Tips pola makan sehat saat puasa memang menjadi perhatian yang sangat penting. Pasalnya, puasa bukan ibadah lain yang dapat dijalankan dalam keadaan baik-baik saja. Kondisi tubuh lemas karena menahan lapar dan haus, belum lagi perintah untuk tetap menjalankan aktivitas harian seperti biasa. Tidak hanya itu, di Bulan Ramadhan kegiatan semakin bertumpuk karena hampir semua orang islam mengejar kebaikan dengan mengadakan berbagai kegiatan. Mulai dari tadarus, sholat tarawih, sampai dengan menjalankan sahur yang menjadi sunnah nabi yang dilakukan dengan taat. Disadari atau tidak, semua aktivitas ini yang membuat Anda harus ketat menjaga pola makan. Setidaknya, pastikan tubuh mendapatkan nutrisi cukup sehingga ibadah puasa mampu berjalan dengan maksimal.
Tips Pola Makan Sehat saat Puasa
Sedangkan untuk cakupan lebih besar, pola hidup sehat bukan hanya dilakukan pada saat puasa. Anda harus mulai memperhatikannya sedini mungkin karena tubuh memiliki sistem yang semuanya harus tetap berjalan dengan baik. Hukum alamnya menyatakan, bahwa ketika satu elemen dalam sistem itu rusak. Maka, berdampak tidak baik untuk elemen lainnya. Disinilah, konsen yang harus diperhatikan oleh semua orang yang ingin tetap sehat hingga usia tua. Nah, bagi Anda yang ingin menyimbangkan pola hidup sehat dengan puasa. Bersiap-siaplah untuk mengontrol diri dari berbagai konsumsi yang berlebihan. Pasalnya, saat berpuasa tubuh akan melakukan tugas pembersihan organ, hingga proses detoks atau pengeluaran racun.
Pada kenyataannya, puasa bukan hanya perintah Tuhan. Menurut penelitian para ahli kesehatan puasa adalah metode terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh. Ibadah ini membuat tubuh sejenak beristirahat dan kembali menjalankan tugasnya pada waktu tertentu. Oleh sebab itu, sudah seharusnya puasa diimbangi dengan pola makan sehat untuk menyempurnakan manfaat dari ibadah tersebut. Langsung saja, berikut tips pola makan sehat saat puasa:
Kurangi Konsumsi Makanan Berminyak
Seperti yang sudah diketahui, makanan memberi dampak ke tubuh sebanyak 70% dan sisinya diisi oleh olahraga. Penjelasan tersebut menjelaskan, bahwa makanan memberi efek luar biasa bagi tubuh. Bagi Anda yang tidak memperdulikan masalah tersebut dari sekarang, maka bersiaplah untuk mendapatkan kondisi tubuh kurang sehat di masa depan. Nah, bagi Anda yang berniat memperbaiki pola makan. Bulan puasa adalah saat yang tepat untuk memulainya. Hal tersebut karena ketika puasa, tubuh melakukan beristirahat dan melakukan detoks alami yang baik untuk tubuh. Untuk mendukung aktivitas tersebut, Anda harus membantu tubuh dengan memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Setidaknya, mulai berusaha mengurangi konsumsi makanan berminyak. Pasalnya, minyak akan membuat darah menggumpal sehingga memperlambat pasokan oksigen hingga 20%.
(Baca Juga: 4 Manfaat Puasa yang Jarang Diketahui bagi Kesehatan)
Penuhi Nutrisi Seimbang
Puasa merupakan salah satu ibadah yang mengandalkan kekuatan fisik. Disini, Anda tidak hanya dihadapkan pada rasa haus dan lapar. Tetapi diharuskan untuk tetap beraktivitas seperti biasanya. Tuntunan ini yang kemudian, membuat Anda memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Jangan sampai Anda kehilangan energi hanya karena memaksakan diri bekerja terlalu keras. Cara mudah mengatasi hal tersebut adalah mencoba untuk mengkonsumsi nutrisi yang memang dibutuhkan tubuh. Misalnya saja, penuhi asupan sayuran dan buah. Setelah itu, jangan sampai Anda memaksakan tubuh mengkonsumsi semua jenis makanan. Pilih gizi yang benar-benar Anda butuhkan. Pada intinya, tips pola makan saat puasa difokuskan pada kemampuan Anda dalam menyeimbangkan semua kebutuhan nutrisi tubuh.
Perhitungkan jam makan
Tips pola makan saat puasa lainnya adalah mengontrol jam makan malam. Kebanyakan dari Anda pasti akan menambah porsi makan malam, disebabkan karena saat puasa tubuh membutuhkan banyak energi. Namun, bukan berarti Anda dibebaskan untuk menambah konsumsi malam hari. Pasalnya, langkah ini tidak akan memberi dampak baik bagi Anda. Malah berpotensi menimbun gula yang dapat menyebabkan diabetes. Pakar kesehatan menjelaskan, bahwa Anda hanya perlu menambahkan cemilan. Apabila Anda merasa benar-benar lapar, pilih buah sebagai menu makan malam. Selain lebih aman untuk tubuh, buah tidak akan meninggalkan lemak dalam tubuh. Jadi, Anda akan merasa lapar saat waktu sahur tiba.
Penuhi kebutuhan air putih
Setiap orang memiliki kebutuhan air putih yang berbeda-beda. Biasanya, ketentuan ini didasarkan pada berat badan. Apabila Anda merasa gemuk, maka air putih yang Anda butuhkan lebih banyak, jika dibandingkan dengan mereka yang kurus. Pastikan Anda untuk mengetahui aturan minum ini, terutama saat berpuasa dimana tubuh akan banyak membutuhkan cairan. Untuk mempermudah perhitungan konsumsi air, Anda dapat menerapkan 242. Artinya, dua gelas air putih setelah berbuka puasa. 4 gelas setelah sholat tarawih, dan dua gelas lainnya untuk sahur.
Penuhi Konsumsi Sayur dan Buah
Kebanyakan dari orang akan memfokuskan kebutuhan energi saat puasa pada karbohidrat. Padahal, tubuh membutuhkan energi lain untuk menggantikannya. Bagi Anda yang tidak terlalu memperhatikan konsep ini, ada baiknya mulai melakukan perbaikan pola makan. Nah, tips pola makan sehat saat puasa didasarkan pada pemenuhan sayur dan buah. Keduanya memiliki kandungan serat cukup tinggi, sehingga berguna menambah energi ketika puasa.
Atur Pola Tidur
Setelah Anda membaiki semua pola makan dengan benar. Berikutnya, tugas yang juga penting untuk dilakukan adalah memperhatikan kebutuhan istirahat. Seperti yang sudah diketahui, Bulan Ramadhan menjadi waktu dimana semua umat muslim berlomba-lomba mengumpulkan kebaikan. Kegiatan ibadah akan bertambah, sehingga jam istirahat berkurang. Untuk mengatur energi selama puasa, ada baiknya untuk mulai memperbaiki pola tidur yang semestinya dilakukan. Pasalnya, tidur bukan hanya tentang istirahat. Terdapat aktivitas tubuh yang terjadi ketika Anda tidur, semua kegiatan tersebut akan berdampak baik bagi kesehatan. Jadi, puasa akan bertambah lancar dan terlewati dengan hikmat.
(Baca Juga: 9 Tips Berpuasa Agar Tidak Lemas dan Tetap Fit Selama Ramadhan)
Kurangi Konsumsi Pedas
Bagi Anda yang suka dengan cita rasa pedas, bersiap-siaplah untuk mengubah kebiasaan konsumsi makanan pedas. Pada dasarnya, makanan pedas memang memiliki manfaat meningkatkan nafsu makan. Tetapi ketika Anda mengkonsumsinya dalam jumlah yang diperhitungkan, tentu akan mengakibatkan efek buruk bagi sistem pencernaan. Selain dampak tersebut, konsumsi pedas saat puasa akan membuat tubuh mudah lelah. Pasalnya, hawa panas pada makanan membuat tubuh menyerap cairan lebih banyak. Jadi, mau tidak mau Anda harus mulai menerapkan tips pola makan sehat saat puasa yang satu ini.
Perhatikan Pola Makan saat Berbuka
Berhubung puasa hanya memperbolehkan makan saat buka dan sahur, dua waktu itu harus dimanfaatkan dengan baik dan benar. Setidaknya, Anda harus pandai memilih gizi yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, penting juga memperhatikan jenis makanan yang baik untuk berbuka puasa. Pasalnya, saat berbuka Anda tidak disarankan untuk langsung mengkonsumsi gorengan. Ada baiknya untuk memulai dengan minuman hangat dan kurma. Meskipun bukan aturan yang wajib ditaati, ketentuan tersebut sudah menjadi sunnah dalam agama Islam. Setelah itu, imbangi dengan makanan berat yang sesuai dengan keperluan tubuh. Misalnya saja, kudapan, nasi, dan sayuran. Berikutnya, Anda perlu menyempurnakan pilihan makanan setelah sholat tarawih. Biskuit, buah, sayur, dan camilan ringan nan sehat sangat dianjurkan untuk mengisi makan malam tambahan. Perlu diperhatikan, berbuka bukan waktu bagi Anda balas dendam karena telah berpuasa seharian. Anda tidak boleh kalap makanan. Tetapi pilih menu yang memang menunjang kebutuhan gizi tubuh untuk menghindari gangguan pencernaan.
Pola Makan saat Sahur
Tips pola makan sehat saat puasa juga diperlukan untuk menentukan menu sahur. Beberapa sumber menjelaskan, bahwa sahur adalah waktu yang tepat bagi Anda memilih menu yang bertahan lama di tubuh. Anda dipersilakan untuk memilih menu dengan gizi seimbang. Mulai dari protein, karbohidrat, sampai dengan lemak. Asupan makanan ini sangat baik, dan membantu Anda mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Menu sahur yang juga penting adalah sayuran. Bagi Anda yang senang mengolah sayuran dengan menggorengnya, mulailah untuk mengubah kebiasaan tersebut. Pasalnya, metode memasak sayur yang dianjurkan adalah kukus dan rebus. Pasalnya, seperti yang sudah dijelaskan kandungan minyak yang terlalu banyak akan membuat Anda mudah lelah dan haus saat puasa. Tips sehat selama menjalankan puasa ini akan berjalan dengan maksimal, ketika Anda menghindari tidur setelah sahur. Kebiasaan tersebut bisa saja memicu asam lambung.
Selain tips pola makan sehat saat puasa di atas, beristirahat juga masuk ke dalam hal penting yang harus dijaga untuk mengimbangkan diet yang dijalani. Semoga ulasan diatas bisa menjadi referensi untuk anda. Selamat membaca!
