Gatal-gatal disebabkan biang keringat seringkali mengganggu bayi, bahkan saat tidurnya sehingga diharuskan melakukan cara menghilangkan biang keringat pada bayi. Dengan demikian bisa menghilangkan rasa gatal tersebut.
Biang keringat atau disebut juga dengan keringat buntet seringkali mengakibatkan gatal. Tentunya akan membuat tidak nyaman bagi penderitanya. Terutama pada buah hati, sering rewel karena tidak bisa menceritakan ketidak nyamanannya.
Sebagai ekspresi ketidak nyamanannya Si kecil hanya menangis. Oleh sebab itu, ibu harus responsif melihat ekspresi buah hatinya, karena rewelnya bayi, salah satu penyebabnya rasa gatal dari biang keringat.
Kenali Penyebab Biang Keringat Bayi
Melakukan cara menghilangkan biang keringat pada bayi, sebaiknya kenali penyebabnya sebelumnya sebagai informasi penting untuk mengetahui cara yang tepat untuk pengobatan agar biang keringat pada bayi bisa dihilangkan.
Banyak juga orang menyebutnya ruam panas, karena ruam yang ada pada kulit tersebut menimbulkan warna merah pada ruamnya dan membuat panas disebabkan oleh rasa gatal,
Kondisi tersebut dialami oleh bayi pada umumnya . Dikarenakan seringkali berkeringat lebih saat cuaca panas. Pori-pori yang terdapat keringat berlebih hingga menutupinya adalah pemicu biang keringat.
Banyak orang menyebutnya sebagai ‘keringat tidak keluar’ atau keringat buntet karena kondisi tersebut. Di Indonesia yang memiliki iklim tropis, terkadang sangat panas, terkadang sangat lembab. Faktor tersebut pemicu terjadinya miliaria.
Faktor lainnya adalah aktivitas fisik berlebihan, serta belum terbentuknya pori-pori dengan sempurna. Bayi dan anak-anak biasa mengalami hal tersebut, sehingga diharuskan melakukan cara menghilangkan biang keringat pada bayi sesuai penyebabnya.
Kegemukan atau obesitas adalah salah satu pemicunya. Dengan demikian sebaiknya menjaga berat badan si kecil tetap stabil. Meskipun gemuk sangat menggemaskan namun tidak baik untuk kesehatan kulit dan tubuhnya.
Mayoritas disebabkan oleh udara panas. Maka dari itu, sebaiknya menghindari udara panas atau jika terpaksa, gunakan baju nyaman dan keringat berlebih mudah diserapnya sehingga si kecil tidak rewel karena nyaman.
Beberapa kasus yang terjadi karena terlalu lama di bawah sinar matahari sehingga muncul keringat berlebih akibat dari panas sinar matahari tersebut. Maka dari itu, jangan menjemur buah hati terlalu lama.
(Baca Juga: Begini Cara Meningkatkan Imun Tubuh pada Bayi yang Tepat)
Ketahui Ciri-cirinya dari Keringat Bayi
Ditandai bintil merah yang muncul di beberapa bagian tubuh. Bagian dahi yang paling sering terdapat biang keringat pada umumnya. Bintil mengandung nanah dan membengkak seperti bisul pada kondisi yang lebih parah.
Beruntusan pada bagian tertentu merupakan kondisi awal terjadinya biang keringat. Si kecil mengalami beruntusan pada bagian lipatan kulit dan dahi umumnya ditemukan. Dikarenakan terdapat kelenjar minyak berlebihan.
Meskipun pada kondisi awal hanya beruntusan namun jangan dianggap sepele, maka diharuskan mengetahui dan melakukan cara menghilangkan biang keringat pada bayi agar tidak berkembang lebih parah.
Selanjutnya beruntusan itu akan berkembang berisi cairan bening apabila kondisinya tidak diobati. Beruntusan tetap saja memberikan rasa gatal sehingga seringkali membuat bayi tidak nyaman.
Orang tua harus memahami jika si kecil mulai timbul beruntusan serta sering rewel. Itulah ciri dari biang keringat. Buah hati akan terus menangis bila gatal terjadi sebagai ekspresi ketidak nyamanannya.
Setelah mengetahui cirinya, diharuskan untuk melakukan cara menghilangkan biang keringat pada bayi agar terbebas dari rasa gatal yang dapat mengganggu aktivitas buah hatinya. Dikarenakan rasa gatal, si kecil akan terus rewel.
Wajar saja bila terus menerus rewel saat terjadinya gatal, dikarenakan belum bisa berkata atas kondisinya. Oleh sebab itu, para orang tua harus mengetahui ciri munculnya beruntusan dan memahami ekspresinya.
Kenali Akibat yang Terjadi pada Kulit
Munculnya biang keringat bisa menimbulkan gatal cenderung panas sehingga membuat tidak nyaman. Dengan demikian buah hati tidak bisa tidur pulas dan terus rewel sepanjang waktu.
Apabila kondisinya lebih parah, beruntusan tersebut akan mengandung nanah dan perih. Oleh sebab itu diharuskan melakukan cara menghilangkan biang keringat pada bayi agar tidak terjadi kerusakan pada kulit buah hati.
Belum terbentuk sempurnanya kelenjar pada si kecil sehingga mudah sekali menimbulkan gatal. Dengan demikian, lebih mudah muncul beruntusan dapat merusakan kulit.
Meskipun terlihat sepele, namun akibat yang ditimbulkannya cukup serius. Terlebih rasa gatal harus ditahan si kecil, sehingga akan terus menangis. Maka dari itu, diharuskan melakukan cara menghilangkan biang keringat pada bayi agar tidak terus rewel.
Padahal semestinya, buah hati dapat tidur sepanjang hari tetapi dikarenakan beruntusan gatal tersebut bisa membuatnya rewel dan tidak dapat tidur pulas. Sehingga bayi akan kurang tidur.
Rasa tidak nyaman tersebut mengakibatkan berlanjutnya hingga kurang tidur, dikarenakan kurang tidur, pola makannya dapat terganggu. Sebab akibat tersebut saling berkaitan sehingga dapat mengganggu pertumbuhan.
Pertumbuhan bayi terganggu karena kekurangan nutrisi yang didapat dari makanan. Diawali dari adanya beruntusan dan rasa gatal dapat mempengaruhi hal fatal pada buah hati. Maka dari itu, jangan dianggap sepele.
Begini Cara Menghilangkan Biang Keringat pada Bayi Terampuh
Diperlukan penanganan dokter saat kondisinya lebih parah. Maka dari itu, sebaiknya dihilangkan ketika masih berupa beruntusan. Cobalah lakukan langkah berikut ini agar beruntusan bisa dihilangkan.
Tidak Berada di Sekitar Udara Panas
Usahakan sebisa mungkin jangan terlalu lama berada di ruangan panas. Apabila terpaksa harus berada di dalamnya, jendela dibuka lalu tempatkan buah hati di dekatnya agar terhindar dari udara panas.
Gunakan handuk yang telah dibasahi air bersuhu ruangan untuk dilap kan pada tubuh si kecil sehingga akan terasa sejuk. Setelah bayi di lap menggunakan handuk basah, biarkan mengering dengan sendirinya.
Ruangan tetap sejuk bisa menggunakan kipas angin namun arahkan ke dinding agar bisa memantulkan udara dingin ke seluruh ruangan. Jangan arahkan langsung pada tubuhnya karena dapat terpapar angin duduk.
Gunakan Pakaian Longgar
Dikarenakan beruntusan akan terasa gatal sehingga diharuskan melakukan cara menghilangkan biang keringat pada bayi dengan cara baju longgar dikenakan oleh buah hati agar kulit tidak teriritasi.
Rentannya terjadi iritasi pada kulit beruntus bila bersentuhan dengan kain. Maka dari itu, harus memilih bahan pakaian halus serta mudahnya keringat diserap agar terhindar dari kulit yang teriritasi.
Pakaian longgar membuatnya tidak kepanasan dan nyaman. Begitu juga bagi orang tua yang akan menggendong buah hati sebaiknya menggunakan pakaian lembut agar tidak mengiritasi kulitnya.
(Baca Juga: Ini Dia 6 Manfaat Olahraga untuk Bayi)
Berikan ASI Terus Menerus
Cara Lainnya yang harus dilakukan ibu, tidak boleh memutus ASI. ASI harus terus diberikan secara terus menerus pada bayi agar tidak terjadi dehidrasi. Dengan demikian tubuh bayi akan tetap dingin.
Apabila tidak meminum ASI, harus diberikan susu formula agar buah hati tidak terjadi dehidrasi yang dapat mengurangi banyak nutrisi masuk ke dalam tubuh si kecil. Si kecil mengalami dehidrasi merupakan kondisi berbahaya.
Untuk buah hati di atas 6 bulan bisa diberikan air jeruk manis atau pepaya yang dihancurkan agar tubuhnya tetap hidrasi dan makanan tersebut kaya serat. Dengan demikian, asupan cairannya bisa terpenuhi.
Gunakan Bedak Dingin
Penggunaan bedak dingin adalah cara menghilangkan biang keringat pada bayi yang efektif menghilangkan gejalanya. Terbukti di kalangan orang tua menggunakannya sejak dulu. Bedak dingin meredakan gatal dan kulit menjadi sejuk.
Terlebih bila gejala ditimbulkannya, kulit menjadi panas karena gatal sebaiknya untuk menggunakan bedak dingin ini karena akan meredakan rasa gatal dan mendinginkan rasa panas yang terjadi karena kondisi tersebut
Bedak dingin harus ditambahkan dengan air agar sejuk pada kulit. Dengan demikian, bisa membuat buah hati lebih nyaman karena bisa menyejukan kulit tanpa membuatnya iritasi. Itulah sebabnya dinamakan bedak dingin.
Gunakan Sabun Mandi Tanpa Pewangi
Ruam kulit terjadi karena iritasi dan lebih parah bila terkena parfum. Maka dari itu sebaiknya untuk tidak menggunakan sabun mandi yang mengandung pewangi agar tidak terjadi alergi lebih parah.
Berdasarkan hal tersebut, untuk semua kosmetik yang akan digunakan bayi, sebaiknya tidak menggunakan tambahan pewangi yang dapat memperparah kondisi kulit yang teriritasi. Misalnya talc, krim, minyak
Pada dasarnya kulit bayi masih sangat halus, sehingga diharuskan meminimalisir produk yang menggunakan tambahan bahan kimia berbahaya, seperti pewangi. Dikarenakan beberapa pewangi dapat menyebabkan alergi dan iritasi pada kulit.
Biang keringat dapat mengganggu pertumbuhan karena tidak nyaman. Oleh sebab itu, harus menghilangkannya sejak pertama munculnya sehingga kondisinya tidak parah diharuskan melakukan cara menghilangkan biang keringat pada bayi.