik meskipun Anda menambahkan susu di dalamnya. Hal tersebut karena komponen susu tidak akan merusak senyawa positif di dalam teh menurut berbagai penelitian.
Bahkan ada juga yang mengatakan wanita hamil harus benar-benar berhati-hati saat mengonsumsi teh. Sebenarnya tidak ada larangan untuk ibu hamil mengkonsumsi teh namun sebaiknya carilah teh yang mengandung kafein dengan tingkat rendah.
Seperti yang diketahui bahwa ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi kafein tinggi karena bisa membahayakan calon ibu dan juga janin didalam rahim. Namun tenang saja karena kafein pada teh masih wajar untuk ibu hamil.
Sebaiknya tidak mengkonsumsi dalam jumlah yang banyak agar tidak membuat kafein dalam teh mengganggu kesehatan janin. Mitos lainnya adalah tentang teh panas yang dikabarkan lebih sehat dari teh yang sudah dingin.
Bahkan orang-orang menganggap jika meminum es teh malah hanya menambah banyak penyakit. Namun faktanya es teh juga membawa banyak sekali manfaat kesehatan untuk tubuh asalkan teh diseduh dengan cara yang benar.
Cara membuat es teh tanpa menghilangkan manfaat dari teh itu sendiri adalah menyeduhnya dengan air panas kemudian tunggulah dingin dan barulah bisa diolah menjadi minuman menyegarkan dengan menambahkan potongan es batu.
Bahkan mitos yang paling berbahaya dan tetap dipercaya banyak orang adalah teh tidak memiliki masa kadaluarsa. Faktanya seperti bahan makanan dan minuman lainnya di mana teh terutama untuk teh kemasan memiliki masa kadaluarsa.
Yang memasuki masa kadaluarsa biasanya bagian daun teh akan berubah tekstur dan ketajaman rasa serta aroma juga sudah berkurang banyak sehingga sebaiknya segera dibuang apalagi jika kemasan teh instan sudah terbuka.
Produksi Teh di Indonesia Sebagai Salah Satu Negara Produsen Teh Terbesar
Seperti pembahasan di atas di mana teh sendiri merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia bahkan sudah dikonsumsi selama ribuan tahun. Saat Portugis memperluas kekuasaan mereka, minuman ini diimpor ke Eropa.
Untuk mendapatkan teh berkualitas maka temperatur dan kelembaban konstan harus terpenuhi sehingga teh merupakan tumbuhan yang mudah berada di iklim tropis dan subtropis Asia.
Indonesia sendiri merupakan negara yang mendominasi produksi teh global selain Cina dan India. Menurut data tahun 2014 bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-7 sebagai salah satu negara produsen teh terbesar.
Hampir setengah dari produksi teh di Indonesia bahkan sudah diekspor ke luar negeri terutama di negara rusia, Inggris dan Pakistan sedangkan untuk petani teh kecil akan berorientasi pada pasar domestik.
Pada umumnya perkebunan teh terbesar di Indonesia dikelola Badan Usaha Milik Negara contohnya saja perkebunan Nusantara. Bahkan dalam tahun ini Malaysia juga merupakan salah satu pemberontak Indonesia senilai 57 miliar.
PT Perkebunan Nusantara berhasil melakukan pembukuan transaksi penjualan teh dengan nilai besar bahkan naik 8, 55% dibanding periode sebelumnya selama 1 tahun. Meskipun saat ini perdagangan teh secara global mengalami persaingan yang kompetitif namun Indonesia tetap bertahan.
Indonesia masih menjadi primadona terutama bagi masyarakat Malaysia karena mutu dan rasanya sesuai dengan selera pasar. Sebagai negara produsen teh terbesar ketujuh tentu saja hal tersebut perlu dipertahankan.
Baca Juga: Dimsum Adalah Makanan Khas Tiongkok, Ketahui Sejarahnya
Bahkan kementerian perdagangan juga sering sekali melakukan pameran di berbagai negara untuk terus mendorong kinerja ekspor Indonesia khususnya sektor makanan dan minuman terutama untuk teh pasca pandemi ini.
