Dimsum adalah makanan khas Tiongkok, yang menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Jenis hidangan ini sangat bervariasi, karena semua jenis makanan pembuka atau kue dapat dikategorikan ke dalamnya.
Baca Juga : Yuk Intip, Berbagai Macam Nasi Goreng Khas Nusantara!
Jenis dimsum di negara luar China memang tidak sebanyak negara asalnya, paling umum dijumpai yaitu Siu Mai, Lumpia, Hakau, Bakpao, Angsio, dan sebagainya. Dimsum memang sangat digemari oleh banyak orang.
Proses pembuatannya membutuhkan keterampilan serta keuletan tinggi, namun siapa saja bisa belajar membuatnya secara bertahap. Bahkan saat ini banyak usaha rumahan mulai memproduksi makanan siap saji.
Dimsum Adalah Makanan Terbaik, Xiao Long Bao Salah Satunya
Dimsum adalah salah satu dari sekian banyak varian Chinese food, cita rasanya masih terjaga hingga saat ini. Makanan ini biasanya disajikan dalam kukusan bambu berbentuk bundar, salah satu variannya adalah Xiao Long Bao.
Xiao Long Bao merupakan salah satu jenis pangsit kukus berukuran kecil, populer di kawasan Shanghai, Changzou, Wuxi, serta bagian selatan hilir Yangtze River. Makanan ini dikukus dalam kukusan bernama xiaolong.
Xiaolong dilapisi oleh daun, sehingga menimbulkan aroma sedap, mengundang datangnya rasa lapar. Pangsit kukus kecil ini mempunyai keunikan tersendiri, ketika digigit akan ada sensasi kuah kaldu di mulut.
Xiao Long Bao sebenarnya merupakan sup yang dibungkus di dalam pangsit, kemudian dikukus bersama bola-bola isian lain. Disajikan ketika masih hangat memang paling pas, menambah pengalaman unik bagi penikmatnya.
Xiao Long Bao lahir dari sebuah wilayah bernama Nanxiang pada tahun 1875, penemunya merupakan seorang laki-laki bernama Huang Mingxian, pemilik restoran. Berkat ide awal mencampurkan gelatin babi, kemudian mengukusnya.
Mingxian menjual penemuannya ini dengan nama Nanxiang da rou mantau, yang berarti roti isi daging. Namun nama ini ternyata kurang bisa diingat, masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan Xiao Long Bao.
Dilansir dari scmp.com, Xiao Long Bao muncul dari Kaisar Qianlong yang sedang mencicipi makanan khas Wuxi, Jiangsu Province. Dalam perjalan tersebut Kaisar Quinlong diberi Xiao Long Bao, dan sangat terkesan.
Para pemula yang ingin menyantap Xiao Long Bao, ada cara makan tersendiri supaya kuahnya tidak luber kemana-mana. Caranya dengan meletakkan Xiao Long Bao ke dalam sendok bebek, kemudian digigit ujungnya.
Dimsum Adalah Makanan Unik, Coba Siu Mai
Ketika hari mulai gelap, matahari mulai terbenam, lampu-lampu kota mulai menampakkan wujudnya perlahan-lahan. Pekerja kantoran mulai keluar berbondong-bondong untuk memburu makanan pinggiran kota di Hong Kong.
Lingkungan pinggir kota di ujung barat laut Hong Kong, tepatnya di Tuen Mun, para pelanggan berkumpul di sebuah toko biasa. Yue Lai Lao Zhu Snacks, banyak orang rela mengantre.
Sebagian besar pelanggan toko tersebut adalah pekerja komuter, yang mampir sejenak untuk membeli makanan sebelum pulang bekerja. Pekerja tersebut membeli Siu Mai, pangsit kukus berbahan daging babi, jamur, hingga udang.
Yue Lai Lao Zhu adalah penghasil Siu Mai terbaik di Hong Kong, pembuatnya membuat makanan tersebut berdasarkan resep turun temurun. Sebuah toko milik Patrick Chu, sejak tahun 2001.
Di Indonesia, dimsum adalah makanan disebut Siomay, umumnya dapat ditemukan sebagai street food. Siomay mempunyai tampilan yang mudah dikenali dari luar, kulitnya yang kuning dengan taburan wortel di atasnya.
Supaya bisa mendapatkan rasa yang otentik, Siomay harus disantap dengan mencelupkan terlebih dahulu ke dalam minyak cabai atau kecap asin. Dilansir dari Goldthread, Siu Mai bisa ditemukan di mana saja.
Mulai warung makan pinggir jalan di Hong Kong, hingga restoran berkelas sekalipun. Kuliner ini menjadi pilihan paling aman semua orang, baik warga lokal maupun para tourist mancanegara.
Versi yang lebih populer dari makanan ini adalah versi Kanton, namun sebenarnya hidangan ini berasal dari suatu daerah bernama Hohhot. Wilayah itu merupakan ibukota wilayah otonom Mongolia Dalam, China.
Hidangan tersebut di Hohhot dikenal dengan sebutan Suumai, yang berarti tanpa didinginkan dalam bahasa Mongolia. Karena saat ingin menyantapnya, orang-orang perlu memakan dalam kondisi panas.
Dimsum Adalah Makanan Variatif, Ini Jenisnya
Dimsum mempunyai jenis yang sangat bervariasi, Anda dapat menemuinya di restoran Chinese food. Setiap jenisnya mempunyai cara makan, cita rasa, serta bahan pembuat berbeda satu sama lain, berikut penjelasannya.
1. Har Gao
Har Gao atau lebih familiar dengan sebutan Hakau, merupakan jenis pangsit berbentuk bulan sabit, tampilannya bening. Kulit Hakau terbuat dari tepung tapioka dan gandum, isinya mulai dari udang hingga babi.
2. Bao Zi
Siapa yang zaman sekarang masih tidak tahu mengenai dimsum adalah makanan Bakpao? Bakpao pada dimsum ukurannya lebih kecil daripada yang dijual keliling pada umumnya, dengan berbagai macam isian.
3. Chun Juan
Chun Juan atau spring roll merupakan salah satu jenis dimsum, meskipun digoreng, kepopulerannya tidak kalah saing. Spring roll terbuat dari tepung tipis, rasanya akan menjadi renyah setelah digoreng.
4. Zheng Feng Zhua
Mungkin orang Indonesia lebih mengenalnya dengan sebutan Angsio Ceker, meskipun berbeda dengan dimsum adalah makanan kebanyakan, hidangan ini punya keunikan sendiri. Angsio mempunyai cita rasa segar, manis, dan lembut.
5. Mantou
Dalam bahasa mandarin Mantao atau Mantau berarti roti, tampilannya memang sedikit mirip dengan Bakpao. Namun ada sedikit perbedaan di antara keduanya, Mantau hanyalah berupa roti tanpa isian.
6. Wonton
Wanton atau Wonton merupakan jenis dimsum goreng, terbuat dari cincangan daging ayam dibungkus kulit pangsit. Wanton umumnya disajikan menggunakan keranjang kukus, berisi 3 hingga 5 buah sekaligus.
7. Lotus Leaf Rice
Lo Mai Gai atau Rice in Lotus Leaf, sangat unik dan berbeda jika dibandingkan dengan jenis lain. Hidangan ini berupa beras, jamur, bumbu kacang, serta daging cincang menjadi satu.
Dimsum Adalah Makanan Pendamping Yum Cha
Yum Cha (dibaca yamcha) merupakan acara minum teh di waktu tertentu disertai hidangan bernama dimsum. Budaya ini berasal dari Kanton, dan saat ini sudah tersebar di seluruh penjuru China.
Jika Anda sedang liburan ke Guangzhou, jangan lupa mampir ke kedai-kedai kecil pinggir jalan untuk mencoba budaya Yum Cha. Anda bisa menikmati teh hangat ditemani warga lokal atau wisatawan lain.
Sembari minum teh, pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai jenis dimsum adalah makanan yang diantarkan keliling menggunakan troli. Pasti sangat asyik, menikmati pengalaman liburan sambil bersantai dan menyantap makanan.
Cara melakukan tradisi Yum Cha paling tepat yaitu bersama keluarga atau teman dekat, karena memang lebih terasa momennya. Semakin banyak orang, acara akan menjadi semakin ramai sambil menikmati varian menu.
Ketika masuk ke dalam kedai, para pramusaji akan mulai menyajikan teh pada sebuah poci. Anda perlu menuangkan teh ke cangkir orang terdekat, berikan ketukan di meja sebagai ucapan terima kasih.
Ketika selesai menuangkan teh, pastikan teko ditempatkan dengan ujungnya menghadap ke posisi tempat duduk kosong. Mengapa harus begitu? Agar Anda tidak dicap mempunyai tata krama yang buruk.
Di atas meja akan disediakan peralatan makan berupa sumpit, apabila tidak terbiasa, jangan sungkan untuk meminta garpu. Apabila sedang berhenti makan, jangan lupa letakkan sumpit di atas piring.
Di daerah Guangzhou selain melakukan Yum Cha, banyak varian dimsum yang bisa Anda coba misalnya Goutie, Gao Choi Gau, hingga Lohr Bahk Go. Rasakan sensasi melakukan tradisi setempat dengan hormat.
Dimsum Adalah Makanan Paling Pas Setelah Ngeteh
Minum teh ketika menyantap dimsum (Yum Cha) merupakan bagian dari tradisi Tiongkok, keduanya sama penting dengan hidangan utama. Inilah rekomendasi beberapa jenis teh untuk menemani santapan Anda.
1. Chrysanthemum Tea
Guk Fa atau chrysanthemum tea merupakan herbal ringan serta menyegarkan dari bunga krisan. Teh krisan cocok untuk hidangan kukus, rasanya agak manis dibandingkan jenis teh lain.
2. Black and Chrysanthemum Tea (Blended)
Perpaduan kedua jenis teh ini disebut dengan Guk Bo, dari Guk Fa dan Bo Lay. Perpaduan ini menciptakan rasa kuat Bo Lay dengan harum aroma Guk Fa, sangat layak dicoba.
3. Black Tea
Black tea atau Bo Lay merupakan teman paling pas ketika menyantap hidangan berminyak, misalnya dimsum goreng. Warnanya gelap seperti namanya, rasanya juga kuat sedikit pahit.
4. Green Tea
Green tea atau Luk Cha merupakan pilihan paling aman dibandingkan pilihan jenis lainnya, terutama bagi pemula Yum Cha. Teh hijau asli Cina ini berwarna hijau serta memiliki rasa segar.
Baca Juga : Resep Pancake yang Sangat Enak dan Nikmat
Varian lain yang dapat dicoab adalah teh Oolong (Wu Long), rasanya sangat ringan dan nikmat. Dimsum adalah makanan khas negeri tirai bambu, patut dicoba sebagai camilan atau pendamping main course.