Bolehkah ibu hamil berpuasa? Secara agama, di bulan Ramadhan seperti sekarang ini; wanita hamil menjadi salah satu kelompok yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Memang Ramadhan menjadi bulan wajib bagi umat Muslim yang sudah baligh untuk berpuasa. Meski begitu, ada beberapa kelompok orang yang mendapatkan keringanan untuk tidak menjalani puasa di bulan Ramadhan ini.
Salah satunya yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa adalah wanita yang sedang berbadan dua alias hamil. Mengingat wanita hamil harus benar-benar menjaga kesehatan dan stamina, maka mereka merupakan kelompok yang diizinkan untuk tidak berpuasa; namun tetap wajib untuk menggantinya di bulan lainnya. Meski begitu, wanita hamil yang merasa fit dan siap untuk berpuasa tetap diperbolehkan untuk menjalaninya di bulan Ramadhan ini.
Jadi bolehkah ibu hamil berpuasa? Jawaban atas pertanyaan ini adalah boleh-boleh saja dilakukan. Beberapa wanita yang sedang hamil dan cukup sehat mengaku memilih berpuasa, karena malas untuk menggantinya di bulan selanjutnya. Bunda yang sedang mengandung memang diperbolehkan untuk berpuasa. Namun tentu saja dengan syarat dan perhatian ekstra baik dari ibu hamil, pasangan dan dokter yang mengetahui riwayat kesehatan sang calon ibu.
(Baca Juga: 10 Manfaat Puasa Bagi Ibu Hamil dan Tips Menjalankannya Dengan Aman dan Nyaman)
Meski begitu perlu diingat hukum puasa untuk ibu hamil bukanlah suatu kewajiban. Artinya Bunda boleh untuk tidak menjalani puasa saat merasakan kondisi tubuh menjadi lebih lemah. Apalagi saat kandungan baru menginjak trimester pertama. Ini karena saat trimester pertama adalah organ calon bayi mulai terbentuk di dalam kandungan. Saat inilah bunda membutuhkan banyak nutrisi demi perkembangan organ-organ penting si jabang bayi.
Karena itu dikhawatirkan jika memaksakan diri berpuasa, maka resiko janin lahir dengan berat badan dibawah normal atau lahir secara prematur jadi lebih tinggi. Karena itulah sebagian ahli kesehatan menjawab “tidak” untuk trimester pertama untuk pertanyaan bolehkah ibu hamil berpuasa. Namun jika bunda berinisiatif untuk tetap menjalani puasa selama bulan ramadhan, beberapa tips dan panduan berikut ini mungkin akan sangat bermanfaat untuk Anda. Apa saja itu?
-
Lebih baik berpuasa saat kandungan lebih dari trimester pertama
Seperti disebutkan diatas, ada baiknya bunda untuk tidak menjalani puasa saat usia kandungan masih trimester pertama. Trisemester pertama kehamilan adalah masa-masa penting bagi ibu hamil dan calon bayinya. Di waktu ini, calon ibu membutuhkan banyak asupan nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Nutrisi ini berperan penting bagi perkembangan organ tubuh janin dalam kandungan. Karena itu bunda wajib untuk mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi secara rutin. Sebaiknya jika ingin puasa, pastikan untuk kandungan bunda sudah melewati masa trimester pertama, agar calon jabang bayi lahir dengan berat normal dan tidak prematur. Jika memutuskan untuk tetap berpuasa, pastikan sudah mendapatkan persetujuan dari dokter ya bund.
-
Konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu
Bolehkah ibu hamil berpuasa? Boleh saja jika sebelumnya bunda sudah berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter. Ingat kehamilan adalah masa-masa dimana bunda butuh pengawasan dokter secara rutin. Karena itu sebelum mulai memutuskan untuk berpuasa, ada baiknya bunda untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, terutama mengenai kondisi janin yang sedang berada dalam kandungan. Setelah melakukan pemeriksaan, dokter akan menentukan apakah bunda boleh berpuasa atau tidak. Jika diperbolehkan, biasanya dokter akan memberikan tambahan vitamin atau obat yang diperlukan ibu selama berpuasa. Namun jika tidak diizinkan, ada baiknya bunda mengikuti arahan dokter untuk tidak berpuasa.
-
Perbanyak konsumsi air putih
Memastikan tubuh untuk selalu terhidrasi menjadi syarat wajib bagi wanita hamil yang ingin menjalani puasa. Perbanyaklah untuk mengkonsumsi air putih terutama saat sahur, berbuka puasa, dan diantara kedua waktu makan tersebut. Jangan sampai tubuh bunda mengalami dehidrasi, karena efeknya akan sangat fatal sekali. Kurang mengkonsumsi cairan membuat ibu hamil beresiko mengalami terganggunya fungsi organ tubuh, berkurangnya cairan ketuban, kelahiran prematur, bahkan bayi yang dilahirkan bisa beresiko mengalami cacat bawaan. Karena itulah mengkonsumsi banyak air putih menjadi keharusan yang wajib bunda ikuti, ketika memilih menjalani puasa saat sedang hamil.
-
Hindari melakukan aktivitas fisik berat terutama di siang hari
Bunda memang tetap dianjurkan untuk tetap menjalani olahraga dan beraktivitas selama hamil. Namun saat berpuasa seperti sekarang ini, sebaiknya menghindari melakukan aktivitas fisik yang berat, apalagi di siang hari. Melakukan aktivitas fisik yang berat selain membuat tubuh menjadi lelah, juga bisa memicu stress pada ibu hamil. Bunda masih boleh melakukan aktivitas fisik ringan seperti olahraga atau melakukan pekerjaan rumah, namun segeralah berhenti saat tubuh sudah mulai lelah. Jadi bolehkah ibu hamil berpuasa? Boleh saja namun hindari aktivitas fisik berat di siang hari ya bund.
-
Hindari mengkonsumsi minuman berkafein
Jika bunda ingin tetap berpuasa saat hamil, maka sebisa mungkin hindari mengkonsumsi makanan atau minuman yang tinggi akan kandungan kafeinnya. Kopi, teh dan cokelat menjadi beberapa jenis makanan dan minum tinggi kafein, yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil saat berpuasa. Sifat diuretik pada kafein membuat bunda jadi lebih sering berkemih, sehingga tubuh jadi lelah dan mengalami dehidrasi. Selain itu mengkonsumsi makanan dan minuman tinggi kafein membuat jantung berdebar dan bahkan sakit kepala. Minuman dan makanan tinggi kafein juga bisa menyerap kadar zat besi dalam tubuh, sehingga bisa berakibat buruk pada ibu hamil yang sedang berpuasa.
-
Konsumsi makanan dengan kandungan nutrisi seimbang
Mengkonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang jadi jawaban penting untuk bolehkah ibu hamil berpuasa. Ini karena makanan dengan nutrisi tinggi yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka, jadi amunisi cadangan saat berpuasa di siang hari. Perbanyaklah mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan lemak sehat dan protein tinggi, karena makanan jenis ini bisa membuat bunda jadi kenyang lebih lama. Selain daging, perbanyak pula konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, susu dan yogurt. Bunda juga bisa mengkonsumsi makanan manis secukupnya, untuk mengembalikan energi dan kadar gula dalam darah. Namun jangan terlalu manis ya bund, karena gula yang dikonsumsi berlebihan selama hamil juga tidak baik bagi Anda dan calon buah hati.
(Baca Juga: 10 Jenis Minuman Yang Sehat Untuk Ibu Hamil Dengan Rasa Lezat)
-
Cukup istirahat
Istirahat menjadi hal yang tak boleh untuk dilewatkan bagi ibu hamil yang memutuskan untuk ikut berpuasa. Perlu diingat bahwa saat hamil, kebutuhan bunda untuk beristirahat justru jauh lebih besar daripada sebelumnya. Apalagi ditambah dengan berpuasa. Tidur siang jadi salah satu alternatif istirahat terbaik, bagi ibu hamil yang sedang berpuasa. Sempatkanlah untuk tidur siang selama sekitar 20-25 menit, untuk mengembalikan kondisi tubuh kembali segar dan berenergi.
-
Hindari mengkonsumsi gula dan garam secara berlebihan
Bolehkah ibu hamil berpuasa? Boleh saja dilakukan asalkan bunda juga memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Salah satunya yaitu membatasi mengkonsumsi gula dan garam secara berlebihan. Gula memang diperlukan tubuh untuk mengembalikan energi dan kadar gula darah, namun sebaiknya tidak berlebihan, karena lonjakan gula darah yang mendadak bisa mengakibatkan pusing dan lemas. Selain itu kurangi juga mengkonsumsi garam atau makanan asin berlebihan ya bund, terutama saat makan sahur. Ini karena konsumsi garam secara berlebihan membuat tubuh jadi cepat haus dan dehidrasi.
-
Boleh mengkonsumsi suplemen, namun atas petunjuk dokter
Mengkonsumsi vitamin dan suplemen tambahan memang disarankan untuk ibu hamil yang sedang menjalani puasa. Perbanyaklah mengkonsumsi vitamin D dan Asam Folat yang memiliki manfaat bagi calon bayi dalam kandungan. Namun sebaiknya bunda mengkonsumsi suplemen dan vitamin atas saran dokter, yang sudah mengetahui riwayat kesehatan Anda.
-
Jangan memaksakan diri
Bunda, bolehkah ibu hamil berpuasa? Memang boleh dilakukan namun sebaiknya Anda tidak memaksakan diri. Bunda harus benar-benar mengetahui riwayat kesehatan diri sebelum memutuskan untuk menjalani puasa. Anda masih boleh untuk menjalani puasa, namun saat tubuh sudah terasa lemas atau tidak enak, ada baiknya bunda beristirahat dan membatalkan puasa.
Bolehkah ibu hamil berpuasa? Memang boleh dilakukan dan sebaiknya ikuti tips diatas, serta sesuai dengan petunjuk dokter. Yang terpenting bunda tidak memaksakan diri dan tidak mengalami stress saat memutuskan untuk ikut berpuasa. Jadi kesimpulannya, Bolehkah ibu hamil berpuasa? Boleh dilakukan asalkan mengikuti petunjuk dokter dan tidak memaksakan diri.
