Penting bagi kalian agar mengetahui jenis dan penyebab serta dampak inflasi, karena kondisi tersebut dapat mengancam kondisi perekonomian negara. Bahkan disaat-saat seperti ini, banyak negara yang bangkrut karena kondisi tersebut tidak mampu diatasi dengan baik oleh pemerintah.
Baca juga: Kenaikan BBM, Jenis, Penyebab, Dampak dan Cara Menanganinya
Kondisi perekonomian suatu negara memang sulit untuk kita prediksi, negara maju saja belum tentu kondisi perekonomiannya baik-baik saja. Diketahui bahwa Indonesia pernah mengalami inflasi pada tahun 1965, pada saat itu untungnya Indonesia mampu mengatasinya dengan baik.
Pada saat seperti itu pemerintah harus mengambil keputusan dengan tepat, karena dibutuhkan keputusan terbaik agar negara tidak bangkrut. Pada saat itu kebijakan darurat diberlakukan, maka dari itu penting untuk mengetahui jenis dan penyebab serta dampak inflasi.
Kenaikan harga secara terus menerus menjadi salah satu awal inflasi menyerang, sehingga daya beli masyarakat akan menurun. Kondisi tersebut tentu membuat masyarakat kesulitan, karena mereka tidak mampu membeli kebutuhan dengan harga yang wajar.
Apa Pentingnya Mengetahui Jenis dan Penyebab serta Dampak Inflasi? dan Cara Mengatasinya
Kenapa penting untuk memahami inflasi? Kondisi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab negara saja, melainkan seluruh lapisan masyarakat. Kalian perlu memahami bahwa kondisi ini mampu ditangani bersama-sama, dengan memilih keputusan terbaik pada waktu yang tepat.
Menetapkan Target
Jika kalian ingin mengetahui bagaimana cara mengatasi kondisi ini? Maka salah satu solusinya ialah menetapkan target, terkadang negara tidak menyadari bahwa perekonomian suatu negara tidak dalam kondisi baik-baik saja dan bisa berujung pada inflasi.
Maka dari itu kita perlu menetapkan target, karena inilah pentingnya memahami jenis dan penyebab serta dampak inflasi. Pemerintah perlu menetapkan tingkat inflasi yang masih dalam kondisi wajar dan sehat bagi perekonomian, agar bisa menjadi acuan menentukan kebijakan moneter.
Menggunakan Instrumen Fiskal
Instrumen fiskal juga bisa menjadi solusi, dimana pemerintah bisa mengatur pengeluaran atau pajak untuk mengendalikannya. Dengan mengurangi pengeluaran atau meningkatkan pajak, maka bisa mengurangi permintaan dan menekan inflasi.
Atau bisa juga bekerja sebaliknya, dengan meningkatkan pengeluaran atau menurunkan pajak maka bisa meningkatkan permintaan dan meningkatkan laju inflasi.
Menggunakan Instrumen Struktural
Solusi berikutnya yaitu memanfaatkan instrumen struktural, mulai dari reformasi pasar dengan mendorong persaingan sehat diantara pelaku usaha. Dengan melakukan reformasi pasar atau deregulasi, maka negara mampu meningkatkan efisiensi ekonomi dan menekan inflasi.
Penting bagi kalian mengetahui jenis dan penyebab serta dampak inflasi, karena bisa mengetahui solusi untuk mengatasi kondisi tersebut. Apalagi kondisi ini perlu kita deteksi sedini mungkin, jangan sampai perekonomian sudah memburuk baru mencari solusinya.
Meningkatkan kompetisi di pasar misalnya dengan menghapus peraturan yang tidak perlu, atau memperbaiki buruknya infrastruktur, maka mampu meningkatkan produktivitas dan menekan harga di pasar.
3 Jenis Inflasi dengan Berbagai Tingkatannya
Perlu kalian ketahui bahwa jenis dan penyebab serta dampak inflasi sangat beragam, seperti yang akan kita bahas saat ini. Jenis inflasi sangat beragam dan terbagi menjadi beberapa bagian, jika kita tidak memahaminya dengan baik maka kondisi ini bisa menyerang perekonomian negara.
Berdasarkan Keparahan
Jika dilihat seberapa parah inflasi berdampak, maka dapat kita bagi menjadi 4 bagian yaitu tingkat ringan dimana kenaikan harga produk belum begitu parah, dan tingkatannya masih berada di bawah 10% per tahun.
Tingkat sedang saat kenaikan terjadi sekitar 10% sampai 30% per tahun, disini kesejahteraan masyarakat menurun bagi yang memiliki penghasilan tetap. Lalu tingkat berat, saat sudah berada 30% sampai 100% per tahun, disini masyarakat sudah tidak ingin menabung di bank.
Karena suku bunga kecil daripada laju inflasi, inilah kondisi yang terjadi di Indonesia pada 1965. Jenis dan penyebab serta dampak inflasi berikutnya yaitu tingkat sangat berat, sudah sulit untuk kita kendalikan karena kenaikan harga sudah diatas 100% per tahun.
Berdasarkan Sumber
Jika melihat berdasarkan sumbernya, maka bisa dijabarkan menjadi inflasi dalam negeri dan luar negeri. Domestic inflation terjadi karena defisit anggaran secara terus menerus, gagal panen dan sebagainya, biasanya pemerintah akan meminta BI mencetak uang baru dengan jumlah besar.
Selanjutnya adalah inflasi luar negeri, kondisi ini harga barang-barang impor akan meningkat. Pada umumnya dialami oleh negara-negara berkembang, dan menggunakan barang-barang dari luar negeri dalam proses produksinya.
Berdasarkan Laju Kecepatan
Jenis dan penyebab serta dampak inflasi berikutnya berdasarkan laju kecepatan, terbagi menjadi 3 tingkat yaitu wild inflation, dimana kecepatannya kurang dari 5% per tahun. Lalu ada inflasi cepat atau galloping inflation, kecepatannya 5% atau lebih per tahun.
Selanjutnya ialah skyrocketing atau inflasi meroket, kecepatannya lebih dari 10% per tahun. Pada kondisi ini tentu saja negara bisa mengalami bahaya, karena kenaikan yang cukup cepat tentu saja membutuhkan solusi yang cepat agar bisa segera teratasi dengan baik.
Penyebab Inflasi Dapat Terjadi pada Suatu Negara
Sebetulnya mengapa kondisi ini bisa terjadi pada suatu negara? Tentu saja ada beberapa faktor penyebab yang menimbulkan kondisi ini terjadi, penting juga bagi kalian untuk mengetahuinya karena dengan mengetahui penyebabnya, kita bisa menemukan solusi yang tepat.
Pertambahan Jumlah Uang yang Beredar
Salah satu penyebab kondisi ini dapat terjadi adalah pertambahan peredaran uang, kondisi ini dinilai tidak baik bagi suatu negara karena apabila jumlah mata uang yang beredar semakin tinggi, maka semakin tinggi pula harga barang di pasaran.
Inilah pentingnya mengetahui jenis dan penyebab serta dampak inflasi, karena dengan begitu kita juga bisa mendeteksi apakah negara kita mengalami inflasi atau tidak. Bertambahnya jumlah uang yang beredar, juga bisa menimbulkan mata uang dengan jumlah yang lebih besar.
Karena Kenaikan Permintaan
Penyebab berikutnya adalah karena kenaikan permintaan di pasar, jika masyarakat memiliki daya tarik yang cukup tinggi pada suatu produk, maka kondisi tersebut bisa menimbulkan keinginan berlebih hingga memanfaatkan lebih banyak barang dan jasa yang tersedia di pasaran.
Keinginan berlebihan ini tidak selalu berdampak baik, meskipun produsen atau penjual tentu mendapat keuntungan tinggi. Jika kondisi ini terjadi secara terus menerus, maka bisa membuat penawaran berada pada tingkatan yang tetap dan membuat harga menjadi naik.
Ekspektasi
jenis dan penyebab serta dampak inflasi memiliki berbagai aspek penting untuk kita ketahui, seperti penyebab lainnya mengapa inflasi bisa terjadi.
Salah satu faktornya yaitu ekspektasi, dimana hal ini bisa terjadi karena perilaku masyarakat yang berpendapat bahwa kondisi ekonomi negara akan menjadi lebih baik kedepannya. Kondisi ini sulit untuk kita deteksi, karena kejadiannya tidak terlalu signifikan.
Banyak faktor yang menimbulkan kondisi ini dapat terjadi, sebagai masyarakat tentu kita tetap memegang peranan penting dalam mendeteksi terjadinya inflasi.
3 Dampak yang Bisa Berpengaruh pada Indonesia jika Terjadi Inflasi
Bagaimana dampak yang akan negara alami jika terjadi inflasi? Banyak orang yang masih santai menanggapi inflasi, mungkin karena mereka tidak mengetahui bahwa perekonomian negara yang buruk juga akan berdampak pada kehidupan masyarakat didalamnya.
Menurunnya Daya Beli Masyarakat
Salah satu dampak yang akan masyarakat rasakan adalah menurunnya daya beli masyarakat, di kondisi seperti ini nilai mata uang akan terus menurun dan harga produk akan terus meroket. Saat ini biasanya masyarakat akan merasakan kesulitan, karena tidak bisa memenuhi kebutuhan.
Penting mengenali apa saja jenis dan penyebab serta dampak inflasi, karena jika daya beli menurun maka lama kelamaan nilai mata uang tidak akan berarti seberapa besarpun nominalnya, seperti yang terjadi di beberapa negara contohnya Zimbabwe.
Menyebabkan Ketidakpastian
Kondisi perekonomian negara yang buruk juga menimbulkan ketidakpastian bagi masyarakat, karena mereka tidak bisa memprediksi berapa harga barang-barang kebutuhan yang akan dibeli di masa depan, tentu saja kepercayaan masyarakat akan menurun terhadap pemerintah.
Kegelisahan diantara masyarakat ini tentu saja bisa membuat pemerintah terancam, karena kita sebagai masyarakat tentu akan berpikir, bahwa pemerintah tidak mampu mengelola keuangan negara dengan baik, karena kenaikan harga terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca juga: Negara Produsen dan Konsumen Mobil seluruh Dunia
Kesejahteraan Masyarakat Menurun
Banyak informasi yang bisa kalian dapatkan dengan mengetahui jenis dan penyebab serta dampak inflasi. Seperti halnya salah satu dampak terjadinya inflasi, dimana kesejahteraan masyarakat akan menurun, karena kenaikan harga yang tidak bisa mereka kendalikan.
Jika masyarakat dengan pendapatan tinggi saja akan merasa kesulitan, lalu bagaimana dengan orang yang memiliki pendapatan rendah. Tentu saja kondisi ini akan membuat mereka terpukul, karena tidak mampu memenuhi kebutuhan penting terutama dalam hal pangan.
Kesejahteraan masyarakat memang menjadi takaran bagi suatu negara, apakah mereka mampu menjalani pemerintahan dengan baik atau tidak. Kondisi perekonomian juga tidak kalah penting, karena hal tersebut bisa berpengaruh pada kehidupan masyarakat.
Ekonomi negara memang menjadi hal yang penting untuk kita pikirkan, tidak hanya pemerintah saja yang bertugas mengelola keuangan negara. Setidaknya kita sebagai masyarakat, juga perlu mengetahui jenis dan penyebab serta dampak inflasi, agar bisa mendeteksinya secara dini.
