Berpuasa dapat menjadi momen yang indah bagi hampir semua orang. Tidak hanya dapat menetralkan racun dalam tubuh dan membantu memperoleh bentuk tubuh yang ideal, berpuasa juga dapat menambah pahala, apalagi jika disertai dengan berbuat baik kepada sesama. Di saat yang bersamaan, pelaksanaan bulan puasa belum tentu indah bagi sebagian orang. Ibu-ibu muda, atau perempuan yang baru saja menjadi ibu, harus menyesuaikan diri dengan poin-poin tips puasa saat hamil muda seperti yang terdapat pada artikel ini.
Intinya, para ibu hamil muda harus memperhatikan aturan-aturan tidak tertulis tertentu yang umumnya tidak terlalu dipusingkan orang saat hendak menjalankan ibadah puasa.
Berikut ini adalah 5 Tips Puasa saat Hamil Muda yang Harus Kita Perhatikan
1. Perhatikan Usia Kehamilan
Tidak semua ibu hamil muda dapat menjalankan ibadah puasa. Hal ini dikarenakan janin belum terbentuk secara sempurna. Bagian-bagian tubuh tertentu, seperti kepala, badan, dan plasenta, serta kontraksi yang dihasilkan dengan perut ibu hamil, dapat membuat berbagai macam penyakit yang berpotensi membatalkan puasa.
Misalnya, apabila ibu hamil berpuasa pada usia kehamilan yang terlalu dini, dikuatirkan janin dapat mengalami malnutrisi yang berpengaruh untuk tumbuh-kembang janin selanjutnya. Karena itu, memperhatikan usia kehamilan termasuk dalam poin pertama tips puasa saat hamil muda.
Banyak ahli kesehatan menyarankan usia kehamilan yang cocok untuk berpuasa adalah mulai trimester kedua, yaitu sekitar 4-7 bulan. Bagaimanapun juga, ibu hamil muda perlu masa tenang selama beberapa minggu hingga bulan untuk menyesuaikan dengan keadaan yang sudah berbadan dua.
2. Isi Hari-Hari Dengan Kegiatan Positif
Keadaan hamil muda dapat menjadi salah satu batu loncatan dalam kehidupan perempuan yang tidak jarang menyebabkan perempuan terkaget-kaget atau mengalami perubahan mood sehari-harinya. Di saat yang sama, hamil muda adalah saat terbaik untuk menanamkan nilai kehidupan yang positif pada anak dalam kandungan. Karena itu, poin kedua dari tips puasa saat hamil muda adalah mengisi hari-hari dengan kegiatan positif. Apabila hendak mengisi hari-hari dengan kegiatan positif, jangan hanya puas dengan kegiatan itu-itu saja yang dilakukan. Jangan juga puas dengan kegiatan yang menjadi minat dan bakat kita secara pribadi.
Sebaliknya, mulailah mempelajari kesenangan si kecil. Ini akan terlihat dari ibu hamil yang tiba-tiba menyukai kegiatan tertentu yang belum pernah ia kenal atau sukai sebelumnya. Belajarlah mencintai yang si kecil cintai, sambil mengarahkannya secara bijak.
(Baca Juga: Ini Dia 15 Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan)
Membaca ayat suci per hari, berdoa, mengikuti siaran ceramah, dan beribadah, merupakan contoh kegiatan positif yang dapat dilakukan sambil mempelajari dan mengarahkan minat dan bakat si kecil dalam kandungan. Membaca buku-buku pengembangan diri juga termasuk kegiatan positif yang dapat kita ikuti selama menjalankan ibadah puasa saat hamil muda.
Menyanyikan lagu yang memiliki lirik positif dan mendidik serta mengatakan hal-hal yang positif juga dapat membentuk mental si kecil sejak dalam kandungan. Hindari kegiatan yang tidak bernilai tambah, seperti menggosip dengan tetangga.
3. Cari Penyembuhan Stres Yang Tepat
Bahkan dalam usia kehamilan awal, ibu hamil dapat rentan terhadap berbagai macam kondisi psikis, seperti stres. Stres sendiri merupakan bagian yang tidak terhindarkan dalam kehidupan kita. Yang terpenting adalah cara kita menghadapi stres yang tidak bisa kita hindari tersebut.
Banyak orang, termasuk ibu hamil muda, melampiaskan stres dengan cara yang salah. Tidur terlalu banyak, makan makanan yang tidak sehat, terlalu banyak minum, dan sebagainya, adalah beberapa cara melampiaskan stres yang selain tidak tepat juga tidak membangun.
Mengingat kehamilan usia muda dapat juga termasuk dalam masa tenang, sebagai salah satu poin tips puasa saat hamil muda yang harus diterapkan, maka ibu hamil muda dilarang berolahraga terlalu keras. Berolahraga terlalu keras dapat menyebabkan kontraksi berlebihan antara anggota tubuh ibu hamil dengan janin dan berpotensi menyebabkan keguguran.
Karena itu, cari penyembuhan stres yang membangun dan tidak terlalu tegang. Terapi melukis atau mewarnai Mandala adalah beberapa jenis terapi stres yang dapat dilakukan di rumah sendiri. Selain itu, setiap harinya, usahakan meluangkan waktu berdoa dan beribadah sehingga tidak hanya kondisi emosional yang pulih, kondisi spiritual juga pulih.
4. Perbanyak Berada Di Rumah
Ibu hamil muda boleh saja memiliki rentang berat badan yang lebih ringan dibandingkan ibu yang usia kehamilannya sudah mendekati kelahiran. Namun, tetap saja, salah satu poin tips puasa saat hamil muda di sini adalah ibu hamil muda perlu mengusahakan agar kebanyakan aktivitas dilakukan di dalam rumah.
Virus tidak mengenal usia kehamilan. Di saat yang sama, ibu hamil dan janin yang dikandung sama-sama butuh sirkulasi udara yang segar, lingkungan yang higienis, dan keterpisahan sejauh mungkin dari virus yang dapat menular kepada siapapun. Virus tidak akan menular apabila ibu hamil memperbanyak waktu berada di rumah.
Jika kita terbiasa menyukai aneka macam makanan dan minuman kekinian di cafe, restoran, dan sebagainya, kini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk belajar mensyukuri dan menyukai masakan rumah. Bersikaplah baik terhadap diri sendiri dan janin dengan membeli bahan-bahan segar untuk dimasak di rumah.
Saat ini, membeli apa pun menjadi lebih mudah dengan adanya beragam marketplace online yang menjual aneka kebutuhan rumah. Tidak hanya bahan masakan atau masakan jadi yang dapat dibeli, tetapi juga aneka kebutuhan rumah tangga lain, seperti pembersih rumah, alat masak, timbangan, dan sebagainya.
Ciptakan kesenangan dengan berkegiatan yang dapat dilakukan di rumah, seperti berkebun, senam ringan, bermain ular tangga dan monopoli, dan sebagainya. Dorong anggota keluarga yang lain juga untuk menikmati suasana dalam rumah sehingga tidak menularkan virus yang dapat menyebabkan janin dalam kandungan juga ikut tertular.
(Baca Juga: Agar Tetap Sehat, Ini Dia 5 Makanan Pertama Saat Buka Puasa)
Batasi waktu keluar rumah, kecuali untuk kegiatan yang mendesak. Sebisa mungkin, jangan berada di luar rumah lebih dari 2 jam. Segera ganti baju dan membersihkan diri setelah pulang sehingga tidak menularkan virus kepada anggota keluarga yang lain, termasuk janin dalam kandungan.
5. Perhatikan Menu Makanan Harian
Berpuasa berarti menahan lapar dan haus hingga jam-jam tertentu yang kita diperbolehkan untuk makan dan minum. Untuk ibu hamil muda, salah satu tips puasa saat hamil muda yang harus dijalankan adalah memperhatikan dengan seksama menu makanan harian.
Dalam hal ini, ibu hamil muda harus banyak makan sayur dan buah-buahan. Pisang menjadi salah satu jenis buah yang mengenyangkan dan menyehatkan, terutama untuk pertumbuhan rambut janin. Umumnya, pisang dimakan apa adanya atau sebagai pisang goreng dan setup pisang untuk takjil atau salah satu hidangan berbuka.
Sayur-sayuran lain, seperti daun singkong, daun kelor, daun bayam, dan lain-lain juga cocok untuk memelihara kesehatan mata dan payudara. Sayur-sayuran ini dapat dibuat sup atau dimasak oseng kemudian disajikan dengan nasi putih secukupnya. Asupan magnesium dan seng juga harus ibu hamil muda perhatikan saat menyusun menu sahur, takjil, maupun berbuka. Karena itu, pastikan setidaknya 25-35% dari makanan yang dikonsumsi mengandung magnesium atau seng.
Tidak apa-apa jika ibu hamil muda tidak mengkonsumsi daging ayam atau sapi. Ikan seperti salmon yang disajikan dalam bentuk sushi, sashimi, atau steak, selain kaya magnesium yang dibutuhkan ibu hamil muda juga kaya omega-3 yang berkontribusi pada perawatan sel-sel otak janin secara berkelanjutan.
Jika nasi putih membosankan dan perut tidak dapat mencerna beras berwarna seperti beras merah atau beras cokelat, ibu hamil muda dapat mengganti asupan karbohidrat dengan kentang kukus atau kentang goreng. Untuk kentang goreng, usahakan porsinya tidak melebihi hidangan utama agar tidak menumpukkan kolesterol dalam tubuh.
Jangan takut untuk berkonsultasi dengan ahli nutrisi, dokter kandungan, dan ahli kesehatan lain untuk mengetahui dengan jelas kebutuhan ibu hamil muda sesuai dengan masing-masing pribadi ibu muda. Lagipula, berkonsultasi dengan orang-orang yang tepat dapat membuat kita makin yakin dalam menerapkan 5 tips puasa saat hamil muda yang terdapat pada artikel ini.
Masih banyak poin tips puasa yang harus dilakukan saat hamil muda. Namun untuk saat ini, setidaknya kita dapat mulai menerapkan kelima poin yang dibahas dalam artikel ini. Jadi, siapkah kita menerapkan 5 tips puasa saat hamil muda?