Di masa pandemi seperti ini banyak orang yang mengalami pola tidur yang kurang teratur. Apalagi dengan adanya kebijakan pemerintah yang memberlakukan masa karantina mandiri seperti work from home (WFH) dan school from home (SFH) bagi pekerja kantoran dan pelajar. Tentunya kebijakan tersebut membutuhkan proses adaptasi.
Selama menjalani masa karantina, tak sedikit orang yang mengalami kecenderungan stres dan perasaan cemas secara berlebihan. Apabila seseorang mengalami stres di masa pandemi ini maka besar kemungkinan akan berdampak pada pola tidur. Selain itu juga akan menyebabkan insomnia, tidur tidak nyenyak dan mudah terbangun.
Cara Mengatur Pola Tidur Di Masa Pandemi
Mengatur pola tidur dimasa pandemi menjadi poin utama yang perlu diperhatikan. Pola tidur yang teratur akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Terutama di masa pandemi covid 19 ini menjaga kesehatan adalah suatu keharusan yang perlu dilakukan agar tidak mudah tertular virus corona.
Dengan menerapkan pola tidur teratur akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang virus. Oleh karena itu setiap orang perlu mengetahui cara mengatur pola tidur yang baik. Berikut inilah beberapa cara untuk mengatur pola tidur di masa pandemi :
Membuat jadwal tidur
Menerapkan pola tidur dapat dimulai dengan membuat jadwal tidur secara teratur. Setelah terbiasa dengan jadwal tidur yang telah dibuat maka rutinitas tersebut akan menjadi kebiasaan. Oleh karena itu, rutinitas waktu tidur tersebut harus dipertahankan setiap harinya.
Rutinitas tidur yang teratur akan berpengaruh pada proses metabolisme tubuh sehingga tubuh tidak mudah terkena penyakit. Hal ini sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit terutama dimasa pandemi ini. Waktu tidur yang cukup setidaknya 7 jam akan membuat tubuh tidak mudah lelah.
(Baca Juga: Tips Mengatasi Susah Tidur Untuk Kamu Yang Insomnia)
Melakukan olahraga secara rutin
Melakukan olahraga secara rutin akan membantu mengatur pola tidur dimasa pandemi. Dengan berolahraga rutin akan sangat baik bagi tubuh untuk melakukan proses pembakaran energi. Dengan begitu akan mendorong tubuh untuk memulihkan diri dengan cara tidur.
Di masa pandemi ini, kegiatan berolahraga bisa dilakukan di rumah melalui panduan gerakan dari internet. Jadi tidak ada alasan untuk malas berolahraga karena ini demi kesehatan tubuh. Selain itu juga harus tetap diimbangi dengan minum air putih yang cukup.
Melakukan rutinitas sebelum tidur
Saat ini tak jarang banyak yang mengalami masalah tidur seperti insomnia dan tidur kurang nyenyak. Dengan mengatur pola tidur dimasa pandemi seperti melakukan rutinitas sebelum tidur akan membantu tidur lebih mudah. Selain itu juga membantu untuk mendapatkan kualitas tidur yang nyenyak.
Rutinitas sebelum tidur yang bisa diterapkan diantaranya adalah berendam air hangat, membaca buku kesukaan, mendengarkan musik favorit, serta melakukan meditasi atau yoga. Kegiatan tersebut akan membantu menenangkan dan membuat tubuh semakin rileks.
Mengurangi penerangan cahaya sebelum tidur
Kualitas tidur yang baik bisa didapatkan melalui pengurangan cahaya di sekitar. Tak hanya cahaya dari lampu saja melainkan cahaya dari benda elektronik seperti handphone, televisi, laptop atau komputer juga harus dikurangi. Pencahayaan yang redup akan membantu proses tidur dengan mudah.
Mematikan handphone sebelum tidur minimal 30 menit akan menghindari mata terkena cahaya biru dari handphone. Cahaya biru tersebut akan menghentikan produksi hormon pendorong tidur yaitu melatonin. Maka dari itu penggunaan handphone sebelum tidur sangat baik untuk dihindari.
Menciptakan suasana kamar yang nyaman dan tenang
Mengatur pola tidur dimasa pandemi dapat dilakukan dengan membuat kamar lebih nyaman. Suasana kamar yang nyaman, tenang dan gelap akan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Dengan begitu tubuh tidak akan merasa stres sehingga dapat menghindari insomnia.
Selain itu pemilihan sprei dan sarung bantal yang bersih dan wangi akan membantu tidur lebih mudah. Serta menggunakan selimut yang lembut dan hangat membuat tidur lebih nyenyak. Memilih wewangian seperti lavender dan vanila atau minyak esensial lainnya bisa memberi suasana menenangkan.
Menghindari makan besar sebelum tidur
Ketika makan besar sebelum tidur malah akan membuat tubuh sibuk mencerna makanan tersebut. Alhasil tubuh akan sulit tertidur dan mengalami gangguan insomnia. Oleh karena itu lebih baik untuk makan 3 jam sebelum tidur karena makanan sudah dicerna tubuh.
Selain itu berbaring setelah makan besar akan menyebabkan perut terasa begah dan heartburn yang semakin membuat tidak nyaman. Hal ini bisa menyebabkan kondisi tetap terjaga dan kesulitan untuk tidur. Sebaiknya menghindari makan besar sebelum tidur.
Menghindari mengonsumsi kafein
Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau teh sebelum tidur akan semakin meningkatkan insomnia. Kandungan kafein yang tinggi akan membuatmu sulit tidur. Bahkan bisa membuat kamu terjaga semalaman dan tidak tidur sama sekali. Tentunya sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Kandungan kafein yang masuk ke dalam tubuh dapat bertahan selama delapan jam. Durasi ini bahkan lebih lama dari dugaan. Begitu pula dengan alkohol meskipun membuat tubuh semakin mengantuk namun sistem metabolisme dapat terbangun di tengah malam. Sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman tersebut sebelum tidur.
Menjadikan kamar hanya untuk tidur
Mengatur pola tidur dimasa pandemi bisa dilakukan dengan menggunakan kamar tidur khusus untuk tidur saja. Biasanya masih banyak yang melakukan kegiatan di dalam kamar yang mengganggu jadwal tidur. Apabila melakukan kegiatan lain di dalam kamar bisa meningkatkan waktu tidur semakin larut.
Kamar yang digunakan hanya untuk tidur biasanya memiliki suasana yang tenang dan nyaman. Suasana inilah yang semakin meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih nyenyak. Selain itu juga harus menjaga suhu kamar tetap dingin dan gelap agar lebih mudah untuk tidur.
(Baca Juga: Ikutin Yuk, Cara Memulai Pola Hidup Sehat Dimasa Pandemi)
Tidur ideal
Waktu tidur secara ideal pada malam hari biasanya berlangsung selama 6 hingga 7 jam. Jika kebanyakan waktu tidur juga tidak baik untuk kesehatan tubuh karena tubuh akan terus menerus merasa lelah. Selain itu juga dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun.
Seseorang yang merasa sulit mengendalikan tidurnya, kemungkinan sedang merasa cemas dan berpikir berlebihan. Untuk itu sangat penting mengendalikan pikiran agar tetap terkendali dan rileks sehingga daya tahan tubuh akan stabil. Pola pikir yang positif juga menjadi poin penting dalam mengatur pola tidur dimasa pandemi ini.
Berjemur di pagi atau sore hari
Melakukan aktivitas berjemur di pagi atau sore hari dapat meningkatkan kebugaran tubuh. Sinar matahari di pagi hari menghasilkan vitamin D yang baik untuk tubuh. Selain itu juga dapat meningkatkan mood atau suasana hati yang lebih baik.
Setelah berjemur di bawah sinar matahari akan menambah stamina tubuh. Hal ini akan berdampak pada pola tidur yang lebih teratur. Sehingga tubuh akan berelaksasi setelah proses tidur yang nyenyak dan teratur. Tentunya ini sangat baik jika dilakukan setiap harinya.
Itulah beberapa cara untuk mengatur pola tidur dimasa pandemi ini. Kualitas tidur yang baik akan berdampak pada penurunan penyebaran virus corona. Dengan begitu sangat disarankan untuk menerapkan pola tidur yang teratur sehingga tubuh tidak akan mudah terkena penyakit.
