Olahraga adalah salah satu kegiatan yang dapat menyehatkan dan membuat tubuh lebih bugar. Oleh karena itu, olahraga sangat disarankan bagi semua orang, mulai dari anak-anak hingga Lanjut Usia. Bahkan olahraga tidak hanya diperuntukkan bagi orang dewasa tetapi juga untuk bayi. Terdapat banyak manfaat olahraga untuk bayi yang harus diketahui oleh para ibu. Menurut WHO, anak-anak usia 5 sampai 17 tahun disarankan untuk melakukan olahraga sedikitnya 60 menit setiap hari. Sedangkan untuk anak usia kurang dari 5 tahun, disarankan untuk olahraga 30 menit sehari. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa olahraga yang dilakukan oleh bayi sejak ini akan memberikan berbagai manfaat bagi kesehatannya.
Sebelum mulai belajar merangkak dan berjalan, kebanyakan aktivitas bayi hanya dihabiskan di atas tempat tidur. Ia akan menggerakkan kaki dan tangannya, kemudian belajar tengkurap, berguling, hingga perlahan mulai mencoba untuk menyentuh barang-barang di sekitarnya. Disamping itu, otot dan berbagai organ gerak bayi juga harus dilatih agar tubuh bayi tetap bugar serta tidak mudah sakit. Olahraga atau latihan fisik untuk bayi dapat dilakukan di atas tempat tidur sehingga resiko terjadi cedera dapat diminimalisir.
Bagi Anda yang saat ini memiliki bayi berusia kurang dari 5 tahun Berikut ini adalah manfaat olahraga untuk bayi yang perlu Anda ketahui.
6 Manfaat Olahraga Untuk Bayi:
Latihan Menoleh supaya Otot Leher Kuat
Contoh olahraga yang dapat dilakukan oleh bayi usia 4 sampai 6 minggu adalah latihan menoleh. Manfaat olahraga untuk bayi yang satu ini dapat membantu menguatkan otot leher supaya elastisitasnya tetap terjaga. Anda dapat memancing si kecil dengan menggunakan mainan bergerak maupun mengeluarkan suara-suara tertentu. Coba untuk pindahkan arah mainan tersebut ke arah yang berlawanan supaya si bayi dapat menoleh dan menggunakan otot lehernya.
(Baca Juga: Begini Cara Meningkatkan Imun Tubuh pada Bayi yang Tepat)
Tummy Plank agar Otot Punggung, Perut, dan Leher Lebih Kuat
Tummy Time merupakan istilah yang digunakan saat bayi melakukan gerak tubuh yang tumpuannya ada pada perut. Olahraga ini bertujuan untuk memperkuat otot punggung, leher, dan perut si kecil. Hal ini Karena pada saat bayi dalam posisi tengkurap, maka ia akan mengandalkan otot bagian leher supaya dapat mendongakkan kepala. Olahraga yang satu ini dapat Anda lakukan saat bayi mulai memasuki usia 4 bulan atau lebih. Bisa juga dilakukan saat bayi sudah dapat tengkurap dengan sempurna. Ada dapat memancing si kecil dengan cara memanggil namanya ataupun menggunakan mainan guna menarik perhatian nya.
Angkat Beban yang Dapat Melatih Kekuatan Lengan dan Tangan
Selain otot tubuh bagian atas, otot lengan dan tangan bayi juga perlu dilatih. Manfaat olahraga untuk bayi dengan latihan ini adalah untuk melatih kekuatan lengan dan tangan bayi. Anda bisa memanfaatkan mainan yang dapat digenggam. Untuk menarik perhatian si bayi, Anda bisa menggunakan mainan yang mampu menghasilkan bunyi ketika digerakkan. Pada mulanya Anda perlu membantu si kecil saat memegang mainan. Kemudian coba untuk menggerak-gerakkan mainan tersebut di tangannya. Lalu pada hari berikutnya, letakkan mainan yang mudah dijangkau oleh si bayi untuk kemudian ia coba ambil sendiri.
Gerakkan Kaki seperti Mengayuh Sepeda
Manfaat olahraga untuk bayi ini adalah agar si kecil memiliki otot kaki yang kuat. Anda dapat menggerakkan kaki si kecil layaknya sedang mengayuh sepeda. Secara perlahan angkat kedua kaki bayi kemudian coba gerakan dengan arah yang berlawanan. Saat kaki kiri berada di atas, maka ketika nan akan berada di bawah. Begitu pula sebaliknya. Coba untuk melakukan gerakan ini dengan perlahan dan tingkatkan kecepatan secara berkala. Anda juga dapat menggunakan musik atau candaan lainnya supaya suasananya menjadi lebih seru.
Sit Up guna Melatih Otot Perut, Leher, Kaki, dan Tangan
Mencoba melakukan gerakan sit up secara sederhana dapat membantu keseluruhan otot gerak pada tubuh si bayi. Manfaat olahraga untuk bayi, dalam hal ini sit up adalah supaya otot otot bayi terbiasa bergerak aktif dan dan menjaga kebugaran tubuh bayi. Namun, saat akan mencoba olahraga ini pastikan jika bayi sudah kuat untuk menahan tubuhnya. Cara melakukan latihan ini adalah dengan membuat bayi dalam posisi berbaring dan kemudian Anda duduk bersila di depannya. Lalu jepit pada bagian bawah kedua kaki bayi dan coba angkat secara perlahan. Anda bisa terus menarik si kecil ke arah Anda hingga tubuhnya terangkat. Kemudian baringan kembali dan ulangi cara tersebut dari awal.
(Baca Juga:12 Tips Bepergian Dengan Bayi Yang Harus Diketahui)
Memegang Jari
Latihan memegang jari akan membuat otot-otot jari akan lebih kuat. Latihan ini dapat diterapkan saat bayi sudah berusia 6 minggu. Caranya pun cukup mudah. Anda hanya perlu membaringkan bayi dengan posisi terlentang dan kemudian coba untuk memberikan jari telunjuk Anda pada bayi supaya digenggam. Jika jari Anda sudah digenggam dengan erat, maka tarik kembali jari hingga tangan bayi mendekati wajah Anda.
Demikian penjelasan tentang enam manfaat olahraga untuk bayi yang dapat penjelasan tentang enam manfaat olahraga untuk bayi yang perlu Anda ketahui. Jika anak Anda sudah Dalam usia yang cukup untuk melakukan latihan di atas, maka cobalah untuk melakukannya secara rutin. Akan tetapi, pastikan jika Anda tidak memaksakan si bayi untuk berolahraga karena hal tersebut akan membuatnya tidak ingin melakukan lagi. Anda juga perlu menciptakan suasana olahraga yang menyenangkan suasana olahraga yang menyenangkan sehingga si kecil dapat menikmati proses latihan tersebut.
Mengapa Bayi Perlu Melakukan Olahraga?
Melakukan kebiasaan baik pada bayi sejak dini memberikan dampak positif bagi masa depannya. Salah satunya adalah dengan melakukan olahraga sejak bayi. Aktivitas fisik akan membantu mengoptimalkan perkembangan otot dan pertumbuhan tulang pada anak serta meningkatkan kebugaran dan kekebalan tubuh anak. Tidak hanya itu saja, manfaat olahraga untuk bayi lainnya adalah dapat mengasah kemampuan motorik dan mencegah berbagai resiko penyakit kronis.
Olahraga juga dapat membantu menjaga kesehatan mental dan juga psikologis anak. Saat anak mampu melakukan olahraga dengan baik, maka ia juga belajar untuk mengendalikan emosi di dalam dirinya. Jadi, tidak heran jika olahraga untuk bayi bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri serta membentengi si kecil dari resiko depresi dan stres.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh The Women’s Sport Foundation, anak perempuan yang sejak kecil aktif berolahraga mampu menunjukkan performa akademis yang sangat baik selama di bangku sekolah. Hal ini dikarenakan ia mampu berkonsentrasi secara penuh dan hal tersebut sudah dilatih sejak dini melalui olahraga. Maka dari itu, bagi Anda yang saat ini memiliki buah hati dengan usia 0 sampai dengan 5 tahun, sangat disarankan untuk memberi latihan maupun aktivitas sederhana yang menunjang otot gerak si kecil. Dengan begitu, maka kebugaran dan kesehatan si kecil akan tetap terjaga hingga dewasa nanti.
