Siapa bilang ibu hamil tidak boleh puasa di bulan Ramadhan atau melakukan puasa sunnah? Selama kondisi kesehatannya memungkinkan, sudah masuk trimester kedua, dan diizinkan oleh dokter maka mereka bisa berpuasa. Bahkan banyak manfaat puasa bagi ibu hamil yang bisa didapatkan. Berikut ini sejumlah manfaatnya, lengkap dengan tips agar puasa jadi lancar dan kondisi tubuh ibu hamil dan janin tetap sehat.
Ini Dia 10 Manfaat Puasa Bagi Ibu Hamil
Sepuluh manfaat puasa bagi ibu hamil berikut bisa dirasakan ibu hamil, ketika melaksanakan puasa. Sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan manfaat bagi orang normal lainnya, hanya saja akan lebih maksimal terasa sebab mereka sedang membantu tumbuh kembang janin di dalam tubuh.
Metabolisme Tubuh Lebih Baik
Di saat berpuasa, metabolisme tubuh menjadi lebih baik. Ada waktu untuk organ untuk bekerja dengan lebih baik, karena siang hari tidak ada aktivitas berlebihan dalam mencerna makanan. Makanya, dari segi kesehatan puasa sangat dianjurkan supaya tubuh jadi lebih sehat.
Pada saat puasa juga, kotoran di aliran darah dan organ dalam akan dibersihkan, begitu juga dengan gangguan yang terjadi pada organ yang bisa disembuhkan sendiri oleh tubuh.
Kontrol Berat Badan
Puasa juga punya manfaat puasa bagi ibu hamil yaitu untuk menjaga berat badan agar tidak berlebih. Apalagi saat hamil nafsu makan seseorang akan meningkat drastis, sebab dia tidak hanya mencukupi kebutuhan nutrisi sendiri melainkan memenuhi kebutuhan nutrisi untuk janin di dalam rahimnya.
Jika tidak dikontrol, maka kenaikan berat badan drastis bisa terjadi, pastinya dapat menimbulkan masalah kesehatan yang bisa mengganggu proses kehamilan. Makanya selama ibu hamil mampu berpuasa, maka tidak salah untuk menjalankannya.
(Baca Juga: Bunda, Ini 7 Cara Meningkatkan Imun Tubuh Saat Hamil Yang Aman dan Alami)
Meminimalisir Morning Sickness
Ibu hamil terutama trimester pertama, sangat identik dengan gejala morning sickness akibat upaya tubuh menyesuaikan diri dengan hadirnya janin pada rahim. Ketika berpuasa, gejala ini bisa diminimalisir karena si ibu hanya makan di saat sahur dan berbuka. Sehingga kondisi tubuh lebih terkontrol dan adaptasi tubuh terhadap keberadaan janin jadi lebih normal tanpa masalah.
Tapi, pada ibu hamil yang mengalami masalah morning sickness yang membuat tubuhnya lemas tak bertenaga, ada baiknya tidak usah berpuasa terlebih dahulu, sampai kondisi tubuh membaik.
Kurangi Risiko Diabetes
Diabetes sangat beresiko dialami ibu hamil yang sedang mengalami masa ngidam. Ketika yang diinginkan adalah makanan dengan kadar gula yang tinggi, akan cepat memicu naiknya kadar gula darah yang berdampak pada diabetes. Begitu juga ketika ibu hamil banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung gula.
Tapi, jika berpuasa otomatis asupan makanan bisa dikontrol dan insulin di dalam tubuh bisa diproduksi sesuai kebutuhan. Alhasil, manfaat puasa bagi ibu hamil ini bisa meminimalisir potensi diabetes semaksimal mungkin.
Menjaga Emosi
Di dalam Islam, berpuasa bukan hanya untuk menahan lapar dan haus. Tapi juga untuk menahan emosi, agar kondisi badan dan pikiran lebih positif. Hal ini juga berdampak baik bagi ibu hamil yang kondisi emosionalnya sering tidak stabil akibat hormon yang mengalami perubahan selama kehamilan.
Mereka akan cenderung berusaha menahan diri untuk tidak emosi, sehingga proses kehamilan secara psikis tidak terganggu dengan emosi berlebihannya.
Lebih Kreatif
Berdasarkan penelitian ahli, orang yang sedang mengalami lapar otomatis otaknya bisa bekerja lebih kreatif untuk melakukan hal-hal tertentu. Jadi, ketika ibu hamil berpuasa biasanya mereka bisa memikirkan untuk melakukan hal-hal kreatif. Contohnya saja menyalurkan hobi melukis, untuk mengisi waktu puasa. Bisa juga dengan menulis puisi atau menjahit baju untuk calon buah hatinya nanti.
Ginjal Jadi Sehat
Ketika berpuasa, semua organ bekerja dengan lebih baik karena memiliki waktu yang banyak tanpa harus bekerja maksimal. Termasuk ginjal yang menjadi penyaring zat berbahaya di dalam tubuh.
Ginjal akan memainkan peran mengeluarkan zat kotor dan berbahaya yang masih menumpuk, disitulah letak manfaat puasa bagi ibu hamil. Sehingga, fungsinya bisa kembali normal tanpa masalah dan metabolisme tubuh juga menjadi lebih baik.
Detoksifikasi Alami
Puasa juga menjadi detoksifikasi alami tanpa harus melakukan treatment tambahan, apalagi ibu hamil sangat tidak disarankan mengkonsumsi makanan atau obat-obatan detoks yang bisa membahayakan dirinya dan janin yang dikandungnya.
Melalui berpuasa, proses detoks akan terjadi dimana makanan yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna lebih baik. Kemudian zat berbahaya ditangani lebih maksimal oleh organ tubuh lain sehingga bisa keluar dari tubuh tanpa menyisakan ampas berbahaya.
Jantung Lebih Sehat
Puasa juga membantu menyehatkan jantung, dimana aliran darah akan lebih lancar mengalir dari dan menuju jantung. Akibat proses metabolisme yang tidak bermasalah, makanya ibu hamil akan minim mengalami masalah jantung ketika berpuasa dan di saat tubuhnya memang kuat untuk menjalankan ibadah tersebut.
Berpahala
Menjalankan ibadah puasa, apalagi di bulan Ramadhan merupakan ibadah mulia. Banyak pahala yang bisa didapat dan menjadi bekal untuk kehidupan di akhirat nanti. Selama ibu hamil bisa menjalankan ibadah puasa dan kondisi kesehatannya mendukung, maka manfaat puasa bagi ibu hamil ini bisa didapat.
Tips Puasa Bagi Ibu Hamil
Jika memang Anda para ibu hamil tak ingin melewatkan kesempatan untuk berpuasa, maka ada tips yang perlu diterapkan agar puasa bisa berjalan lancar tanpa masalah. Apa saja tips tersebut?
Pastikan Nutrisi Tercukupi
Ketika sahur dan berbuka, penuhi nutrisi tubuh semaksimal mungkin dengan menu empat sehat dan lima sempurna yang benar-benar lengkap. Jadi, semua zat yang dibutuhkan tubuhnya untuk menopang kehidupan janin tidak kurang. Mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, mineral serta zat-zat lain yang menunjang kehamilan dan bisa didapat dari berbagai bahan makanan.
Baca Juga: Perhatikan! 5 Tips Puasa Saat Hamil Muda)
Pastikan Istirahat Cukup
Jangan lupa untuk beristirahat yang cukup supaya tubuh tidak merasa kelelahan. Misalnya, rajin tidur siang dan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk beristirahat. Ini akan sangat berhubungan dengan recharge energi tubuh saat berpuasa,agar manfaat puasa bagi ibu hamil bisa dirasakan dengan lebih baik.
Pastikan Minum Cukup
Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup, bila perlu berlebih dari delapan gelas sehari. Caranya adalah, dengan minum saat berbuka kemudian selama menjelang tidur juga upayakan banyak minum air putih. Begitu juga saat sahur, supaya kebutuhan cairan di dalam tubuh bisa dicukupi selama seharian berpuasa.
Pakai Vitamin dan Suplemen Penunjang
Ibu hamil memang sangat membutuhkan vitamin pelengkap untuk menunjang proses kehamilan dan tumbuh kembang janin. Bila perlu dan dianjurkan dokter, minum vitamin dan suplemen yang memang dibutuhkan oleh tubuh.
Untuk menentukan apa vitamin yang tepat, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Sebab, beda ibu hamil akan beda pula kondisi tubuh dan kebutuhan gizinya.
Jangan Memaksakan Diri
Ibu hamil tidak dipaksakan untuk berpuasa, mengingat kondisi tubuhnya sedang dalam kondisi tidak normal. Dimana dia harus menopang asupan gizi untuk diri sendiri dan janinnya. Maka, tidak perlu memaksakan puasa jika memang tubuh tidak mampu melakukannya. Prioritaskanlah kesehatan tubuh dan calon buah hati.
Semoga informasi tentang manfaat puasa bagi ibu hamil yang perlu Anda ketahui. Jika saat ini kondisi kehamilan Anda baik-baik saja, tidak salah untuk menjalankan ibadah puasa. Tapi, sebaiknya mintalah saran dokter supaya puasa bisa bermanfaat dan kondisi kehamilan tidak terganggu.