Ketika puasa ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh. Mulai dari kekurangan cairan, rasa lemas, mudah mengantuk hingga masalah pada kulit, semua hal tersebut cukup sering terjadi. Terutama masalah pada kulit seperti kulit kering, pecah-pecah dan gatal masalah ini rentan terjadi. Untuk menghindarinya, kesehatan kulit perlu diperhatikan. Agar lebih mudah, ikuti saja beberapa tips menjaga kesehatan kulit saat puasa di bawah ini, Tips-tips berikut terbagi atas lakukan (dos) dan jangan lakukan (don’ts), jadi baca dengan seksama ya!
Hal yang Perlu Dilakukan
Minum Cukup Air agar Terhindar dari Dehidrasi
Perlindungan terbaik berasal dari dalam tubuh. Ketika tubuh memiliki kandungan air yang cukup, maka semua organ termasuk kulit akan bekerja dengan baik. Sayangnya saat puasa, tubuh kekurangan suplai air. Oleh karena itu, sebelum dan sesudah puasa kebutuhan air yang kurang harus dipenuhi. Jenis air terbaik untuk diminum adalah air putih atau air mineral tanpa tambahan gula atau rasa lainnya. Penuhi kebutuhan minum delapan gelas per hari untuk menjaga kesehatan tubuh termasuk kelembaban kulit.
Mengonsumsi Buah dan Sayuran
Untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh, mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung air dan tinggi serat pun baik dilakukan. Selain kandungan air, nutrisi lain pun bermanfaat bagi kesehatan kulit seperti vitamin dan protein. Apalagi serat yang terkandung pun dapat membuat terasa kenyang lebih lama daripada jenis makanan lain yang lebih cepat dicerna. Tips menjaga kesehatan kulit saat puasa yang satu ini harus rutin dijalankan agar manfaat yang ada lebih cepat terasa.
Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi jenis makanan ini adalah cara pengolahan. Merebus, mengukus atau cara memasak lainnya yang bebas minyak lebih disarankan untuk memasak sayuran. Sedangkan untuk buah, memakan langsung atau dibekukan tanpa diberi pemanis tambahan juga lebih disarankan.
(Baca Juga: Ini Dia, 10 Manfaat Air Jahe Untuk Kulit Cantik Anda)
Menggunakan Moisturizer atau Pelembab
Saat kulit kekurangan cairan dari dalam, hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan kelembaban dari luar. Ini dapat menghindarkan lapisan kulit terluar dari masalah kulit seperti kulit kering dan pecah-pecah. Selain karena kulit kekurangan air, udara sekitar yang bisa jadi bersuhu tinggi akan memberikan lebih banyak masalah pada kulit. Oleh karena itu, pelembab dapat setidaknya mengurangi risiko yang dipicu oleh faktor eksternal seperti udara panas.
Namun, jenis pelembab yang dipakai pun harus sesuai dengan jenis kulit. Ada berbagai jenis pelembab yang dapat cocok untuk jenis kulit tertentu seperti kulit kering, kulit berminyak, dan kulit sensitif. Perhatikan jenis kulit Anda dan aplikasikan moisturizer yang cocok. Selain itu, pelembab akan lebih baik jika dioleskan merata pada area kulit yang biasa terpapar dengan udara langsung seperti bagian wajah, tangan, dan kaki. Tambahkan pelindung kulit seperti sunscreen atau sunblock bila perlu. Jangan lupa untuk rutin mengoleskan pelembab karena kontak fisik dengan benda lain dapat menghilangkan pelembab dari kulit.
Aplikasikan Pelembab Bibir
Saat puasa lapisan kulit pada bibir pun mudah kering. Tak jarang bibir pecah-pecah terjadi pada seseorang yang berpuasa. Jika mengalami kondisi seperti ini, hindari menyentuh apalagi mengelupas bibir yang kering. Hal ini justru dapat merusak lapisan kulit dan membuat bibir berdarah. Tips menjaga kesehatan kulit saat puasa terutama bagian bibir adalah dengan menggunakan pelembab bibir seperti lip balm dan mengeksfoliasi sesudah atau sebelum puasa. Saat tidak puasa melembabkan bibir menggunakan pelembab alami seperti madu. Hilangkan kulit mati di bibir dengan mengaplikasikan mentega dan gula pada bibir. Lalu gosok menggunakan jari atau sikat lembut.
Semprotkan Face Mist saat Dirasa Perlu
Face mist banyak digunakan sebagai salah satu tahapan dalam menggunakan make up. Dengan berbagai kandungan, face mist dapat memberi kelembaban pada wajah dan manfaat lainnya. Sebelum memilih jenis produk ini, ketahuilah kandungan produk terlebih dahulu dan pertimbangkan apakah kandungan tersebut cocok untuk jenis kulit wajah Anda. Jika cocok, Anda bisa menyemprotkan face mist beberapa kali dalam sehari selama Anda puasa. Beberapa waktu yang disarankan untuk menggunakan face mist saat puasa adalah sebelum dan sesudah tidur, setelah berolahraga, saat wajah terasa kering, sebelum dan sesudah menggunakan make up. Bagi Anda berwajah kering dan sering berada di ruangan ber-AC, sediakan selalu face mist untuk melembabkan kulit. Face mist dengan kandungan water-based lebih disarankan untuk penggunaan berulang dalam satu hari.
Menggunakan Pelembab Berbahan Dasar Minyak untuk Kulit Tubuh
Berikan kelembaban yang merata pada seluruh kulit tubuh. Moisturizer biasa mungkin hanya bertahan beberapa jam setelah diaplikasikan. Akan tetapi essential oil yang dioleskan sebagai pelembab bisa bertahan lebih lama. Penggunaan essential oil pada kulit selain wajah tergolong aman. Apalagi jika minyak yang digunakan dibuat dari 100% bahan alami seperti minyak biji anggur, minyak avokad, minyak almond, minyak lavender, dan essential oil lainnya. Mengoleskan minyak sebagai tips menjaga kesehatan kulit saat puasa juga membuat tubuh semakin harum.
Menyikat Kulit Kering
Saat kulit kering, kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk membersihkan sel kulit mati. Cukup gosokkan sikat lembut atau handuk sedikit basah pada kulit tersebut. Gosokkan dengan lembut hingga daki dan sel kulit mati terangkat. Lakukan ini sebelum mandi, maka kulit akan terasa lembut.
Tidur Cukup
Yang utama dari berbagai tips menjaga kesehatan kulit saat puasa adalah tidur cukup. Secanggih apapun perawatan kulit yang dilakukan, kulit tetap akan memiliki banyak masalah jika tidur cukup tidak terpenuhi. Terutama bagi mereka yang menjalankan ibadah Ramadhan dan harus bangun lebih awal untuk sahur, luangkan waktu di siang hari untuk memenuhi jam tidur yang kurang di malam hari.
Hal yang Disarankan Untuk Tidak Dilakukan
Mencuci Wajah dengan Sabun Terlalu Sering
Tips menjaga kesehatan kulit saat puasa pertama yang harus dihindari adalah mencuci wajah dengan sabun terlalu sering. Kandungan dalam sabun atau cleanser atau face washer dapat mengurangi kandungan air pada kulit yang menyebabkan kulit kering. Cucilah wajah seperti biasa yakni pada pagi dan malam hari. Jika kulit terasa kotor dan berminyak di siang hari, Anda bisa mencucinya tetapi jangan lupa gunakan pelembab setelahnya.
Mandi atau Membasahi Kulit dengan Suhu Tinggi atau Rendah terlalu Sering
Siang hari saat puasa mungkin adalah waktu yang paling berat dan terasa panas. Berendam dengan air es atau mengompres wajah adalah hal melegakan kulit. Akan tetapi jika air yang digunakan memiliki suhu terlalu ekstrem, hal ini justru akan membuat lapisan kulit meradang. Gunakan air suhu ruang atau air yang didinginkan beberapa menit dalam kulkas. Pada malam hari, berendam di air dengan suhu tinggi pun dapat membuat kulit kering.
Memakai Make up Tebal dan Matte
Untuk terlihat segar dan menawan saat puasa, mungkin banyak orang yang memakai riasan tebal. Sayangnya hal ini justru dapat menambah permasalahan pada kulit wajah. Make up tebal dapat menutup pori dan menjadi kulit semakin kering. Sebaliknya, tips menjaga kesehatan kulit saat puasa yang baik adalah dengan memakai make up tipis dan menggunakan produk water based. Selain ringan jenis produk tersebut juga dapat membantu melembabkan kulit sepanjang hari.
Mengonsumsi Kafein dan Gula dengan Kadar Tinggi
Disadari atau tidak, kondisi kulit dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari. Kafein dan gula dapat mengurangi kadar air dalam tubuh yang menyebabkan tubuh dehidrasi. Jika kadar air berkurang, kulit akan cenderung lebih kering. Mengurangi makanan dan minuman dengan kafein dan gula adalah tips menjaga kesehatan kulit saat puasa yang harus dilakukan. Ganti makanan dan minuman bergula dengan makanan dan minuman manis alami seperti buah tetapi tetap dalam jumlah yang ideal.
(Baca Juga: Yuk Simak, Olahraga yang Tidak Boleh Dilakukan Pada Saat Menstruasi)
Menggigit atau Membasahi Bibir dengan Air Liur
Ketika bibir kering dan pecah, beberapa orang pasti mencoba melembabkannya menggunakan air liur. Dianggap simpel, beberapa orang lebih memilih melakukan ini daripada mengoleskan pelembab bibir. Ini merupakan kesalahan. Bukannya membuat bibir lembab, hal ini justru membuat bibir semakin kering. Kebiasaan menggigit bibir pun juga membuat lapisan kulit bibir rusak. Hal teraman yang dilakukan adalah mengoleskan pelembab bibir saat puasa.
Dari beberapa tips menjaga kesehatan kulit saat puasa diatas, tips apa saja yang sudah dan belum Anda terapkan? Untuk menjaga kesehatan kulit secara optimal, terapkan tips-tips tersebut secara konsisten. Puasa atau tidak, kulit akan tetap sehat terawat.
