Untuk menjaga kesehatan tubuh, manusia perlu makanan yang mengandung protein. Kekurangan asupan protein justru dapat membuat seseorang mudah terserang penyakit. Sehingga anjuran konsumsi protein tinggi perlu agar daya tahan tubuh terjaga.
Baca Juga : Jajanan Kuliner Nusantara Rasa Enak dan Menyehatkan
Protein di dalam makanan sendiri dibagi menjadi 2 jenis, yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial. Keduanya memiliki perbedaan dari segi siapa yang memproduksinya.
Asam amino non esensial diproduksi secara alami oleh tubuh, sementara asam amino esensial diproduksi dari makanan. Sehingga Anda perlu menjaga asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
Kandungan protein dalam makanan dapat menjaga kesehatan fisik manusia. Misalnya meningkatkan imun atau kekebalan tubuh maupun mencegah terjadinya penyakit jantung.
Mengenal Apa Itu Protein dalam Makanan
Makanan yang mengandung protein diperlukan untuk memperkuat daya tahan tubuh. Protein sendiri merupakan senyawa organik dengan kompleks bobot molekul tinggi yang mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur, fosfor.
Protein berperan penting saat pembentukan struktur maupun fungsi seluruh sel makhluk hidup dan virus. Selalu berhubungan dengan setiap aktivitas seseorang, sehingga disebut sebagai zat paling melimpah dalam sel tubuh manusia.
Kebanyakan protein berupa enzim atau sub unit enzim di mana molekulnya tercipta dari rantai asam amino. Proses pembuatan protein dimulai dari pencernaan protein makanan oleh tubuh.
Kemudian diubah menjadi asam amino lalu diserap dalam aliran darah. Sel akan menggunakan asam amino tersebut untuk memproduksi protein secara spesifik sesuai fungsinya masing – masing.
Makanan yang mengandung protein dapat menghasilkan enzim juga hormon, sehingga fungsi sel maupun organ tubuh dapat terjaga. Selain untuk menjaga, makanan mengandung protein juga dapat memperbaiki jaringan sel agar bekerja optimal.
Jenis – Jenis Protein Berdasarkan Fungsinya
Setelah dicerna dalam tubuh, protein terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Berikut ini kami jelaskan 7 jenis protein berdasarkan fungsinya.
-
Protein Enzim
Merupakan jenis protein yang diperlukan ketika terjadi proses reaksi kimia pada tubuh. Fungsi tersebut didukung oleh kemampuan protein ini dalam menghasilkan enzim. Contohnya mengubah karbohidrat, lemak, protein ke dalam bentuk sederhana.
-
Protein Struktural
Makanan yang mengandung protein struktural dibutuhkan karena bertujuan untuk mempertahankan struktur. Selain itu juga membangun konstruksi badan pada tingkat sel. Nah fungsi bagi sel ini adalah memberi struktur dan mendukung selnya.
-
Protein Hormon
Protein hormon memiliki peran mengatur tindakan dan fungsi hormon lainnya. Hormon tersebut nantinya berperan untuk menyampaikan pesan kimia dalam tubuh melalui darah.
-
Protein Antibodi
Disebut juga sebagai protein defensif yang bermanfaat untuk mengikat partikel – partikel asing. Misalnya bakteri atau virus kemudian bekerja untuk melindungi badan, sehingga sering mengonsumsi protein dapat meningkatkan imun Anda.
-
Protein Transport
Protein transport berfungsi sebagai pengikat dan pembawa atom maupun molekul kecil dari sel ke seluruh tubuh. Misalnya hemoglobin yang bertugas mengikat oksigen lalu diantarkan ke jaringan yang membutuhkan.
-
Protein Pengikat
Makanan yang mengandung protein pengikat memiliki tugas dalam menyimpan asam amino serta ion dalam tubuh. Protein pengikat juga berguna sebagai bentuk cadangan makanan agar menghasilkan energi jika sewaktu – waktu dibutuhkan.
-
Protein Penggerak
Terakhir, protein penggerak di mana berfungsi untuk menggerakkan otot dalam tubuh. Contohnya turut berpartisipasi dalam mengatur kekuatan serta kecepatan jantung saat manusia bergerak dan berkontraksi.
Mengapa Tubuh Membutuhkan Protein?
Dapat dikatakan bahwa protein merupakan kandungan terbesar pada tubuh setiap makhluk hidup setelah air, bahkan di dalam tubuh, protein memiliki 1/5 bagian. Selain itu juga berfungsi untuk mengganti sel rusak dalam tubuh.
Oleh sebab itu, jika Anda mempunyai jumlah protein cukup, maka tidak akan masalah apabila melewati kendala seperti penyakit. Penyakit sendiri timbul karena kurangnya protein serta memiliki beberapa pekerjaan.
Penyakit yang timbul karena kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung protein dapat digolongkan dari ringan hingga berat. Maka dari itu, perlunya konsumsi makanan berprotein setiap hari oleh manusia.
Kebutuhan protein orang dewasa terbagi berdasarkan jenis kelaminnya. Sebanyak 40 gram sehari bagi wanita, serta sebanyak 60 gram sehari bagi pra. Bagi anak – anak, orang tua, atlet perlu lebih banyak daripada umumnya.
Namun pada kenyataannya, banyak orang mengonsumsi makanan berprotein kurang dari jumlah yang disarankan. Oleh karena itu untuk menunjangnya, mengonsumsi supplement dalam memenuhi asupan protein yang kurang tersebut.
Supplement penambah protein atau disebut sebagai nutishake ini sangat direkomendasikan bagi orang – orang yang memang membutuhkan asupan protein tambahan selain dari makanan yang mengandung protein. Tujuannya untuk memperbaiki kesehatan.
Manfaat Makanan yang Mengandung Protein
Berikut ini adalah penjelasan mengenai manfaat mengonsumsi makanan berprotein tinggi selain untuk menjaga daya tahan tubuh.
-
Sumber Energi Makhluk Hidup
Sama seperti karbohidrat dan lemak, protein diperlukan sebagai sumber energi tubuh untuk merawat jaringan. Jika jumlahnya berlebihan, maka dialihkan ke bentuk lemak yang akan menjadi sumber energi cadangan.
-
Merawat Jaringan Sel
Perawatan jaringan sel ini berfungsi dalam memelihara, mengembangkan, dan memperbaiki jaringan yang rusak. Mulai dari rambut, mata, otot, organ, hingga kulit untuk turut mendukung pertumbuhan seseorang.
-
Membentuk Hormon
Makanan yang mengandung protein bermanfaat untuk membentuk hormon insulin, fungsinya mengatur kadar gula darah. Atau juga membentuk hormon secretin yang berguna dalam proses pencernaan agar pankreas dan usus menciptakan keperluan cairan.
-
Membentuk Enzim
Sebagian besar reaksi kimia dalam tubuh tidak dapat bekerja tanpa adanya enzim, sehingga protein diperlukan agar meningkatkan laju reaksi kimia tersebut. Contohnya proses pencernaan perlu enzim untuk memecah makanan jadi partikel kecil.
-
Membentuk Zat Antibodi
Antibodi ini berperan untuk mencegah badan manusia dari serangan berbagai penyakit. Di sini, protein akan mengidentifikasi kemudian membantu menghancurkan antigen seperti virus atau bakteri oleh sel darah putih.
-
Menyeimbangkan Cairan Tubuh
Makanan yang mengandung protein bermanfaat menyeimbangkan cairan tubuh, misalnya albumin dan globulin pada darah. Kadar albumin maupun globulin bisa menurun jika kurang mengonsumsi protein.
Alhasil, protein tersebut tidak dapat menyimpan darah lagi di pembuluh darah, ujung – ujungnya cairan terpaksa masuk melalui sel – sel. Hal ini akan menyebabkan timbulnya edema atau pembengkakan di daerah perut.
-
Menyimpan Molekul Tubuh
Hemoglobin merupakan protein berperan mengangkut oksigen dari paru – paru ke sel jaringan. Selain itu juga terdapat protein ferritin yang berperan sebagai buffer apabila tubuh kekurangan maupun kelebihan zat besi.
7 Makanan yang Mengandung Protein Bagi Kesehatan Tubuh
Dari penjelasan di atas, maka sebenarnya protein dapat ditemukan pada berbagai jenis makanan. Berikut ini adalah makanan berprotein tinggi yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.
-
Susu
Selain untuk diminum, susu juga dapat diolah ke dalam berbagai jenis makanan yang mengandung protein, misalnya keju atau yoghurt. Selain itu juga terdapat kandungan kalsium, Vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang.
-
Seafood
Pada makanan laut atau seafood, terkandung protein tinggi yang berfungsi untuk memperkuat sistem imunitas tubuh. Misalnya ikan tuna seberat 150 gram dengan kandungan proteinnya mencapai 40 gram.
-
Telur
Baik telur ayam, telur bebek, telur puyuh, ataupun telur kalku, mereka semua mengandung protein keperluan tubuh. Ada kandungan lainnya berupa Vitamin A, folat, fosfor, kalsium untuk mencegah penyakit dan meningkatkan metabolisme.
-
Tempe
Tidak hanya harganya yang merakyat, tempe merupakan makanan yang mengandung protein, gizi, cita rasa gurih untuk menjaga daya tahan tubuh. Tempe sering dikonsumsi sebagai pengganti daging oleh para vegetarian.
-
Tahu
Berbahan dasar kedelai, tahu dapat diolah menjadi aneka ragam menu masakan yang sangat baik dikonsumsi setiap hari. Kedelai mengandung protein sebanyak 36 gram sehingga direkomendasikan bagi seseorang yang asupan proteinnya rendah.
-
Sayur Brokoli
Makanan yang mengandung protein berikutnya yaitu brokoli. Mengonsumsi sayur brokoli secara teratur dapat meminimalisir risiko penyakit kronis. Di sisi lain, brokoli secara efektif mampu menghambat penuaan dini supaya wajah tampak awet muda.
-
Ikan Tuna
Makanan berprotein tinggi berikutnya adalah ikan tuna, dikarenakan jumlah lemak serta kalorinya terbilang cukup rendah. Terhitung terdapat kandungan 30 gram protein dan 157 kalori dalam 1 ons ikan tuna
Baca Juga : Daftar Makanan Khas Jawa Dijamin Memanjakan Lidah Anda!
Selain 7 makanan tersebut, protein dapat ditemukan dengan mudah pada daging sapi, kacang tanah, polong, dada ayam, ikan kod. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein, maka Anda dan keluarga terhindar dari penyakit.